Anda di halaman 1dari 24

KRITISI JURNAL

COHORT STUDY
Dewi Pangastuti
Vesdiana

Prepared by:Kelompok 4
A Latar Belakang
Pokok Bahasan
Kritisi Jurnal
B Konsep Cohort

C Analisa Jurnal

D Kesimpulan dan
Saran
Latar Belakang
serorang perawat komunitas harus mengikuti
,
perkembangan jaman dan kebaharuan yang terjadi
di komunitas. Cara yang tepat dalam mengikuti
perkembvangn adalah dengan update ilmu
pengetahu. Update illmu pengetahuan, dalam
dilakukan dengan melakukan pemenitian. Dalam
melakukan penelitian, maka di butukna landasan
teori yang datanya dapat di percaya dan dapat di
terpakan sepanjang waktu. Cara untuk menilai
kebasahan data hasiol penelitian adalah dengan
melakukan kritis jurnal

Kritisi jurnal sangat penting dalam menilai apakah


suatu jurnal dapat di jadikan landasan dalam
penelitian kita
Studi kohort merupakan studi observasional. Ada studi kohort prospektif( prospective cohort) yang biasa
disebut sebagai studi kohort: ada yang disebut dengan studi kohort retrospektif (resrotpective cohort). Studi
cohort mempunyai objektif untuk membuktikan hipotesis yang menyatakan hubungan sebab akibat antara
suatu faktor dengan satu masalah

Selama masa tindak lanjut, beberapa kohort akan terpapar pada faktor risiko atau karakteristik tertentu;
dengan mengukur hasil selama periode waktu tertentu, maka dimungkinkan untuk mengeksplorasi dampak
variabel ini (misalnya, mengidentifikasi hubungan antara merokok dan kanker paru-paru ) (Barrett &
Noble, 2019)

Kelebihan
D.
Kekurangan
• Cocok untuk studi dari exposure yang jarang
• Tidak efisien untuk penyakit yang jarang terjadi
• Dapat menilai multi efek dari satu exposure
yang memerlukan sampel besar It is important
• Dapat menunjukkan bahwa variable independen
• Mahal dan memerlukan waktuthat yang thelama
desert
adalah antecedent dari variable dependen
• Validitasnya terganggu oleh kehilangan
plants get subyek
rain in pada
• Mengurangi bias pengukuran eksposure
follow up spring
• Dapat mengukur insidens dari yang expose dan non
expose.
The epidemiology of
A The essential Questions
multimorbidity in primary
B Design care: a retrospective cohort
stud
C Conduct

D Analysis

E Interpretation
IDENTITAS JURNAL

ASPEK IDENTITAS JURNAL


Judul The epidemiology of multimorbidity in primary care: a retrospective cohort study
Penulis Anna Cassell, Duncan Edwards, Amelia Harshfield, Kirsty Rhodes, James
Brimicombe, Rupert Payne and Simon Griffin
Tahun 2018
Jurnal British Journal of General Practice
Volume Vol 5, No. 11, Hal. 245-251
Homepage https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29530918/
DOI DOI: https://doi.org/10.3399/bjgp18X695465
Latar Belakang

Multimorbiditas memberikan beban yang cukup besar pasien dan sistem perawatan kesehatan, tetapi
sedikit data epidemiologi kontemporer tersedia.
Tujuan Untuk menggambarkan epidemiologi multimorbiditas pada orang dewasa di Inggris, dan
mengukur asosiasi antara multimorbiditas dan pemanfaatan layanan kesehatan
Tujuan Metode
o Tujuan Untuk menggambarkan epidemiologi
multimorbiditas pada orang dewasa di Inggris, Penelitian menggunakan pendekatan: retrospektif studi
dan mengukur asosiasi antara multimorbiditas kohort
dan pemanfaatan layanan kesehatan. Penelitian menggunakan sampel acak sebanyak 403.985
orang dewasa pasien (usia ≥18 tahun), yang terdaftar
dengan praktik umum pada 1 Januari 2012.
Multimorbiditas didefinisikan sampel memiliki dua
atau lebih dari 36 kondisi jangka panjang yang tercatat
dalam rekam medis pasien, dan asosiasi antara
multimorbiditas dan pemanfaatan layanan kesehatan
(konsultasi GP, resep, dan rawat inap) selama 4 tahun
dihitung.
HASIL PENELITIAN

