1. Pramudita Septiani
2. Husein Khusaini Abdullah
3. Ayu Ristiawanti
4. Wahyu Novita Ningrum
5. Novan setiawan
6. Angga Satria Pamungkas
A. PENGERTIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Ritchy
Ilmu yang merancang detail spesifik untuk pengembangan, evaluasi dan
pemeliharaan situasi dengan fasilitas penegetahuan diantara satuan besar
dan kecil persoalan pokok.
2. Smith & Ragan
Proses sistematis dalam mengertikan prinsip belajar dan pembelajaran ke
dalam rancangan untuk bahan dan aktivitas pembelajaran. Proses sistematis
dan berfikir dalam mengartikan prinsip belajar dan pemebelajaran ke dalam
rancangan untuk bahan dan aktivitas pemebelajaran.
3 Zook
Proses berfikir sistematis untuk mebantu pelajar memahami (belajar)
4. Ibrahim
Kegiatan merumuskan tujuan apa yang akan dicapai oleh suatu kegiatan
pembelejaran, cara apa yang dipakai untuk menilai pencapaian tujuan
tersebut, materi apa yang akan disampaikan, bagaimana cara menyampaikan,
serta alat atau media apa yang diperlukan
lanjutan
5. Banghart dan Trull
Proses penyusunan materi pelajaran, penggunaan media pembelajaran, penggunaan
pendekatan atau metode pembelajaran, dalam suatu alokasi waktu yang akan
dilaksanakan pada masa satu semester yang akan datang untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan.
6. Toeti Sukamto
Pengembangan pembelajran yang merupakan sebgai sistem yang akan terintegrasi dan
terdiri dari beberapa unsur yang salin berinteraksi.
7. Nana Sudjana
Kegiatan memproyeksikan tindakan apa yang akan dilaksanakan dalam suatu
pembelajaran (PBM) yaitu dengan mengkoordinasikan (mengatur dan merespon)
komponen-komponen pembelajarn sehingga arah kegiatan (tujuan), isi kegiatan
(materi), cara penyampaian kegiatan (metode dan teknik), serta bagaimana
mengukurnya (evaluasi) menjadi jelas dan sistematis.
8. Ulbert Silalahi
Perencanaan merupakan kegiatan menetapkan tujuan serta merumuskan dan
mengatur pendayagunaan manusia, informasi, finansial, metode dan waktu untuk
memaksimalisasikan efisiensi dan efektivitas pencapaian tujuan
lanjutan
9. H. Newman dalam Abdul Majid
Perencanaan adalah menentukan apa yang akan dilakukan. Perencanaan mengandung rangkaian-
rangkaian putusan yang luas dan penjelasan-penjelasan dari tujuan, penentuan kebijakan, penentuan
program, penentuan metode-metode dan prosedur tertentu dan penentuan kegiatan berdasarkan
jadwal sehari-hari.
10. Bintoro Tjokroamidjodjo
Perencanaan dalam arti luas : suatu proses mempersiapkan secara sistematis kegiatan-kegiatan yang
akan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Perencanaan : suatu cara bagaimana mencapai tujuan sebaik-baiknya dengan sumber-sumber yang ada
supaya efisien dan efektif.
Perencanaan : penentuan tujuan yang akan dicapai atau yang akan dilakukan, bagaimana, bilamana
dan oleh siapa.
11. Menurut Comb dalam Harjanto
Perencanaan Pengajaran dalam arti yang luas adalah suatu penerapan yang rasional dari analisis
sistematis proses perkembangan pendidikan dengan tujuan agar pendidikan itu lebih efektif dan efisien
sesuai dengan tuntutan kebutuhan dan tujuan para murid dan masyarakat.
12. Abdul Majid
Dalam konteks pengajaran, perencanaan dapat diartikan sebagai proses penyusunan materi pelajaran,
penggunaan media pengajaran, penggunaan pendekatan dan metode pengajaran dan penilaian dalam
suatu alokasi waktu yang akan dilaksanakan pada masa tertentu untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan.
lanjutan
• Dari pengertian-pengertian diatas maka yang di maksud
dengan Perencanaan Pengajaran adalah suatu proses
yang sistematis dilakukan oleh guru dalam membimbing,
membantu dan mengarahkan peserta didik untuk
memiliki pengalaman belajar serta mencapai tujuan
pengajaran yang telah ditetapkan dengan langkah-
langkah penyusunan materi pelajaran, penggunaan
media pengajaran, penggunaan pendekatan dan metode
pengajaran dan penilaian dalam suatu alokasi waktu
yang akan dilaksanakan pada masa tertentu.
B. KARAKTERISTIK PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1.Signifikansi
Tingkat signifikasi tergantung pada kegunaan sosial dari tujuan pendidikan
yang diajukan.
2.Feasibilitas
Salah satu factor penentu adalah otoritas political yang memadai, sebab dengan
itu feasibilitas teknik dan estimasi biaya serta aspek-aspek lain dapat dibuat
dalam pertimbangan yang realistic.
3.Relevansi
Perencanaan pengajaran memungkinkan penyelesaian persoalan secara lebih
spesifik pada waktu yang tepat agar dapat dicapai tujuan secara optimal.
4.Kepastian atau defenitivenes
Penggunaan teknik dan metode meminimumkan kejadian-kejadian tak terduga
5. Ketelitian atau parsimoniusness
Perencanaan pengajaran disusun dalam bentuk yang sederhana. Dalam
penerapannya diperlukan alternative dan dapat mempertimbangkan alternative
mana yang terbaik
lanjutan
6. Adaptabilitas
Perencanaan pengajaran bersifat dinamis, sehingga perlu mencari informasi sebagai unpan balik atau balikan.
Penggunaan berbagai proses memungkinkan perencanaan pengajaran yang fleksibel atau adaptable dapat
dirancang untuk menghindari hal-hal yang tidak diharapkan.
7. Waktu
Validitas dan reabilitas yang dipakai serta kapan untuk menilai kebutuhan pendidikan masa kini dalam
kaitannya dengan masa mendatang
8. Terbaik monitoring atau pemantauan
Menjamin agar pelaksanaannya berjalan dengan mulus, perlu dikembangkan prosedur yang memungkinkan
perencanaan pengajaran menentukan alasan-alasan mengadakan variasi dalam perencanaan
9. Isi perencanaan
Perencanaan perlu memuat:
a) Tujuan
b) Program dan layanan, bagaimana cara mengorganisasikannya
c) Tenaga manusia, yaitu mencakup cara-cara mengembangkan prestasi spesialisasi, prilaku, kompetensi,
maupun kepuasan lainnya
d) Bangunan fisik, mencakup tentang cara-cara penggunaannya
e) Keuangan, meliputi rencana pengeluaran dan rencana penerimaan
f) Struktur organisasi, maksudnya bagaimana cara mengorganisasikan dan memanajemen operasi dan
pengawasan program dan aktifitas pendidikan
g) Konteks social atau elemen-elemen lainnya yang perlu dipertimbangkan.
D. PROSES PERENCANAAN PEMBELAJARAN