PENATALAKSANAAN
GIZI
GIZI BURUK
BURUK
1
ALUR PELAYANAN BALITA GIZI BURUK
DI RUMAH SAKIT/PUSKESMAS PERAWATAN
BALITA *GIZI BURUK RAWAT INAP
DATANG *PENYAKIT *OBATI PENY.
SENDIRI
DIRUJUK RINGAN/BERAT *DIET GIZI BURUK
*10 langkah tatalaksan
YANKES PULANG
RUJUKAN PENY.BERAT
UGD GZ.KURANG PUSKESMAS
URJ
POSYANDU/PPG
PENY.RINGAN
GZ.KURANG RUMAH TANGGA
2
ALUR PELAYANAN
RUJUKAN POLI UMUM
POLI ANAK
DATANG SENDIRI IRD
KLINIS
ANTROPOMETRI
LABORATORIUM
RIWAYAT PENYAKIT
RIWAYAT DIET
RAWAT INAP
RAWAT JALAN
3
PENENTUAN
PENENTUAN STATUS
STATUS GIZI
GIZI
HIPOGLIKEMI
HIPOTERMI
DEHIDRASI
ELEKTROLIT
INFEKSI
DIET
NUTRISI MIKRO (-) Fe (-) Fe
TUMBUH KEJAR
STIMULASI
TINDAK LANJUT
5
1.
1. PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN BALITA
BALITA GIZI
GIZI BURUK
BURUK
A.
A. Anamnesis
Anamnesis
Awal
Awal dan
dan Lanjutan
Lanjutan
B.
B. Pemeriksaan
Pemeriksaan Fisik
Fisik
Inspeksi,
Inspeksi, Palpasi
Palpasi && Auskultasi
Auskultasi
C.
C. Pemeriksaan
Pemeriksaan laboratorium/RO
laboratorium/RO
6
A.
A. Anamnesa
Anamnesa Awal
Awal
•• Mata
Mata cekung
cekung baru
baru saja
saja muncul
muncul
•• Lama
Lama && frekuensi
frekuensi muntah/diare
muntah/diare
•• Saat
Saat terakhir
terakhir kencing
kencing
•• Sejak
Sejak kapan
kapan tangan
tangan dan
dan kaki
kaki teraba
teraba dingin
dingin
7
A.
A. Anamnesa
Anamnesa Lanjutan
Lanjutan
•• Kebiasaan
Kebiasaan makan
makan sebelum
sebelum sakit
sakit ini
ini
•• Jumlah
Jumlah makanan
makanan && cairan
cairan beberapa
beberapa hari
hari ini
ini
•• Kontak
Kontak dengan
dengan PxPx campak/TBC
campak/TBC
•• Pernah
Pernah sakit
sakit campak
campak dalam
dalam 33 bulan
bulan terakhir
terakhir
•• Kejadian
Kejadian /penyebab
/penyebab kematian
kematian dari
dari kakak/adik
kakak/adik
•• Berat
Berat badan
badan lahir
lahir
•• Proses
Proses tumbuh
tumbuh kembang
kembang
•• Imunisasi
Imunisasi 8
B.
B. Pemeriksaan
Pemeriksaan Fisik
Fisik
•• Anak
Anaktampak
tampakkurus/edema/bengkak
kurus/edema/bengkakkedua
keduakaki
kaki
•• Ukur
UkurBB,TB/Panjang
BB,TB/Panjangbadan
badanlihat
lihattabel
tabel
•• Pembesaran
Pembesaranhati
hatidan
danikterus
ikterus
•• Perut
Perut kembung,
kembung, suara
suarausus
usus
•• Pucat
Pucat berat
berat terutama
terutamatelapak
telapaktangan
tangan
•• Tanda-tanda
Tanda-tanda renjatan
renjatan
•• Suhu
Suhutubuh
tubuhhipotermia
hipotermiaatau
ataudemam
demam
•• Tanda
Tanda kekurangan
kekuranganvitamin
vitaminAA
•• Tanda
Tanda infeksi
infeksi THT,
THT, kulit
kulit
•• Gejala
GejalaPnemonia
Pnemoniaatauataugagal
gagal jantung
jantung
9
2.