Secara total, 27,2% pasien terlibat dalam penelitian ini memiliki


multimorbiditas. Kondisi paling umum adalah hipertensi (18,2%),
depresi atau kecemasan (10,3%), dan nyeri kronis (10,1%).
Prevalensi multimorbiditas lebih tinggi pada wanita dibandingkan
laki-laki (masing-masing 30,0% versus 24,4%) dan di antara mereka
dengan status sosial ekonomi rendah (30,0% pada kuintil dengan
tingkat terbesar perampasan versus 25,8% dengan yang terendah).
Komorbiditas fisik-mental banyak berperan proporsi yang lebih
besar dari morbiditas keseluruhan pada keduanya pasien yang lebih
muda (18-44 tahun) dan pasien tersebut dengan status sosial ekonomi
yang lebih rendah. Multimorbiditas sangat terkait dengan layanan
kesehatan pemanfaatan. Pasien dengan multimorbiditas
diperhitungkan untuk 52,9% konsultasi GP, 78,7% dari resep, dan
56,1% dari penerimaan rumah sakit.
KESIMPULAN
Multimorbiditas adalah umum, berpola sosial, dan terkait dengan peningkatan
pemanfaatan layanan kesehatan. Temuan ini mendukung kebutuhan tersebut
meningkatkan kualitas dan efisiensi kesehatan layanan yang memberikan
perawatan kepada pasien multimorbiditas pada praktek primer dan tingkat nasional
.
Studi ini menemukan bahwa multimorbiditas dikaitkan dengan jenis kelamin
perempuan, peningkatan usia, dan SES yang lebih rendah. Komorbiditas fisik-
mental merupakan proporsi substansial dari semua pasien dengan multimorbiditas
(33,8%). Proporsi pasien dengan yang memiliki komorbiditas fisik-mental yang
lebih tinggi di antara perempuan, kelompok usia muda
HASIL KRITIK RISET
DESAIN COHORT
Aspek Kriteria Hasil Kritik Pembahasan
Yang di
Kritik
Essential Who exactly has been studied? orang dewasa pasien (usia ≥18 tahun), yang terdaftarDalam menentukan sampel juga harus
Question Siapa yang diteliti? dengan praktik umum pada 1 Januari 2012 sampai 31 spesifik , contohnya apakah akan
Desember 2015 menggunakan sampel yang
mengunjungi pelayanan lanjutan atau
pelayanan primer.(Crombie,1996)

Was a control group used? Should one Tidak menggunakan kelompok kontrol Studi kohort menggunakan kelompok control
have been used? (Wang & Kattan, 2020)
Apakah menggunakan group control?
Apakah harus menggunakan control?

  How adequate was follow up? Tidak dijelaskan dalam jurnal Follow up dapat dilakukan untuk
Seberapa adekuat follow up yang mengurangi terjadinya bias .
dilakukan? (Crombie,1996)
Aspek Kriteria Hasil Kritik Pembahasan
Yang di
Kritik
The
detailed
question
Design Are the aim clearly stated? Tujuan secara jelas dinyatakan. Tujuan untuk Penelitian kohort bertujuan untuk
Apakah tujuan secara jelas menggambarkan epidemiologi mempelajari hubungan paparan dan
dinyatakan? multimorbiditas pada orang dewasa di penyakit/masalah kesehatan, dengan
Inggris, dan mengukur asosiasi antara membandingkan kelompok terpapar dan
multimorbiditas dan layanan kesehatan kelompok yang tidak terpapar (Wang &
pemanfaatan. Kattan, 2020)

