Anda di halaman 1dari 17

KEPERAWATAN

KOMUNITAS

ASKEP AGREGAT KOMUNITAS


KESEHATAN PADA PRIA
Kelompok 4

Dosen Pengampu:
Ibu Ns.Anita Purba,S.Kep,M.Kep
APA ITU AGREGAT???

Agregat adalah sebuah kelompok


atau komunitas terdiri dari orang
yang memiliki kesamaan
kareakteristik secara umum. ...
Pengkategorian agregat yang
umum dipakai dalam
pelaksanaan
proses keperawatan dikategorika
n berdasar kelompok usia dan
sistem sosial
PENGERTIAN KEPERAWATAN
KOMUNITAS

Keperawatan kesehatan komunitas


adalah praktek melakukan promosi
kesehatan dan melindungi kesehatan
masyarakat dengan menggunakan
pendekatan ilmu keperawatan, ilmu
sosial dan ilmu kesehatan masyarakat
yang berfokus pada tindakan
promotif dan pencegahan penyakit
yang sehat (Anderson & McFarlane,
2011).
Overview Tumbuh Kembang Dewasa (Pria)

Pertumbuhan (Growth) dan perkembangan


(Development) memiliki definisi yang sama yaitu sama-
sama mengalami perubahan, namun secarakhusus
keduanya berbeda. Pertumbuhan menunjukan
perubahan yang bersifat kuantitas sebagai akibat
pematangan fisik yang di tandai dengan makin
kompleksnya sistem jaringan otot, sistem syaraf serta
fungsi sistemorgan tubuh lainnya dan dapat di ukur
(Yuniarti, 2015).
Status kesehatan seseorang sangat berkaitan dengan
seberapa jauh pola kebiasaan perilakuorang tersebut.
Kebiasaan perilaku yang sehat akan memberi pengaruh
positif padakesehatannya, sebaliknya kebiasaan yang
salah cenderung memberi dampak negatif.
Akibatnya,individu mudah terserang penyakit
Faktor resiko bagi kesehatan Pria
berasal dari komunitas, gaya
hidup dan riwayatkeluarga.
Factor-faktor ini mempunyai
kategori sebagai berikut:
 Kematian dan cedera karena
kekerasan
 Penyalahgunaan zat
 Kehamilan yang tidak
diinginkan
 Penyakit menular seksual
 Factor lingkungan dan
pekerjaan
 Gaya hidup
Permasalahan Kesehatan Pada
Pria Dengan Penyakit Kronik

Kardiovaskuler
Kanker
Diabetes
Hipertensi
Obesitas
Permasalahan Kesehatan Reproduksi
Pada Pria

HIV
Prostat
Testikular
Promosi Prevensi Kesehatan Pada Pria

Promosi Kesehatan Pada Dewasa Awal/Dewasa Muda (20-40


Tahun)

 Tes dan Skrining Kesehatan


 Pemeriksaan rutin (setiap 1- 3 tahun untuk wanita;
setiap 5 tahun untuk p ria)
 Imunisasi seusai rekomendasi, sepert i booster
tetanus-difteria
 Pemeriksaan gigi secara teratur (mi., setiap tahun)\
 Penyaringan penglihatan dan penden garan secara
berkala
 Pemeriksaan payudara profesional se tiap 1-3 tahun
 Pemeriksaan Papanicolaou smear set iap tahun atau
saat mulai aktivitas se ksual
 Pemeriksaan testikular sendiri setiap bulan
Program Kesehatan Pria
 Layanan komunikasi (telepon, akses
darurat ke perawatan kesehatan)
 Layanan perawatan gigi
 Layanan makanan dan panduan
makanan (seperti Roda Makanan,
program komoditas, atau layanan
makan kelompok)
 Layanan pendamping dan
perlindungan
 Latihan dan program kebugaran
 Bantuan keuangan dan konseling
 Kunjungan dan sahabat yang
bersahabat
 Pendidikan kesehatan
 Tes pendengaran dan bantuan alat
bantu dengar
 Layanan kesehatan di rumah
(termasuk perawatan terampil dan
layanan pembantu kesehata n di
rumah)
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA AGREGAT
DEWASA PRIA
DENGAN PENYAKIT HIPERTENSI

