Anda di halaman 1dari 10

ARCHOTERMOPSIDAE

Dosen Pengampu : Anisa Oktina Sari Pratama, M.Pd


 
 
Disusun Oleh :
Agnes Deka Meilinia (1811060450)
Devy Labitta Derky (1811060035)
Salsabila Nadhifah (1811060211)
Klasifikasi Archotermopsidae

Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Sub Filum : Hexapoda
Kelas : Insecta
Ordo : Isoptera
Famili : Archotermopsidae
Spesies : Archotermopsidae
Ciri-Ciri Morfologi Dan
Fisiologi
Secara umum ciri-ciri yang dimiliki oleh ordo Isoptera adalah :
1. tubuh lunak,
2. memiliki dua sayap,
3. bersifat hemitabola,
4. memiliki dua pasang sayap tipis yang tipe dan ukurannya sama. Toraks
berhubungan langsung dengan abdomen yang ukuran lebih besar,
merupakan serangga sosial.
5. mengalami metamorfosis tidak sempurna,
6. tipe mulut penguyah,
7. cara hidupnya membentuk koloni dengan sistem pembagian tugas tertentu
yang disebut polimorfisme,
8. rayap memiliki 4 kasta, yaitu : kasta reproduksi pertama bersayap dan akan
ditanggalkan setelah perkawinan, kasta reproduksi kedua dewasa
Tempat Hidup
Sesuai namanya rayap jenis ini tinggal di berbagai jenis kayu yang
memiliki tingkat kelembaban yang tinggi seperti kayu yang busuk atau
kayu yang bersentuhan langsung dengan tanah.
Rayap kayu basah dapat menempati bangunan yang memiliki tingkat
kelembapan tinggi akibat kebocoran pipa, kekurangan ventilasi, atau
masalah drainase. Selokan tua yang berisi daun juga dapat menyebabkan
kelembapan yang berlebihan menumpuk di rongga dinding, menciptakan
lingkungan yang menarik bagi serangga yang menyukai kelembapan ini.
Peran Bagi
Kehidupan
• Sarang Rayap Bisa Menguak Lokasi Tambang Emas
• sangat membantu ekosistem di sekitarnya untuk bertahan dalam masa kekeringan
• Keberadaan koloni rayap berperan penting dalam siklus biogeochemical (dekomposer
bahan organik) seperti siklus Nitrogen, Karbon, Sulfur, Oksigen, dan Fosfor.
• mampu memengaruhi bentuk vegetasi yang tumbuh dan berkembang di sekitar koloni
itu dengan altivitas dari rayap tersebut melalui modifikasi profil dan sifat kimia tanah.
• Di daerah Gurun Afrika Selatan, rayap berperan dalam proses siklus nutrisi tanah.
• Di daerah berpasir, rayap mampu meningkatkan infiltrasi air dan mengembalikannya ke
bagian atas tanah.
• Mengakibatkan kerusakan pada bangunan, seperti: perumahan, perkantoran, gedung
olahraga dan lain sebagainya. Selain itu rayap juga dapat merusak tanaman, buku,
arsip ataupun dokumen lainnya karena mereka dapat mencerna atau menguraikan
selulosa.
Artikel Tentang Rayap
Pengertian Rayap

Rayap adalah serangga sosial anggota bangsa Isoptera


yang dikenal luas sebagai hama pengganggu dalam kehidupan
manusia. Rayap bersarang didalam tanah dan memakan kayu
perabotan atau kerangka rumah sehingga menimbulkan banyak
kerugian secara ekonomi. Rayap masih berkerabat dengan
semut, yang juga serangga sosial. Dalam bahasa Inggris, rayap
disebut juga “semut putih” (white ant) karena kemiripan
perilakunya.
Taksonomi Rayap
Rayap merupakan salah satu ordo dari 30 ordo yang tergabung
dalam kelas Hexapoda dari filum Arthropoda, yaitu organisme yang
memiliki anggota tubuh bersegmen. Rayap adalah serangga satu-
satunya yang berada dalam ordo isoptera. Ordo ini berasal dari kata “iso:
sama” dan “ptera: sayap” artinya serangga yang memiliki sayap yang
sama, baik dilihat dari ukuran dan bentuk pada kedua pasang sayapnya,
yaitu sayap anterior dan sayap posterior .
Siklus Hidup Rayap

Siklus hidup perkembangan rayap adalah melalui


metamorfosa hemimetabola, yaitu secara bertahap,
yang secara teori melalui stadium (tahap
pertumbuhan) telur, nimfa, dewasa. Walau stadium
dewasa pada serangga umumnya terdiri atas
individu–individu bersayap (laron).
Kasta Rayap

● Kasta reproduktif
Pada kasta ini terdiri atas individu-individu seksual yaitu betina (yang abdomennya
biasanya sangat membesar) yang tugasnya bertelur dan jantan (raja) yang tugasnya
membuahi betina.
● Kasta prajurit
Kasta ini ditandai dengan bentuk tubuh yang kekar karena penebalan (sklerotisasi) kulitnya
agar mampu melawan musuh dalam rangka tugasnya mempertahankan kelangsungan
hidup koloninya. Mereka berjalan hilir mudik di antara para pekerja yang sibuk mencari dan
mengangkut makanan.
● Kasta pekerja
Kasta ini membentuk sebagian besar koloni rayap. Tidak kurang dari 80 persen populasi
dalam koloni merupakan individu-individu pekerja. Tugasnya melulu hanya bekerja tanpa
berhenti hilir mudik di dalam liang-liang kembara dalam rangka mencari makanan dan
mengangkutnya ke sarang, membuat terowongan-terowongan, menyuapi dan
membersihkan reproduktif dan prajurit, membersihkan telur-telur, dan membunuh serta
memakan rayap-rayap yang tidak produktif lagi (karena sakit, sudah tua atau juga mungkin
karena malas), baik reproduktif, prajurit maupun kasta pekerja sendiri.
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai