Anda di halaman 1dari 12

TUGAS KELOMPOK

Here is where your presentation KEPERAWATAN


begins!
KELUARGA

KEKERASAN SEKSUAL
KELOMPO
K2
NAMA ANGGOTA :

1. ANGGITA NANDYA ARDIATI9


2. ASIH PUSPITASARI
3. DIANA CAHYANING PRATIWI
4. DYAH AJENG MUSTIKO RETNO
5. KARISSA KISMAYA PUTRI
6. NOVI KUSUMA WATI
7. RISKI AHMAD RIYADI
8. SAMZUR RIDZAL
9. TRISNA AMMIRUL FADELLA
KEKERASAN
SEKSUAL
Menurut badan kesehatan dunia, World Health
Organization atau WHO, kekerasan seksual dapat
diartikan sebagai segala perilaku yang dilakukan
dengan menyasar seksualitas atau organ seksual
seseorang tanpa mendapatkan persetujuan, dan
memiliki unsur paksaan atau ancaman
APA SAJA JENIS PELECEHAN SEKSUAL ??
1. Pelecehan fisik termasuk sentuhan yang tidak diinginkan mengarah ke
perbuatan seksual seperti mencium, menepuk, mencubit, melirik atau menatap
penuh nafsu.

2. Pelecehan lisan termasuk ucapan verbal/ komentar yang tidak diinginkan


tentang kehidupan pribadi atau bagian tubuh atau penampilan seseorang, lelucon
dan komentar bernada seksual

3. Pelecehan isyarat termasuk bahasa tubuh dan atau gerakan tubuh bernada
seksual, kerlingan yang dilakukan berulang-ulang, isyarat dengan jari, dan
menjilat bibir
● Lanjutan.........

4. Pelecehan tertulis atau gambar  termasuk menampilkan bahan pornografi ,


gambar, screensaver atau poster seksual, atau pelecehan lewat email dan moda
komunikasi elektronik lainnya

5. Pelecehan psikologis/emosional terdiri atas permintaan-permintaan dan ajakan-ajakan


yang terus menerus dan tidak diinginkan, ajakan kencan yang tidak diharapkan,
penghinaan atau celaan yang bersifat seksual
Dampak Psikis yang Dialami
Korban Pelecehan Seksual
DEPRESI
Trauma
( posttraumatic stress disorder  )
Tak semua korban pelecehan seksual
berani untuk bicara dan melaporkan apa Pada gangguan ini, penderitanya terbayang-
yang dialaminya. Korban yang memilih bayang akan kejadian pelecehan seksual yang
untuk diam lebih rentan untuk mengalami dialaminya secara berkepanjangan. 
depresi.

Cemas
Kecemasan tersebut tidak bisa dikendalikan
sehingga menimbulkan stres dan
menyebabkan gangguan pada kehidupan
sosial penderita.
Cara Menghindari pelecehan seksual

1. Jaga penampilan
Hindari mengenakan pakaian berbahan minim atau terlalu ketat yang memamerkan
bagian maupun lekuk tubuh tertentu.

2. Jangan percaya penuh


Jadi, untuk menghindari pelecehan seksual, akan lebih baik bila Anda sedikit ‘jaga
jarak’ dengan mereka yang bukan anggota keluarga atau kerabat yang benar-benar
dekat.
Lanjutan...................

3. Hindari obrolan berbau porno


karena obrolan yang semacam itu bisa membuat lawan bicara berpikir
bahwa Anda ‘membuka’ diri atau terbiasa dengan hal-hal yang berbau
seksual.

4. Berani bersikap tegas


Kalaupun Anda dipaksa atau mengalami perilaku tidak senonoh di luar
dugaan, segera ambil tindakan. Ceritakan kejadian yang Anda alami pada
anggota keluarga dan kerabat dekat terpercaya yang sudah dikenal lama. Di
samping itu, laporkan pula tindakan pelecehan seksual tersebut kepada pihak
berwajib agar pelaku segera ditindak.
Cara Mengatasi dampak buruk pelecehan
seksual

 Bicara dengan seseorang yang dapat dipercaya tentang kejadian pelecehan seksual
yang dialami. Jangan menyimpannya sendiri, karena tak akan menyelesaikan masalah.

 Jika berbagai pihak menanyakan tentang kejadian tersebut berulang-ulang dan hal itu
menyebabkan rasa tak nyaman, korban pelecehan seksual punya hak untuk
menentukan kapan dan kepada siapa ia ingin bicara.

 Apabila merasakan tekanan psikologis yang mengganggu, jangan ragu untuk meminta
bantuan dan pendampingan dari psikolog atau psikiater.
“ Pelecehan seksual dapat dijerat dengan KUHP pasal 289 sampai
dengan pasal 296 tentang perbuatan cabul”

Laporkan kasus kekerasan seksual ke:


www.kekerasanseksual.komnasperempuan.or.id
THANKS
Kelompok 2
Profesi Ners 2020

Anda mungkin juga menyukai