PENGKAJIAN
Identitas Pasien
Nama : Tn.R
Usia : 38 Tahun
Alamat : Pematang Siantar
Pekerjaan : Guru
Agama : Islam
Tgl Masuk Rs : 4 Maret 2021
Dx Medis : Hipertensi

Riwayat Kesehatan
Pasien mengatakan pernah merasa berat di
tengkuk, sering merasa pusing, sering merasa
pandangan kabur, sering merasa telinga
berdengung, pasien juga sering merasa kesulitan
untuk tidur serta merasa jantung berdebar-debar
Diagnosa keperawatan

1. Gaya hidup monoton b.d kurang pengetahuan tentang


keuntungan olahraga bagi kesehatan : suatu kebiasaan
hidup yang dicirikan dengan aktivitas fisik yang
rendah.
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko b.d kurang
dukungan sosial : Hambatan kemampuan untuk
mengubah gaya hidup/perilaku dalam cara yang
memperbaiki status kesehatan.
3. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b.d
keterampilan komunikasi yang tidak efektif :
ketidakmampuan mengidentifikasi, mengelola,
dan/atau mencari bantuan untuk mempertahankan
kesehatan.
4. Defisiensi kesehatan komunitas b.d ketidakcukupan
akses pada pemberi layanan kesehatan
INTERVENSI KEPERAWATAN

Dx 1 : Gaya hidup monoton b.d kurang pengetahuan


tentang keuntungan olahraga bagi kesehatan : suatu
kebiasaan hidup yang dicirikan dengan aktivitas fisik
yang rendah

Intervensi :
1. Lakukan Strategi pencegahan penyakit
2. Tingkatkan Dukungan sosial
3. Pertahankan faktor lingkungan yang memengaruhi
pasien
4. Ajarkan pasien untuk melakukan olahraga secara
teratur
Dx 2 : Perilaku kesehatan cenderung beresiko
b.d kurang dukungan sosial : Hambatan
kemampuan untuk mengubah gaya
hidup/perilaku dalam cara yang memperbaiki
status kesehatan.

Intervensi :
1. Modifikasi perilaku.
2. bantu pasien untuk dapat mengidentifikasi
kekuatan dirinya dan menguatkannya
3. hindari menunjukkan perilaku atau
ketidaktertarikan pada saat pasien
berjuang untuk merubah perilakunya
4. Membangun hubungan yang kompleks
Dx 3 : Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
b.d keterampilan komunikasi yang tidak
efektif : ketidakmampuan mengidentifikasi,
mengelola, dan/atau mencari bantuan untuk
mempertahankan kesehatan

Intervensi :
1. Berikan pendidikan kesehatan.
2. Peningkatan kesadaran kesehatan.
3. Lakukan Skrining kesehatan.
4. Berikan panduan sistem pelayanan
kesehatan
Dx 4 : Defisiensi kesehatan komunitas b.d
ketidakcukupan akses pada pemberi layanan kesehatan

Intervensi :
1. Pengembangan kesehatan komunitas.
2. Manajemen sumber daya keuangan.
3. Skrining kesehatan
KESIMPULAN
Komunitas adalah suatu kelompok populasi yang tinggal di
suatu kawasan tertentu, berada dibawah suatu pengaturan
dan memilki nilai serta kebutuhan tertentu pula.
Didalam komunitas masyarakat suatu daerah bisa
diklassifikasikan berdasarkan kelompok khusus, salah satu
kondisi kesehatan yang rentan terganggu adalah kelompok
dewasa. Salah satu upaya yang dilaksanakan adalah
meningkatkan pola hidup masyarakat yang sehat dan
meningkatkan kesadaran serta pengetahuan masyarakat yang
sehat dan meningkatkan kesadaran serta pengetahuan
masyarakat akan pentingnya lingkungan yang sehat. Hal ini
dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan keperawatan
pada komunitas atau masyarakat.
THANK YOU
Apriliana (1811013)
Eva Yanti Sitorus (1811056)
Endang W. Sinurat (1811053)
Riskawani Pasariu (1811190)
Rio Eka P. Saogo (1811146)
Sekar Widya Putri (1811157)
Tri Wahyu Ningsih (1811181)
Weni Purnama Sari (1811145)
 
Ibu Ns. Anita Purba,S.Kep,M.Kep

Anda mungkin juga menyukai