  Is the design appropriate to Desain yang digunakan cocok dengan tujuan Salah satu cara agar studi kohort tidak
the stated aim? penelitian. Desain yang digunakan adalah memakan waktu adalah dengan
Apakh design yang digunakan studi kohort retrospektif melakukannya secara retrospektif. Ini adalah
pendekatan yang lebih pragmatis, karena
cocok dengan tujuan
dapat diselesaikan lebih cepat
penelitian? menggunakan data historis (Barrett & Noble,
2019)
Was the sample justified? Ukuran sampel dipaparkan dengan jelas Karena ukuran sampel kohort biasanya
Apakah ukuran sample besar, peneliti dapat menarik
dipaparkan? kesimpulan yang meyakinkan
mengenai hubungan antara faktor risiko
dan penyakit (Barrett & Noble, 2019)
Aspek Kriteria Hasil Kritik Pembahasan
Yang di
Kritik
Are the measurements likely to be Pernyataan validitas dan reliabilitas tidak Validitas digunakan untuk mengukur sejauh
valid and reliable? dinyatakan dalam penelitian ini mana alat yang digunakan sudah sesuai
Apakah ukuran sampel sudah standar. Sedangkan reliabiloitas digunakan
valid dan cenderung reliabel? untuk mengetahui konsistensi alat ukur.
Dalam penelitian ini tidak dilakukan
reliabilitas dan validitas karena tidak
menggunakan alat (Lapau, 2013)
Was the exposure/intervention Pada penelitian ini tidak dilakukan intervensi Ketika studi kohort dilakukan untuk
accurately measured? menyelidiki efek dari bebrapa intervesni
Apakah intervensi yang dilakukan medis atau paparan terhadap zat kimia,
dapat diukur dengan akurat?
sifat eksposur harus dapat diukur
dengan objektif.(Crombie, 2016)
  Were relevant outcome measures Dalam penelitian ini juga melihat faktor lain Dengan adanya faktor lain yan dilihat dapat
ignored? seperti jenis kelamin, umur dan status social diketahui faktor yang salingberkaitan.
Apakah ukuran hasil yang relevan ekonomi Studi ini menemukan bahwa multimorbiditas
diabaikan?
dikaitkan dengan jenis kelamin perempuan,
peningkatan usia, dan SES yang lebih
rendah. Komorbiditas fisik-mental
merupakan proporsi substansial dari semua
pasien dengan multimorbiditas (33,8%).
Proporsi pasien dengan wajaran yang
Aspek Kriteria Hasil Kritik Pembahasan
Yang di
Kritik

Are the stasistical methods Untuk menilai perbedaan berdasarkan jenis Pada penelitian ini mengguankan χ2 , t
described? kelamin, usia, dan SES dalam persentase test, analisis uni variat.
Apakah meode statistic pasien dengan multimorbiditas danfisik- Analisis regresi multivariabel adalah
komorbiditasmental, χ2 tes digunakan. Jumlah
deijelaskan? morbiditas dalam sampel diringkas menurut metode berbasis model untuk
jenis kelamin, kelompok usia (berdasarkan mengontrol perancu (Wang & Kattan,
nilai batas 10 tahun), dan kuintil SES, 2020)
menggunakan angka rata-rata dan standar
deviasi. Untuk menilai apakah jumlah rata-rata
morbiditas berbeda berdasarkan jenis kelamin,
uji-t digunakan. Untuk kelompok usia dan SES,
penulis menggunakan analisis varian satu arah
untuk menentukan apakah ada perbedaan
yang signifikan secara statistik dalam jumlah
rata-rata morbiditas antar kelompok.
The epidemiology of multimorbidity in primary care
Aspek Kriteria Hasil Kritik Pembahasan
Yang di
Kritik
Conduct Did unroward event occur curing Dalam jurnal tidak dijelaskan mengenai kejaidan Dalam penelitian Cohort mengetahui
the study ? tidak menyenangkan, namun peneliti mengalami kejadian tidak mnyenangkan selama
“Apakah terjadi keaadaan tidak kesulitan ddengan adanya beberapa data dank ode penlitian, merupakan bagian penting, karena
menyenangkan selama study? yang hilang. Selanjutny adanya keterbatasan , akan memperngaruhi hasil dari penelitian.
dalam dokumnetasi setiap dokter umumyang Sehingga nanti di dapat hasil interpretasi
berbeda-beda yang jelas, dan dapat di terapkan

Analysis Did the analysis allow for the Analisa di lakukan mengikuti waktu . Dengan mengetauhi hal ini, maka kita dapat
passage of time? 1 Januari 2012 sampai 31 Desember 2015. mempercayai bahwa penlitian ini, dapat kita
  Analisa memungkinkan dengan berlalunya general dalam kelompok yang lebih luas,
“Apakah analisis memungkinkan waktu karena melihat rekam medis pasien dari waktu ke waktu
berlalunya waktu