2. PENANGANAN
PENANGANAN TANDA
TANDA BAHAYA
BAHAYA
PROSES
PROSES PENGOBATAN
PENGOBATAN
A.Klasifikasi
A.Klasifikasi tanda
tanda bahaya
bahaya
B.Hipoglikemia
B.Hipoglikemia
C.Hipothermia
C.Hipothermia
D.Renjatan
D.Renjatan
E.Dehidrasi
E.Dehidrasi
10
PROSES
PROSES PENGOBATAN
PENGOBATAN
HIPOGLIKEMI
HIPOTERMI
DEHIDRASI
ELEKTROLIT
INFEKSI
DIET
NUTRISI MIKRO (-) Fe (-) Fe
TUMBUH KEJAR
STIMULASI
TINDAK LANJUT
11
A.KLASIFIKASI TANDA BAHAYA
Perhatikan Tanda Bahaya, Hubungi dokter bila kejadian berikut inimuncul
sebanyak 50 ml bolus
Renjatan Larutan glukosa 10% iv, 5ml/kgbb
(Shock) Selanjutnya RL dan gluk 5%/dengan perbandingan 1:1
sebanyak 15 ml/kgbb/1jam
15
C. HIPOTERMIA
•• Suhu
Suhu aksiler
aksiler <36,5
<36,5 0CC
0
•• Mengukur
Mengukur suhu
suhu aksiler,
aksiler, taruh
taruh Termometer
Termometer 55 menit
menit diketiak
diketiak
•• Hipotermia
Hipotermia biasanya
biasanyaterjadi
terjadi bersama
bersama hipoglikemi
hipoglikemi
•• Px
Pxgizi
gizi buruk
burukdg
dghipotermia
hipotermiaharus
harusdiobati
diobatihipoglikemi
hipoglikemidan
dan
infeksi
infeksi
•• Cadangan
Cadanganenergi
energiPx
Pxgizi
giziburuk
burukterbatas
terbatas
•• Pertahankan
Pertahankansuhu
suhutubuh
tubuhPxPx
•• Hangatkan
Hangatkantubuh
tubuh
16
Cara mempertahankan suhu agar tidak hipotermia
Suhu
Suhu 36,5-37 CC
36,5-37 00
•• Tutuplah
Tutuplah tubuh
tubuh sampai
sampaikepala
kepala
•• Hindari
Hindari hembusan
hembusan angin
angin diruangan
diruanganperawatan
perawatan
•• Pertahankan
Pertahankansuhu suhuruang
ruang25-30
0
25-300CC
•• Balita
Balita tetap
tetap diselimuti
diselimuti pada
padamalam
malam hari
hari
•• Pakai
Pakaibaju
baju saat
saat pemeriksaan
pemeriksaan maupun
maupun penimbangan
penimbangan
•• Tangan
Tanganperawat/pemeriksa
perawat/pemeriksa harus
harus hangat
hangat
•• Segera
Segeraganti
ganti baju
bajusaat
saat kena
kena kencing
kencing atau
atau keringat
keringat
•• Sehabis
Sehabiskena
kenaair
airsegera
segeradikeringkan
dikeringkan
•• Jangan
Jangan menghangati
menghangati dengan
denganair
airpanas
panasdalam
dalambotol
botol
17
Cara memulihkan suhu saat hipotermia
Suhu
Suhu <36,5 CC
<36,5 00
18
D.
D. TANDA
TANDA RENJATAN
RENJATAN (SHOCK)
(SHOCK)
•• Ditandai
Ditandai dengan
dengantubuh
tubuhsangat
sangatlemah,
lemah,letargis,
letargis,kehilangan
kehilangan
kesadaran,
kesadaran, tangan
tangan dan
dankaki
kakidingin
dinginserta
sertanadi
nadi cepat
cepat &&lemah
lemah
•• Penyebab
Penyebabtersering
terseringadalah
adalah diare,
diare, disertai
disertai dehidrasi,
dehidrasi,
perdarahan
perdarahandandansepsis
sepsis
•• Mengukur
Mengukur nadi
nadisulit,
sulit,gunakan
gunakan pengukuran
pengukuran capilary
capilaryrefill
refill
•• Menekan
Menekan kuku
kukupada
pada ibu
ibu jari
jari tangan
tangan 22 detik,
detik, hingga
hingga warna
warna
kuku
kukujadi
jadiputih,
putih, lalu
laludilepaskan
dilepaskanhingga
hinggawarna
warnakuku
kukusemula
semula
•• Bila
Bila perubahan
perubahanwarna
warnaputih
putihmenjadi
menjadi merah
merah>3 >3detik,
detik, maka
maka
CR
CRdianggap
dianggap lambat,
lambat, ini
ini adalah
adalahtanda
tandarenjatan
renjatan
19
E. Tanda-Tanda Dehidrasi
Tanda Cara Melihat dan Menentukan
1. Letargis Tidak bisa bangun dan tidak waspada, tampak
mengantuk, tidak tertarik pada sekelilingnya
2. Gelisah dan Bila disentuh /ditangani untuk suatu tindakan
rewel
3. Air mata (-) Lihat ada air mata/ tidak saat menangis
4. Mata cekung Mata cekung pada gizi buruk, mirip tanda dehidrasi,
tanya ibu mata cekung tsb sudah lama/baru
5. Mulut dan Raba dengan jari apakah mulut dan lidahnya kering
lidah kering
6. Haus Ingin minum saat diberi cangkir dengan Resomal, saat
cangkir disingkirkan apa masih ingin minum lagi
7. Turgor kulit Cubit selama 1 detik dan lepaskan, kulit masih terlipat
20
lambat turgor kulit lambat (biasanya lambat pada anak wasting)
3.TINDAKAN
3.TINDAKAN PENGOBATAN
PENGOBATAN PENYAKIT
PENYAKIT LAIN
LAIN
A.
