Anda di halaman 1dari 18

_Cestoda_

Taenia saginata

Taenia solium
Cestoda
Cacing pipih berbentuk seperti pita panjang dan
bersegmen.
Bersifat hermafrodit
Bagian tubuh cacing dewasa :
Skolek (kepala).
Leher.
Strobila (bersegmen- segmen = proglotid).
Klasifikasi Taenia sp.
Kingdom : Animalia
Filum : Platyhelminthes
Kelas : Cestoda
Ordo : Cyclophyllidea
Famili : Taeniidae
Genus : Taenia
Spesies : Taenia saginata
Taenia solium
Hospes, Habitat, Penyakit, dan Distribusi Geografik

Taenia saginata Taenia solium

- Manusia
Hospes definitif Manusia - Tikus

- Sapi
- Manusia
Hospes perantara - Kerbau, dsb (dari keluarga
- Babi
Bovidae)

Habitat Usus halus


Cacing dewasa  Teniasis solium
Penyakit Taeniasis saginata Larva gelembung  Sistiserkosis

Kosmopolit
Distribusi
Geografik Eropa, Amerika latin, Cina, India, Amerika utara, dan
Indonesia (papua, bali dan sumatra utara).
Morfologi
Taenia saginata Taenia solium
Ukuran cacing dewasa 4 – 12 m atau lebih 2 – 4 m, kadang 8 m
1. Skolek :
- Ukuran ± 1 mm
1- 2 mm
4 batil isap,
4 batil isap ,
dengan ‘’rostelum’’ ,
Tanpa kait 2 baris kait masing – masing
25 -35 buah.
2. Strobila 1.000 – 2.000 buah proglotid 800 – 1.000 proglotid

3. Proglotid Imatur, Matur , dan Gravid

4. Proglotid Gravid :
- Bentuk Berbentuk segiempat Berbentuk persegi
(panjang > lebar). (panjang = lebar).
- Folikel testis berjumlah 300 – 400 buah Berjumlah 150 – 200 buah
Lanjutan Morfologi
Taenia saginata Taenia solium

- Ovarium Terdiri 2 lobus berbentuk kipas

- Uterus
Bercabang 15 – 30 buah/sisi Bercabang 7 – 12 buah/sisi

- Isi ±100.000 buah telur 30.000 –50.000 buah telur

5. Telur Berbentuk bulat dengan dinding garis - garis radial,


Isi onkosfer (embrio heksakan), Ukuran 30 x 40 mikro.

Sistiserkus bovis Sistiserkus selulose


6. Larva
Cacing Dewasa

Taenia saginata Taenia solium


Skolek
Taenia saginata
- Bentuk : bulat - Besar
: 1- 2 mm
- Batil isap : 4 buah, bentuk bulat
- Rostelum : tidak ada

Taenia solium
- Bentuk : bulat - Besar
: ± 1 mm
- Batil isap : 4 buah, bentuk bulat
- Rostelum : ada dengan kait
Strobila ~ Proglotid Taenia saginata Taenia solium

1.

2.

3.
Telur Taenia sp

Isi :
Onkosfer (embrio
heksakan dengan 6 kait)

Dinding :
Tebal dengan struktur radier
Siklus hidup
Taenia saginata

HD

HP
Siklus hidup
Taenia solium

HD

HP
Larva gelembung / cacing gelembung
(sistiserkus)
Batil isap

Larva gelembung / cacing gelembung

Sistiserkus Bovis
Patologi dan Gejala klinis
Taenia saginata
Cacing dewasa :
 Gejala ringan : ganguan sakit perut, mual, muntah dan
diare.
Gejala berat : bila proglotid masuk ke apendiks atau
obstruksi usus oleh strobila.
Taenia solium
1. Cacing dewasa : sama seperti Taenia saginata
2. Larva :
Gejala berat : kelainan pada otak (epilepsi, hidrosefalus
internus, dan bila terjadi timbul sumbatan aliran cairan
serebrosfinal menyebabkan kematian)
Diagnosis
Taenia saginata
Menemukan telur / proglotid dalam tinja
Telur dalam usap anus

Taenia solium
Menemukan telur / proglotid dalam tinja
Sistiserkosis kulit biopsi
Serologi / imunologi
Epidemiologi
Taenia saginata
 Ditemukan di negara yang penduduknya banyak makan
daging sapi/kerbau dengan cara matang, setengah matang /
mentah dan cara memelihara ternak memainkan peranan.
 Pencegahan dilakukan dengan cara mendinginkan daging
sampai -10ºC, iradiasi dan memasak daging sampai matang.
Taenia solium
 Cara menyantap daging, higienitas dan cara ternak babi juga
berperan.
 Pengobatan perorangan dan massal juga harus dilakukan agar
penderita tidak menjadi sumber infeksi bagi yang lain.
Pengobatan
Taenia saginata :
Obat lama : kuinakrin, amodiakuin dan
niklodsmid.
Obat baru : prazikuantel dan albendazol.
Taenia solium :
Teniasis : prazikuantel.
Sistiserkosis : prazikuantel, albendazol atau
dilakukan pembedahan.

Anda mungkin juga menyukai