  Do the number add up? Tidak dalam penelitian menggnukan dokumen, Frekuensi dalam penelitain cohor anakn
  dan jumlahnya tidak bertambah menentukan interpretasikan yang nangti
“Apakah jumlahnya bertambah akan di hasilkan
Aspek Kriteria Hasil Kritik Pembahasan
Yang di
Kritik
  Were the basic data Data dasar dalam jurnal ini, sudah cukup di jelaskan oleh penulis. Dalam penelitaian cohort sangat
adequaty described? Sperti penulis menjelaskan dengan sangat rinci, mengenai kondisi penting untuk menjelaskaan data
dasar dengan terperinsi, dengan
  multimorbiditas dimana penulis telah menjelaskan bahwa
mendapat data dasar ini, maka
Apakah data dasar multimorbiditas merupakan sustu kondisi mengenai pasien memiliki 2- peneliti akan dapa meperediksi apa
/Utama sudah cukup lebih kondisi, yang mana memili efek jangka panjang dan signifikan, yang terjadi selajunya, sehingga
di jelaskan kondisi ini memungkin kan menjadi kronis. Selajutnya memungkinkan tindak lanjut dan
pemecahan yang spesifik

  Was statistical Dalam jurnal ini, penulis melakukan analisa menggunkan persentase Analisa statistic dalam stufy cohort
significance essed? dan frekuensi, untuk menjelaskan mengenai prevalensi multimorbiditas harus dijelaskan , sehingga
mengetahu hubungan sebab akibat
  terhadapa jenis kelamin, usia, dan social ekonomi. analisa satu persatu
dengan jelas
“Apakah signifanci dengan dengan sangat jelas.. Selanjutnya jenis multimorbiditas antar
statistic di nilai?” pasien di analisa satu persatu berdasarkan usia, jenis kelamin, dan
Sosial ekonomi. Analisa yang di gunkan menggunkan anailisa univariat
untuk menilai menganai hubungan.
Analisa yang selajunya juga di jelaksan dengan saangat rinci mengenai
pemamnnfaatan pelayanan kesehatan pada pasien yang mengalami
multimorbiditas
The epidemiology of multimorbidity in primary care

Aspek Yang di Kriteria Hasil Kritik Pembahasan


Kritik
Interpretation What do the main Finding mean? Dari penelitian tersebut di dapatkan adanya Temuan utama harus dijelaskan dalam
“Apakah yang di dapat dari temuan utama?” pengaruh jenis kelamin,usia, dan Soaial ekononi jurnal
terhadap kejadian multimorbiditas. Perempuan
memiliki prevalensi multi morbiditas yang lebih
tinggi secara significan dari pada perempuan.
Multimobiditas juga dikaitkan dengan usia, dimana
dengan bertambahnya usia, maka tingkat
multimorbiditas semakin tinggi. Selajunnya social
ekonomi, dalam penelitian di dapatkan bahwa
semakin tinggi status social ekonomi, semakin
beresiko memiliki multimorbiditas.
Hasil selanjutny adalah pada pasien dengan
multimorbiditas lebih banyak memanfaakna
pelayanan kesehatan, di bandingkan dengan pasien
yang tidak
  What else might influence the observed Dalam jurnal tidak dijelaskan mengenai hal lain Hal, lain yang mempernagruhi juga
outcome? yang mempengaruhi hasil penelitian harus di jelaskan karena ini akan
  memperngaruhi interpretasi nantinya,
“Apakah hal lain mempengaruhi hasil sehingga tindak lanjut yang akan di
interpretasi berikan juga akan sesuai
Aspek Yang Kriteria Hasil Kritik Pembahasan
di Kritik
 
  How are null findings Dalam jurnal ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi
interpreted? multimorbiditas pada masyarakat di Inggris. Tujuan
  selajutnya adalah mengetahui hubungan antara
“Bagaimana hipotesa mukltimorbiditas dan pemamnfaatkan layanan kesehatan.
nol di interpretasikan” Maka Ho disini di tolak, dimana dalam penelitian di jelaskan
bahwa terhadap hubungan yang signifikan mengenai angka
kejadian multimorbiditas terhadap jenis kelamin, usia, dan
social ekonomi. Selanjutnya juga terdapat hubungan yang
signifikan antara terjadinya multimorbiditas dengan
pemamnfaatan pelayann kesehatan

