Anda di halaman 1dari 14

MODUL 8

PENDIDIKAN ANAK
BERKESULITAN BELAJAR
KELOMPOK 5 :
1. ALI JARRIN SIREGAR
2. NURHABIBI HASIBUAN
3. NUR AHMALISA
4. ISIANI PRADANI
5. TRI HENNISAH
6. TIHOLIJAH
MODUL 8
PENDIDIKAN ANAK BERKESULITAN BELAJAR

Kegiatan Belajar 1
Definisi, Penyebab dan Jenis-jenis Kesulitan Belajar

A. Definisi Kesulitan Belajar

Anak berkesulitan belajar adalah anak


yang mengalami kesulitan dalam tugas
tugas akademiknya yang disebabkan oleh
gangguan dalam psikologis dasar,
sehingga berakibatnya terlambatnya
dalam melaksanakan tugas akademik
B. Klasifikasi Kesulitan Belajar

Kirk dan Gallagher menjelaskan bahwa kesulitan belajar


dibagi dalam 2 kategori:

a. Kesulitan belajar yang berhubungan dengan


perkembangan:

- gangguan perhatian, ingatan, motorik, persepsi,


berbahasa dan berpikir

b. Kesulitan belajar akademik :

- kesulitan belajar membaca, menulis, berhitung


C. PENYEBAB KESULITAN BELAJAR

● Faktor organis/biologis

disebabkan disfungsi syaraf pusat

● Faktor genetik

disebabkan keturunan dari org tua

● Faktor lingkungan

disebabkan karena lingkungan keluarga kurang


mendukung

4 hal penyebab kesulitan belajar menurut ahli


diagnostik :

1. Kondisi fisik

2. Faktor lingkungan

3. Faktor motivasi

4. Kondisi psikologis
Kegiatan Belajar 2
KARAKTERISTIK ANAK KESULITAN BELAJAR
A. Karakteristik Anak Berkesulitan Belajar Secara Umum
1. Masalah persepsi dan koordinasi

2. Gangguan dalam perhatian dan hiperaktif

3. Gangguan dalam mengingat dan berpikir

4. Kurang mampu dalam penyesuaian diri

5. Gejala siswa tidak aktif

6. Hasil belajar rendah


B. Karakteristik Anak Kesulitan
Membaca

1. Gangguan membaca lisan

Anak yang kesulitan belajar kurang percaya diri


untuk mengucapkan kata-kata dengan lisan.

2. Gangguan ingatan jangka pendek

Anak yang kesulitan membaca mengalami


kesulitan merelam huruf yaitu mengeja huruf
secara teratur

3. Gangguan pemahaman

Menunjukan kelemahan pemahaman dan


pendekatan melalui teks akan membuat anak
pasif.
C. Karakteristik Anak Kesulitan Menulis

1. Menulis dengan Tangan


AB belajar memiliki masalah dalam menulis tangan :
- menulis dng lambat - salah dlm menulis huruf
- kesulitan mengikuti garis lurus- jarak tulisannya rapat
- tulisannya terlalu miring - tulisan tidak terbaca

2. Mengeja
Kesulitan mengeja yang muncul
- penambahan huruf yg tdk diperlukan(bandung~bandunga)
- penghilangan huruf ( bandung ~ badung)
- muncul pola bicara (bandung~ embandung)

3. Menulis ekspresif
Yaitu mengungkapkan pikiran dan perasaan melalui
tulisan yang dapat dipahami oleh para pembaca yang
ditandai dengan kurang terampil mengungkapkan
pikiran melalui tulisannya

4. Karakteristik anak berkesulitan


Matematika/berhitung
kesulitan mengenal simbol seperti : +,-,x,=,<,>
kesulitan mengoperasikan hitungan
Sering salah membilang secara urut
Kegiatan Belajar 3
Intervensi Anak
Berkesulitan
Belajar

A. Intervensi Anak Berkesulitan Membaca


1. Tipe bentuk kesulitan membaca
❑ kurang mengenal huruf
❑ bingung urutan letak huruf
❑ menambah suara yang tidak ada
( saya~sayah)
❑ menghilangkan huruf yang ada (sudah~udah)
❑ mengulang kata ( Ali pergi ke Jakarta ~ A A
Ali ….
2. Asesmen Kemampuan Membaca
a. Asesmen formal
- tes survei
- Tes diagnostik
b. Asesmen informal
- dibuat guru
- dibuat cerita yang isinya dipilih siswa
3. Prosedur intervensi kesulitan membaca
1. Identifikasi masalah
2. Diagnosis
3. Penyusunan program pelayanan
4. Evaluasi
4. Pendekatan dan teknik dalam intervensi kesulitan membaca
a.Teknik Gillingham dan Stillman
b.Teknik Fernald
c. Pendekatan untuk membaca pemahaman
B. Intervensi Terhadap Anak Berkesulitan
Menulis
1. Tipe kesulitan menulis
a. Ukuran huruf yg tdk normal
b. Ukuran huruf tidak proporsional
c. Kesalahan dalam menulis bentuk huruf
d. Bentuk huruf tidak menentu
e. Menulis tidak lancar
f. Tulisan terlalu miring
g. Kesulitan menentukan besarnya jarak per
huruf
h. Idak tepat menulis pada garis horisontal
i. kotor
2. Asesmen kesulitan menulis
a. Asesmen formal
b. Asesmen informal
- Observasi
- Menganalisis pola-pola
kesalahan tulisan

3. Diagnostik dan remedial


a. Menulis dengan tangan
b. mengeja
C. Intervensi terhadap anak
berkesulitan belajar matematika
1. Pola kekeliruan khusus yang dilakukan
anak berkesulitan berhitung.
2. Asesmen anak kesulitan belajar
matematika, guru dapat menggunakan
diagnostic interview dan tes yang di susun
oleh guru itu sendiri.
3. Remedial yang diberikan harus secara
sistematis, yaitu harus sesuai dengan
urutan dari tingkat konkret, semi konkret
dan tingkat abstrak.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai