Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KELOMPOK 11

PROSES KEPERAWATAN DAN BERPIKIR KRITIS


Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Proses Keperawatan Dan Berpikir Kritis
Dosen Pengampu:
Ns. Siti Robeatul Adawiyah, S.Kep., M.Kep

DISUSUN OLEH:
1. Devy Asih Pramunita (23020216)
2. Fasya Mauli Ramza (23020215)

TINGKAT 1D ILMU KEPERAWATAN

PROGRAM ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS YATSI MADANI

Jl. Aria Santika No.40A, RT.005/RW.011, Margasari, Kec. Karawaci, Kota Tangerang,
Banten 15114
TUGAS
PROSES KEPERAWATAN DAN BERPIKIR KRITIS

Kasus;
Seorang laki-laki usia 60 tahun tinggal di panti werdha X. Mengeluh sering BAK dan
tidak bisa menahan BAK, sering mengompol sebelum sampai ke kamar mandi terutama pada
malam hari, klien merasa malu dan tidak nyaman dengan bau pesingnya, klien sering
menyendiri di kamar saat dilakukan pengkajian klien memiliki Riwayat Parkinson dan bau
pesing, TD 130/80 mmHg, N 65x/menit, TB 165cm, Apakah diagnose keperawatan pada
kasus di atas. Jadi pasien dapat di diagnosis terkena gangguan eliminasi urine
ANALISIS DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH DIAGNOSIS


1. DS: Sering BAK dan Trauma Gangguan Gangguan Eliminasi Urin
tidak bisa menahan Eliminasi Urin
BAK, sering Terganggunya D.0040
mengompol sebelum persarafan Kategori: Fisiologis
sampai ke kamar pada saluran Subkategori: Eliminasi
mandi terutama pada kemih bagian
malam hari, klien bawah
merasa malu dan
tidak nyaman dengan Melemahnya
bau pesingnya, klien sfingter dan
sering menyendiri di otot-otot
kamar saat dilakukan detrusor pada
pengkajian klien saluran kemih
memiliki Riwayat
Parkinson dan bau Gangguan
pesing. sensonk
motorik
saluran kemih

DO: Klien memiliki


Riwayat Parkinson Vesica urinaria
dan bau pesing mendorong
urin keluar
TTV: TD 130/80
mmHg
N 65x/menit
TB 165cm
N DX. KEPERAWATAN SLKI
O
1 D.0040 Setelah dilakukan tindakan keperawatan
Gangguan Eliminasi Urin selama 3x24 jam, remaja diharapkan tingkat
pengetahuan membaik, dengan
Kategori : Fisiologis Kriteria Hasil :
Sub Kategori : Eliminasi 1. Sensasi Berkemih (meningkat)
2. Desakan Berkemih (meningkat)
3. Urin Menetes (menurun)
4. Mengompol (menurun)
5. Frekuensi BAK (membaik)

Implementasi Keperawatan
Dx. Waktu Implementasi Respon Hasil Evaluasi Persuasif
Kep Pelaksanaan
Pasien 1
Dx. Observasi 1, Pasien sudah S:
1 l.04152 1. Melakukan identifikasi mengenali gejala 1.klien mengatakan sudah
Menejemen dan gejala retensi atau urine mengenali/paham gejala
Eliminasi inkontinensia urine. retensi atau inkontinensia
Urine 2. Melakukan identifikasi urine
faktor yang menyebabkan
Hari retensi atau inkontinensia O:
Pertama urine. 1. Kondisi pengeluaran
Kamis, 16 3. Monitor eliminasi urine urine mulai membaik
November (mis. Frekuensi, konsitensi,
2023 pada aroma, volume, dan warna) A. Masalah
jam 09:00 belum
pagi Treupetik teratasi
1. Catat waktu-waktu dan 1. Pasien sudah P. Lanjutkan
haluaran berkemih bisa intervensi
2. Batasi asupan cairan, jika membatasi I: Anjurkan
perlu asupan cairan pasien
membatasi
Edukasi asupan cairan
1. Ajarkan tanda dan gejala E: Pasien
infeksi saluran kemih 1. Pasien sudah sudah bisa
2. Ajarkan mengukur asupan mengurangi mengontrol
cairan dan haluaran urine minum haluaran saat
3. Ajarkan mengenali tanda menjelang mau
berkemih dan waktu yang tidur berkemih dan
tepat untuk berkemih 2. Pasien sudah bisa menahan
4. Anjurkan mengurangi mengerti hingga
minum menjelang tidur tanda dan kekamar
gejala infeksi
mandi
saluran kemih

Anda mungkin juga menyukai