Marital
Marital
Masalah pernikahan :
• komunikasi pernikahan
• kepuasan hubungan
sexual suami-istri
• hubungan menantu
dengan mertua
• masalah keuangan
keluarga
Ditimbulkan oleh perbedaan latar belakang • masalah keturunan
perbedaan pandangan, pemikiran, sikap, • Masalah orangtua
budaya, pendidikan maupun keinginan dengan anak
masing-masing individu
PSIKOTERAPI
PENDAHULUAN
PSIKOTERAPI
• Psikoterapi berasal dari kata psyche dan therapy. Kata psyche berarti jiwa,
sedangkan therapy yang berarti penyembuhan.
• Psikoterapi cara-cara atau pendekatan yang menggunakan teknik-teknik
psikologik untuk menghadapi ketidakserasian atau gangguan mental.
• Berdasarkan setting-nya : psikoterapi individual dan kelompok (terdiri atas
terapi marital/pasangan, terapi keluarga, terapi kelompok).
• Terapi marital atau pasangan diindikasikan bila ada problem di antara
pasangan, misalnya komunikasi, persepsi,dll
TINJAUAN PUSTAKA
PERNIKAHAN
2018
306.688
2017
444.358
2016
415.510
2015
401.717 Berdasarkan data dari Badan Peradilan
394.246 Agama Mahkamah Agung
Perceraian
Dr. Gary Chapman Ph.D, dalam bukunya Desperate Marriage menulis
banyak sekali factor yang dapat memicu perceraian. Diantara faktor
pemicu tersebut adalah (Nurwijaya, 2011) :
1. Pasangan yang tidak bertanggung jawab (faktor ekonomi)
2. Pasangan yang gila kerja (workaholic)
3. Pasangan yang suka mengontrol (mendominasi)
4. Pasangan yang kurang komunikasi
5. Pasangan yang senang mencela dan mengejek ( verbal abusive)
6. Pasangan yang sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga
7. Pasangan yang tidak setia dan sering selingkuh
8. Pasangan yang kecanduan narkoba dan alkohol.
Terapi Marital
DEFINISI
• Terapi pasangan, perawatan hubungan pasangan — mengacu pada berb
agai modalitas pengobatan yang mencoba mengubah hubungan
perkawinan dengan tujuan meningkatkan kepuasan pernikahan atau
memperbaiki disfungsi perkawinan. Disfungsi perkawinan dapat berupa
perkawinan yang terlalu konfliktual, disfungsional, atau mungkin
terselubung tetapi mengakibatkan gejala atau disfungsi pada salah satu
atau kedua pasangan atau anak-anak mereka (Sholevar, 2003)
2. Terapi “Conjoint”
• Mode terapi pasangan yang paling umum digunakan
• Kedua pasangan beserta satu atau dua terapis akan akan
bergabung di dalam satu sesi yang sama terapi yang sama
dengan metode ini, individu akan merasa nyaman dan lebih
tenang untuk menyampaikan permasalahan mereka.
• Keuntungan dari terapi konjoin adalah bahwa terapi ini
memfokuskan upaya terapeutik secara langsung pada interaksi
pasangan dimana masalah muncul.
• Kadang-kadang, Terapi Conjoint dapat digunakan secara destruktif
oleh pasangan untuk tujuan saling menyalahkan dan perebutan
kekuasaan
Terapi Marital
Lanjutan… METODE
3. Terapi “Four-Way”
Di dalam terapi “four-way”, setiap pasangan akan bertemu
terapis yang berbeda dan berdiskusi bersama-sama dengan tiap
individu ditemani oleh satu terapis. Ini berarti, setiap individu
akan membawa satu terapis dan jumlahnya menjadi empat
orang (2 pasien dan 2 terapis).
Terapi Marital
Lanjutan… METODE
4. Terapi Kelompok
• Terapi kelompok melibatkan beberapa pasangan, dan biasanya
3 atau 4 pasangan terlibat.
• Setiap pasangan akan diberi peluang untuk mengenal pasangan
lain dan berbagi permasalahan mereka.
• Ini dapat memberi semangat dan empati kepada mereka dan
membuktikan bahwa mereka tidak sendiri dalam menyelesaikan
permasalahan ini.
• Tiap pasangan akan diberi peluang untuk memperoleh informasi
baru dari pasangan lain dan memperoleh umpan balik tentang
diri mereka.
Terapi Marital
MODEL
Berdasarkan buku Alan Gorman yang berjudul Clinical Handboo
k of Couple Therapy, terapi marital terdiri dari (Gurman, 2018) :
• Behavioral Approaches
• Humanistic–Existential Approaches
• Psychodynamic and Transgenerational Approaches
• Contents Social Constructionist Approaches
• Systemic Approaches
• Integrative Approaches
Terapi Marital
KONSEP
• Biasanya dilakukan di kantor terapis, dan ditawarkan sekali
per minggu dengan setiap sesi yang berlangsung antara
60 dan 90 menit. Satu atau dua terapis mungkin hadir
dalam sesi.
• Jumlah sesi terapi akan bervariasi sesuai dengan tingkat
keparahan masalah yang disajikan, pelatihan terapis dan
teknik perubahan yang signifikan dapat terjadi dalam
sesi pertama atau ke dua, tetapi biasanya diperlukan 8
hingga 12 sesi sebelum perubahan signifikan dan
menetap secara realistis terjadi.
Terapi Marital
Lanjutan… KONSEP