Anda di halaman 1dari 22

PENDAHULUAN

Peradangan
Gawat pada
Apendisitis
Darurat apendiks
vermiformis

Apendisitis
disebabkan
oleh obstruksi
lumen
appendix
Insidensi dari penelitian Surya (2006)

Perempuan
Laki - laki
1:1
TINJAUAN
PUSTAKA
Anatomi dan Fisiologi

Berbentuk tabung, P: 10cm


berpangkal di sekum

Lumen sempit di bagian


proksimal, lebar di bagian
distal

Pada bayi berbentuk


kerucut
Kel. Submukosa dan mukosa
dipisahkan dari lamina
muskularis

Bagian paling luar


ditutupi lamina serosa
Perdarahan
Persarafan
Apendiks simpatis
berasal dari cbg n.vagus,
dari a. simpatis dari
menghasilkan
sedangkan
lendir 1-2X ml/hari
Apendikularis
n.torakalis

G
A
LT
m
e
n
g
h
as
ilk
a
n
Ig
A
Apendisitis

peradangan pada apendiks


vermiformis atau peradangan
infeksi pada usus buntu
(apendiks) yang terletak
diperut kuadran kanan bawah
Angka
Epidem 21.000
Mortali
iologi Jiwa
tas
Apendisitis akut

Apendisitis akut
Apendisitis
fokalis atau
purulenta difus
segmentalis
Klasifikasi
menurut klinik
patologis

Appendici
tis Kronis

Appendicitis Akut

Appendiciti a. Appendicitis Akut Sederhana


b. Appendicitis Akut Purulenta
s Perforasi c. Appendicitis Akut
Gangrenosa

Appendici
Appendiciti
tis Abses s Infiltrat
Etiologi

Cacing askaris

Tumor Hiperplasia
apendiks jaringan limfe

Fekalit
Gejala

Rasa sakit di daerah epigastrum,


daerah periumbilikus

Anoreksia, mual, dan


muntah

Demam tidak tinggi (kurang dari


38⁰C), kekakuan otot dan
konstipasi

Nyeri tekan didaerah


kuadran kanan bawah
Diagnosis

Pemeriksaan
Anemnesis
Fisik
Skor

Migrasi nyeri dari abdomen sentral ke fossa iliaka kanan 1


Anoreksia 1
Mual atau Muntah 1
Nyeri di fossa iliaka kanan 2
Nyeri lepas 1
Peningkatan temperatur (>37,5 C) 1
Peningkatan jumlah leukosit ≥ 10 x 10 9/L 2
Neutrofilia dari ≥ 75% 1

Total 10

Skor Alvarado
Pemeriksaan Pemeriksaan
Laboratorium Penunjang

foto
Leukosit barium
(Append
US CT -
11.000 – 14.000 icogram
G Scan
)
Penatalaksanaan
Komplikasi
Apendisitis

Perforasi apendiks

Peritonitis
PEMBAHASAN
TEORI KASUS

Apendisitis adalah peradangan pada apendiks Pasien, perempuan, 60 tahun datang dengan keluhan
vermiformis atau peradangan infeksi pada usus buntu nyeri perut bagian bawah kanan.
(apendiks) yang terletak diperut kuadran kanan bawah.

Diagnosa berdasarkan Alvredo score: Nyeri perut bagian bawah kanan ini dialami os sejak 1
 Migrasi nyeri dari abdomen sentral ke fossa iliaka bulan sebelum masuk rumah sakit. Pasien mengeluh
kanan nyeri ulu hati dan menjalar ke perut kanan bawah.
 Anoreksia Nyeri tekan (+) perut bagian bawah (+), Mual (+),
 Mual atau Muntah Muntah (+), nyeri lepas (+), Demam (-), Riwayat
 Nyeri di fossa iliaka kanan demam (+) 3 minggu yang lalu. BAB: tidak lancar,
 Nyeri lepas nafsu makan menurun.
 Peningkatan temperatur (>37,5 C)
 Peningkatan jumlah leukosit ≥ 10 x 10 9/L
 Neutrofilia dari ≥ 75%
Inspeksi pada appendicitis dapat terlihat abdomen distensi. Dari pemeriksaan fisik abdomen didapatkan :
Pada palpasi dinding abdomen dapat ditemui:  Inspeksi : Swelling perut kanan bawah, distensi (+)
 Nyeri tekan (+) Mc. Burney.  Palpasi : soepel. nyeri tekan pada perut bagian
 Nyeri lepas (+) karena rangsangan peritoneum. kanan bawah
 Defens muskuler (+)  Perkusi : Timpani
 Rovsing sign  Auskultasi : Peristaltik (+)
 Psoas sign
 Obturator sign
 Dunphy sign
 Markle sign

Gambaran USG pada appendisitis akut adalah struktur tubuler yang Dari hasil laboratorium didapatkan leukosit dalam batas normal.
tidak bergerak. Dengan lumen di sentral yang mengalami dilatasi Dari pemeriksaan USG abdomen dijumpai:
diikuti lapisan mukosa yang echoic. (Donut Sign)  Tampak gambaran donat sign dengan ukuran 0.7 cm.
 Tidak tampak cairan bebas di sekitarnya
 Kesan : Akut appendiccitis

Appendicitis kronis merupakan lanjutan appendicitis akut supuratif Pasien di diagnosa dengan appendicitis kronis.
sebagai proses radang yang persisten akibat infeksi mikroorganisme
dengan virulensi rendah, khususnya obstruksi parsial terhadap
lumen. Diagnosa appendicitis kronis baru dapat ditegakkan jika ada
riwayat serangan nyeri berulang di perut kanan bawah lebih dari dua
minggu, radang kronik appendiks secara makroskopik dan
mikroskopik.
Pada kasus apendisitis akut, sebagian besar Pada pasien ini telah dilakukan pemasangan
dapat ditatalaksana dengan pebuangan IV line, pemberian antibiotik dan analgetik
apendiks. Pemberian antibiotik sebelum sebelum operasi. Pasien derencanakan untuk
operasi mengurangi angka kejadian infeksi dilakukan appendectomy tanggal 27/10/14.
luka dan pembentukan abses intraabdominal
dengan pilihan antibiotik spektrum luas.

Nyeri pada perut kanan bawah yang sifatnya Pasien telah dilakukan appendectomy pada
berulang dilaporkan pada sebagian kecil pasien tanggal 27/10/2014.
tanpa disertai demam. Inflamasi pada
apendiksitis kronik dan gejalanya mengalami
perbaikan setelah dilakukan apendektomi.

Anda mungkin juga menyukai