A. Gangguan
Gangguan Mata
Mata
B.
B. Gangguan
Gangguan Kulit
Kulit
C.
C. Diare
Diare Persisten
Persisten
D.
D. Anemia
Anemia
E.
E. Parasit/Cacing
Parasit/Cacing
F.
F. Alur
Alur Deteksi
Deteksi Dini
Dini && Rujukan
Rujukan TBC
TBC Anak
Anak
21
A.Gangguan
A.Gangguan Pada
Pada Mata
Mata Akibat
Akibat Kurang
Kurang Vitamin
Vitamin AA
22
A.Gangguan
A.Gangguan Pada
Pada Mata
Mata Akibat
Akibat Kurang
Kurang Vitamin
Vitamin AA
Beri
Beri anak
anak vitamin
vitaminAAsecara
secara oral
oral pada
pada hari
hari ke-1,
ke-1, 22 dan
dan
14
14 atau
atau sebelum
sebelum pulang
pulang dan
dan bila
bila terjadi
terjadi perburukan
perburukan
keadaan
keadaan klinis
klinis
dengan
dengan dosis:
dosis:
•• umur
umur >> 11 tahun
tahun :: 200.000
200.000 SI/kali
SI/kali
•• umur
umur 6-12
6-12 bulan
bulan :: 100.000
100.000 SI/kali
SI/kali
•• umur
umur 0-5
0-5 bulan
bulan :: 50.000
50.000 SI/kali
SI/kali
23
B.Gangguan
B.Gangguan Pada
Pada Kulit
Kulit
24
C.
C. Pengobatan
Pengobatan Diare
Diare Persisten
Persisten
25
D.
D. Pengobatan
Pengobatan Anemia
Anemia Berat
Berat
27
E.
E. Alur
Alur Deteksi
Deteksi Dini
Dini && Rujukan
Rujukan TBC
TBC Anak
Anak
DIANGGAP TB PARU
Membaik Memburuk/tetap
29
3.
3. PENANGANAN
PENANGANAN DIET
DIET
A.Kebutuhan
A.Kebutuhan Gizi
Gizi Pada
Pada Fase
Fase pemberian
pemberian makan
makan
B.Tatalaksana
B.Tatalaksana Diet
Diet
C.Jadwal
C.Jadwal Pemberian
Pemberian Makanan
Makanan
D.Pemantauan
D.Pemantauan && Evaluasi
Evaluasi pengobatan
pengobatan && Diet
Diet
E.Tatalaksana
E.Tatalaksana Diet
Diet Pada
Pada Fase
Fase Tindak
Tindak Lanjut
Lanjut
30
A.Kebutuhan
A.Kebutuhan Gizi
Gizi Pada
Pada Fase
Fase pemberian
pemberian makan
makan
31
KEGAGALAN
KEGAGALAN PENGOBATAN
PENGOBATAN
Tercermin pada :
Tercermin pada :
A.Kebutuhan
A.Kebutuhan Gizi
Gizi Pada
Pada Fase
Fase pemberian
pemberian makan
makan
B.Tatalaksana
B.Tatalaksana Diet
Diet
C.Jadwal
C.Jadwal Pemberian
Pemberian Makanan
Makanan
D.Pemantauan
D.Pemantauan && Evaluasi
Evaluasi pengobatan
pengobatan && Diet
Diet
E.Tatalaksana
E.Tatalaksana Diet
Diet Pada
Pada Fase
Fase Tindak
Tindak Lanjut
Lanjut
35