Anda di halaman 1dari 17

Nopika Sari

Dalimunthe
856042124

Suffina Lase
856030438

Modul 8 Kelompok
6
Anak Berkesulitan Belajar Rafida
Hasanah
856042149

Tas Liya Tul


Fuadi
856030406
Modul 8
Anak Berkesulitan Belajar

Tujuan perkuliahan yang ingin dicapai, agar Mahasiswa mampu :

a. Menjelaskan Definisi anak Berkesulitan Belajar


b. Menjelaskan Karakteristik anak berkesulitan belajar
c. Menjelaskan Bagaimana mengintervensi anak berkesulitan belajar
A. Definisi Kesulitan Belajar
 Anak berkesulitan belajar adalah anak yang
mengalami kesulitan dalam tugas tugas akademiknya
yang disebabkan oleh gangguan dalam psikologis
dasar,
sehingga berakibat terlambatnya dalam
melaksanakan tugas akademik
B. Klasifikasi Kesulitan Belajar
Kirk dan Galagher menjelaskan bahwa
kesulitan belajar dibagi dalam 2 kategori :
a. Kesulitan belajar yang berhubungan
dengan perkembangan:
• gangguan perhatian, ingatan, motorik,
persepsi, berbahasa dan berpikir
b. Kesulitan belajar akademik :
- kesulitan belajar membaca, menulis, berhitung
C. Penyebab Kesulitan Belajar
 Faktor organis/biologis disebabkan 4 hal penyebab kesulitan
disfungsi syaraf pusat belajar menurut ahli diagnostik :
 Faktor genetic disebabkan keturunan a. Kondisi fisik
dari org tua b. Faktor lingkungan
 Faktor lingkungan disebabkan karena c. Faktor motivasi
lingkungan keluarga kurang mendukung d. Kondisi psikologis
KB 2 Karakteristik Anak Berkesulitan
Belajar

A. Karakteristik Anak Berkesulitan Belajar Secara


Umum
1. Masalah persepsi dan koordinasi
2. Gangguan dalam perhatian dan hiperaktif
3. Gangguan dalam mengingat dan berpikir
4. Kurang mampu dalam penyesuaian diri
5. Gejala siswa tidak aktif
6. Hasil belajar rendah
B. Karakteristik Anak Berkesulitan Belajar membaca
1. Gangguan membaca lisan
anak yang berkesulitan belajar kurang percaya
diri untuk mengucapkan kata kata dengan lisan
2. Gangguan ingatan jangka pendek
Anak yg kesulitan membaca mengalami kesulitan
merekam huruf yaitu mengeja huruf secara
teratur
3. Gangguan pemahaman
Menunjukkan kelemahan dalam pemahaman dan
pendekatan melalui teks akan membuat anak
pasif.
c. Karakteristik anak berkesulitan menulis
1. Menulis dengan Tangan
AB belajar memiliki masalah dalam menulis tangan :
- menulis dengan lambat - jarak tulisannya rapat
- salah dalam menulis huruf - kesulitan mengikuti garis lurus
- tulisannya terlalu miring - tulisan tidak terbaca
2. Mengeja
Kesulitan mengeja yang muncul
- penambahan huruf yg tidak diperlukan
(bandung ~ bandungan)
- penghilangan huruf ( bandung ~ badung)
- muncul pola bicara (bandung~ embandung)
3. Menulis ekspresif
Yaitu mengungkapkan pikiran dan perasaan melalui tulisan yang dapat
dipahami oleh para pembaca:
- kurang trampil mengungkapkan pikiran melalui tulisannya

4. Karakteristik anak berkesulitan Matematika/ berhitung


- kesulitan mengenal simbol seperti : +,-,x,=,<,>
- kesulitan mengoperasikan hitungan
- Sering salah membilang secara urut
KB.3
Intervensi Anak Berkesulitan Belajar
A. Intervensi AnakBerkesulitan Membaca
1. Tipe bentuk kesulitan membaca
- kurang mengenal huruf
- bingung urutan letak huruf
- menambah suara yang tidak ada ( saya~sayah)
- menghilangkan huruf yang ada (sudah~udah)
- mengulang kata ( Ali pergi ke Jakarta ~ AA Ali ….
2. Asesmen kemampuan membaca
a. asesmen formal
- Tes survei
- Tes diagnostik
b.Asesmen informal
- dibuat guru
- dibuat cerita yang isinya dipilih siswa (modul hal : (8.34)
3. Prosedur Intervensi Kesulitan Membaca

1. Identifikasi masalah
2. Diagnosis
3. Penyusunan program pelayanan
4. evaluasi

4. Pendekatan dan teknik dalam intervensi kesulitan membaca


a. Teknik Gillingham dan Stilman
b. Teknik Fernald
c. Pendekatan untuk membaca pemahaman
B. Intervensi Terhadap anak berkesulitan Menulis

1. Tipe kesulitan menulis


a. Kesalahan dalam menulis bentuk huruf
b. Ukuran huruf yg tdk normal
c. Ukuran huruf tidak proporsional
d. Bentuk huruf tidak menentu
e. Menulis tidak lancar
f. Tulisan terlalu miring
g. Kesulitan menentukan besarnya jarak per huruf
h. Idak tepat menulis pada garis horisontal
i. kotor
2. Assesmen Kesulitan menulis

A.asesmen formal B. asesmen informal


-diagnostik-inventori keterampilan-keterampilan sekolah dasar.
1. Observasi
2. Diagnostik dan remediasi
Instrumen disusun
1. Menulis dari kiri ke kanan
2. Memegang pensil
3. Menulis nama depan
4. Mempertahankan posisi menulis yang tepat
5. Menulis huruf yang diminta
6. Menyalin kata-kata
7. Menyalin tulisan dari papan tulis
8. Tidak melebihi garis
9. Menulis nama akhir
C. Intervensi Terhadap Anak Berkesulitan Belajar
Matematika
1. pola-pola kekeliruan khusus

Pola kekeliruan
a. Jumlah angka satuan dan puluhan ditulis tanpa memperhatikan penempatan nilai.
b. Keseluruhan angka dijumlahkan
c. Ketika kolom puluhan dijumlahkan, angka kesatuan hasil penjumlahan bilangan satuan tidak urut dijumlahkan
melainkan dijumlahkan dijumlahkan sebagai ratusan
d. Angka dijumlahkan dari kiri ke kanan
e. Setiap bilangan yang lebih kecil merupakan pengurangan dari bilangan yang lebih besar
f. Melakukan peminjaman angka yang sebenarnya tidak diperlukan
2. Asesmen kesulitan belajar matematika
a. Teknik wawancara
b. Teknik tes survey yang dibuat guru

3. Pengajaran Remedi
a. Nilai tempat
b. Penjumlahan

4. Pengurangan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai