Trias klasik meningitis : Demam, Nyeri kepala, dan Kaku kuduk
1. Iritasi dan kerusakan saraf kranial (selubung saraf yang terinflamasi) :
N II : papil edema, kebutaan N III, IV, VI : ptosis, defisit lapang pandang, diplopia N V : fotofobia N VII : paresis facial N VIII : ketulian, tinnitus dan vertigo Manifestasi Klinis 2. Gejala meningitis diakibatkan dari infeksi dan peningkatan TIK : 1.Sakit kepala dan demam (gejala awal yang sering) 2.Perubahan pada tingkat kesadaran dapat terjadi letargik, tidak responsif, dan koma. 3.Iritasi meningen mengakibatkan sejumlah tanda sbb: • Rigiditas nukal (kaku leher). • Tanda kernik positif • Tanda brudzinki • Mengalami fotofobia • Kejang akibat area fokal kortikal yang peka dan peningkatan TIK akibat eksudat purulen dan edema serebral dengan tanda-tanda perubahan karakteristik tanda-tanda vital (melebarnya tekanan pulsa dan bradikardi), pernafasan tidak teratur, sakit kepala, muntah dan penurunan tingkat kesadaran. • Adanya ruam merupakan ciri menyolok pada meningitis meningokokal. • Infeksi fulminating dengan tanda-tanda septikimia: demam tinggi tiba-tiba muncul, lesi purpura yang menyebar, syok dan tanda koagulopati intravaskuler diseminata. • Meningitis ditandai dengan adanya gejala-gejala seperti panas mendadak, letargi, muntah dan kejang. Diagnosis pasti ditegakkan dengan pemeriksaan cairan serebrospinal (CSS) melalui pungsi lumbal. Manifestasi Klinis Diagnois 1.ANAMNESIS • Apakah pasien pernah mengalami nyeri kepala ? • Adakah gejala penyerta : fotofobia, kaku leher, mual, muntah, demam, mengantuk, atau bingung ? • Adakah tanda-tanda neurologis : diplopia, kelemahan fokal atau gejala sensoris B • Gejala sistemik lainnya : mual, muntah, demam, atau menggigil. • Adakah Riwayat meningitis, kebocoran atau pirau LCS, trauma kepala berat, infeksi telinga atau sinusitis ? • Adakah riwayat vaksinasi ? • Adakah riwayat meningitis dalam keluarga atau dilingkugan sekitar • Apakah berpergian ke luar negeri ? Diagnois 2. PEMERIKSAAN FISIK • TANDA RANGSANG MENINGEAL • GCS • SARAF KRANIALIS • REFLEKS FISIOLOGIS DAN PATOLOGIS
Penyakit meningokokal memiliki morbiditas dan mortalitas sekitar
10-20%.17 Meskipun diagnosis dapat ditegakkan dengan cepat dan terapi adekuat, tingkat kematian sebesar 5-10%, yang umumnya terjadi dalam 24- 48 jam setelah gejala. Pada 10-20% pasien yang mampu bertahan, akan menyebabkan kerusakan otak ataupun tuli.1