0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan22 halaman
Dokumen ini membahas diagnosa keperawatan konstipasi. Diagnosa keperawatan untuk pasien adalah konstipasi bawaan akibat ketidakcukupan ganglion pada usus besar. Luaran yang diharapkan adalah peningkatan frekuensi eliminasi feses dan berkurangnya keluhan defekasi yang sulit. Intervensi meliputi observasi, identifikasi masalah usus, pemantauan buang air besar, dan memberikan tindakan seperti minum air hangat setelah
Dokumen ini membahas diagnosa keperawatan konstipasi. Diagnosa keperawatan untuk pasien adalah konstipasi bawaan akibat ketidakcukupan ganglion pada usus besar. Luaran yang diharapkan adalah peningkatan frekuensi eliminasi feses dan berkurangnya keluhan defekasi yang sulit. Intervensi meliputi observasi, identifikasi masalah usus, pemantauan buang air besar, dan memberikan tindakan seperti minum air hangat setelah
Dokumen ini membahas diagnosa keperawatan konstipasi. Diagnosa keperawatan untuk pasien adalah konstipasi bawaan akibat ketidakcukupan ganglion pada usus besar. Luaran yang diharapkan adalah peningkatan frekuensi eliminasi feses dan berkurangnya keluhan defekasi yang sulit. Intervensi meliputi observasi, identifikasi masalah usus, pemantauan buang air besar, dan memberikan tindakan seperti minum air hangat setelah
By Priya utomo Nim : 13120004 PATHWAY HISCHPRUNG DIAGNOSA KEPERAWATAN KONSTIPASI (D.0049)
DATA DIAGNOSA LUARAN INTERVENSI
Gejala mayor Konstipasi b/d Eliminasi fekal membaik Observasi
S: Agangglionik (L.04033) Identifikasi masalah usus 1. Defekasi kurang dari 2 kali seminggu Monitor buang air besa 2. Pengeluaran feses lama dan sulit Kriteria hasil Tindakan 1. Kontrol pengeluaran feses - Berikam air hangat setelah O: meningkat 5. makan Feces keras 2. Keluhan defekasi lama - Berikan makanan tinggi