Persentari Kelompok 2 - Pusat Laba
Persentari Kelompok 2 - Pusat Laba
Pusat Laba
Pembahasan Materi
01 Pengertian Pusat Laba 05 Batasan Yang Muncul di Unit Bisnis
2
Pengertian Pusat Laba
Manajer kantor pusat bebas dari pengambilan Pusat laba memberikan informasi siap pakai bagi
03
keputusan harian 07 manajemen puncak mengenai profibilitas dari
komponen – komponen individual perusahaan
Lebih bebas untuk menggunakan imajinasi dan Output yg siap pakai membuat pusat laba sangat
04 08
inisiatifnya responsif terhadap tekanan utk meningkatkan kinerja
kompetitif.
Kesulitan Yang Dihadapi Pusat Laba
Pengambilan keputusan yang terdesentralisasi akan memaksa Adanya biaya tambahan karena duplikasi tugas di setiap pusat
01 manajemen puncak untuk lebih mengandalkan laporan 05 laba
pengendalian manajemen dan bukan wawasan pribadinya atas
suatu operasi, sehingga mengakibatkan hilangnya pengendalian.
Kualitas keputusan yang diambil unit akan berkurang apabila Manajer yang kompeten terhadap satu kompetensi mungkin
02 manajemen kantor pusat lebih mampu dan memiliki informasi
yang lebih baik
06 tidak ada karena tidak ada kesempatan yang cukup bagi
mengembangkan kompetensi manajemen umum
Perselisihan dapat meningkat (karena argumen-argumen Cenderung kepada profitabilitas jangka pendek daripada
tentang harga transfer yang sesuai, pengalokasian biaya umum profitabilitas jangka panjang
03 yang tepat dan kredit untuk pendapatan yang sebelumnya
07
dihasilkan secara bersama-sama antara 2 atau lebih unit bisnis
Kompetisi yang tinggi antar manajer unit.peningkatan laba Optimalisasi laba dari pusat laba tidak dapat menjamin
04 untuk satu manajer dapat berarti pengurangan laba bagi 08 optimalisasi laba perusahaan secara keseluruhan
manajer yang lain.
Unit Bisnis Sebagai Pusat Laba
Hampir semua unit bisnis diciptakan Unit Bisnis dibagi
sebagai pusat laba kerena manajer yang menjadi:
1. Bisnis
bertanggung jawab atas unit tersebut
2. Unit-unit fungsional : Pemasaran,
memiliki kendali atas perkembangan
manufaktur.
produk, proses produksi, dan
3. Unit-unit pendukung : Unit
pemasaran.
pemeliharaan, tehnologiinformasi,
transportasi, layanan, konsumen.
Para manajer berperan untuk 4. Kantor cabang / perwakilan
mempengaruhi pendapatan dan beban
sedemikian rupa sehingga dapat
dianggap bertanggung jawab atas laba
bersih. Meskipun demikian wewenang
seorang manajer dapat dibatasi dengan
berbagai cara, yang sebaiknya
dicerminkan dalam desain dan operasi
pusat laba.
Batasan Yang Muncul di Unit Bisnis
Salah satu masalah utama terjadi ketika suatu Batasan dari manajemen korporat dikelompokkan
unit bisnis harus berurusan dengan unit bisnis menjadi 3 bagian, yaitu batasan-batasan yang
lain. Batasan dari unit bisnis lain akan semakin timbul dari: pertimbangan-pertimbangan
tidak terlihat apabila keputusan produk, strategis, karena adanya keseragaman dan dari
keputusan pemasaran dan keputusan perolehan nilai ekonomis sentralisasi.
dilakukan oleh satu unit bisnis, disamping itu
terdapat sinergi antar unit bisnis. Hampir semua perusahaan mempertahankan
beberapa keputusan terutama keputusan
Jika seorang manajer unit bisnis mengendalikan financial, pada tingkat korporat, setidaknya untuk
ketiga aktivitas tersebut, biasanya tidak akan ada aktivitas domestic. Akibatnya, salah satu batasan
kesulitan dalam melaksanakan tanggung jawab utama atas unit bisnis berasal dari pengendalian
laba dan mengukur kinerja. Pada umumnya korporat terhadap investasi baru. Unit bisnis yang
semakin terintegrasi suatu perusahaan maka ada harus bersaing satu sama lain untuk
akan semakin sulit melakukan tanggung jawab mendapatkan bagian dari dana yang tersedia.
pusat laba tunggal untuk ketiga aktivitas tersebut
dalam lini produk yang ada.
Pusat Laba Selain Unit Bisnis
Pemasaran Pemasaran
Aktivitas pemasaran dapat dijadikan sebagai pusat laba dengan Unit Pendukung Pelayanan (pemeliharaan, TI,
membebankan biaya dari produk yang terjual. Harga transfer ini transportasi, teknik, konsultan, layanan konsumen dan
memberikan informasi yang relevan kepada manajer aktivitas pendukung). Beban yang digunakan merupakan
pemasaran dalam membuat trade off pendapan/pengeluaran pertimbangan utama, jadi manajer harus mampu
yang optimal, dan praktek standar untuk mengukur manajer menentukan biaya pelayanan yang ekonomis meskipun
pusat laba berdasarkan profitabilitasnya akan memberikan berasal dari pemasok luar
evaluasi terhadap trade off yang dibuat..
Pusat laba selain
unit bisnis
Manufaktur Organisasi Lainnya
Aktivitas manufaktur biasanya merupakan pusat beban, Yang dimaksud dengan organisasi lainnya dalam hal ini
dimana manajemen dinilai berdasarkan kinerja versus adalah kantor cabang. Suatu perusahaan dengan operasi
biaya standard an anggaran overhead. Tetapi, ukuran ini cabang yang bertanggung jawab atas pemasaran produk
dapat menimbulkan masalah, karena ukuran tersebut di wilayah geografis tertentu seringkali menjai pusat laba
tidak mengindikasikan sejauh mana kinerja manajemen secara alamiah
atas seluruh aspek dari pekerjaannya.
Mengukur
Profitabilitas Pusat
Laba