  Are important effect Tidak ada, penulis sudah menjelaskan dengan sangat jelas. Menilai egfek penting
overlo Sehingga hasil penelitian cukup menjawab tujan dari sangat sulit, namun
  penelitian, dan telah di jabarkan dengan jelas dalam penelitioan
cohort hal ini harus
 
dikaji dengan baik,
“Apakah ada efek sehingga kita
penting terkait terkait mengetahu secara jelas
hasil penelitian yang dan real mengenai
mungkin terabaikan? sebab akibat
The epidemiology of multimorbidity in primary care
Aspek Kriteria Hasil Kritik Pembahasan
Yang di
Kritik
How do ther result compare with previous Penulis dalam melakukan penelitian, mempunyai dasar dari Dalam penelitian cohort kita
reports? penelitian sebelumnya. Dalam pencarian pasien juga di kaitkan perlu mnejelaskan hasil
  dengan penelitian sebelumnya . Dalam penelitian ini penuis , lebih penelitian kita dengan penelitian
“Bagaimana hasil yang di dapat di mencerminkan, dan menjelasakan penelitkian terdahulu yang telah sebelumnua, sehingga dapat
bandingkan dengan laporan sebelumnya” di lakukan oleh Barnett K, Mercer SW, Norbury M, et a. Hasil yang menjadi penguat, dan daopat di
di dapat dari penelitian ini di bandingkan penelitian sebelumnya jadikan dasr penelitian
adalah prevalensi multimorbiditas keseleruhan lebih tinggi dari pada selanjutnya
penelitain sebelmunya.

  What implication does the study have for Hasil dalam jurnal ini , dapat di jadikan dasar dan gambaran bagi  Dalam penelitian cohort kita
your practice? perawat komunitas. Perawat menjadi tahu bahwa perembuan lebihn juga harus bisa menilai manfaat
  banyak mengalami multimorbiditas di banding laki-laki., semakin enelitian yang telah kita lakukan,
“Apa implikasi dari hasil penelitian, bagi bertambahnya usia maka multimorbiditas juga semakin tingg, orang sehinggadapat di jadikan dasar
praktik keperawatan di komunitas?” yang memiliki social ekonomi tinggi, juga memeiliki dalam sebuah praktik
mutimorbiditas lebih tinggi. Dari data ini, maka perawat komonitas
dapat memberikan KIE, selanjunya dapat menysun program sedini
mungkin, untuk mencegah terjadinya multimorbiditas pada
masayarakat di Indonesia.
PENUTUP

Studi kohort merupakan studi observasional. Ada studi kohort prospektif( prospective
cohort) yang biasa disebut sebagai studi kohort: ada yang disebut dengan studi kohort
retrospektif (resrotpective cohort). Studi cohort mempunyai objektif untuk
membuktikan hipotesis yang menyatakan hubungan sebab akibat antara suatu faktor
dengan satu masalah. Telaah kritis didefinisikan sebagai aplikasi pembuktian suatu
studi dengan menilai validitas data, kelengkapan pelaporan, metode dan prosedur,
kesimpulan dan kesesuaiannya terhadap standar etik dan lain-lain. Dalam melakukan
telaah kritis studi kohort ada dua bagian penting yang harus diperhatikan yaitu
pertanyaan yang penting dan pertanyaan yang spesifikSebaiknya seorang perawat
mempunyai keterampilan dalam melakukan telaah kritis jurnal, sehingga dapat
mengasaah keterampilan berpikir kritis berdasarkan evidence based practice.
DAFTAR PUSTAKA
Barrett, D., & Noble, H. (2019). What are cohort studies? BMJ, 95-96.DOI:/http;10.1136/ebnurs-
2019-103183 .
Cormbie, I.K,.(1996). The pocket guide to critical appraisal : ISBN: 978-0-727-91099- 8
September 1996 BMJ Books
Lapau, B. (2013). Metode Penelitian Kesehatan: Metode Ilmiah Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi.
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor.
Tini, K. (2017). Telaah Kritis Makalah Kedokteran. Bali: Universitas Udayana.
Wang, X., & Kattan, M. (2020). Cohort Studies Design, Analysis, and Reporting. CHEST, 72-
78.DOI: https://doi.org/10.1016/j.chest.2020.03.014.
THANK YOU
Any Question ???

Anda mungkin juga menyukai