Anda di halaman 1dari 7

KONDISI SOSIAL

MASYARAKAT
MAKKAH SEBELUM
ISLAM
ANGGOTA KELOMPOK
Adinda Zaizafun Diva Fairuz Ratu Jasmine
Niamasei Harianti Deanova

Annisa Putri
Lavly Rantisa
Djalal

Raudhah Alvina Salsabilla


Reyviara Arteza Rusyidah
Kirana
AKIDAH
Bangsa Arab memiliki
karakter yang positif seperti
pemberani, ketahanan fisik,
AKHLAK
kekuatan daya ingat, hormat
akan harga diri dan
martabat,penganut kebebasan,
Mereka melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk
royal terhadap pimpinan, pola seperti minum khamr (arak) sampai mabuk, berzina,
hidup sederhana, ramah, ahli berjudi, marampok dan sebagainya. Mereka
syair dan sebagainya. Tapi menempatkan perempuan pada kedudukan yang sangat
karakter baik mereka terkikis rendah. Perempuan dipandang ibarat binatang piaraan
oleh kejahiliyahan mereka.
dan tidak memiliki kehormatan dan kekuatan untuk
membela diri. Laki-laki memiliki kebebasan untuk
menikah dan menceraikan semaunya.
Tradisi yang terburuk di masyarakat Arab adalah mengubur
anak-anak perempuan mereka secara hidup-hidup. Mereka merasa
terhina dan malu memiliki anak perempuan dan marah bila
istrinya melahirkan anak perempuan. Mereka menyakini bahwa
anak perempuan akan membawa kemiskinan dan kesengsaraan.

Selain itu, sistem perbudakan berlaku di masyarakat Arab. Para


majikan memiliki kebebasan memperlakukan budaknya. Mereka
punya kebebasan menyiksa budaknya, bahkan memperlakukan
budaknya seperti binatang dan barang dagang yang bisa dijual
atau dibunuh. Posisi budak tidak memiliki kebebasan hidup yang
layak dan manusiawi
A. JAHILIYAH

Masyarakat jahiliyah hidup sebagaimana layaknya masyarakat yang lain. hanya saja sistem
hidupnya ditentukan sejauh mana otoritas kesukuan dan kekuasaan ekonomi mempengaruhi
sebuah tatanan sosial. Tidak adanya norma hukum dan nabi ditengah-tengah kalangan Quraisy
telah menyebabkan munculnya konflik diantara mereka. Maka pada saat itu dikenal dengan istilah
ayyam al-’Arab (hari-hari orang Arab)
Ada 3 kelompok masyarakat Jahiliyah yaitu :
1. Masyarakat pagan yang nomaden. Mereka adalah kelompok yang kaya dan mempunyai tradisi
keberagaman yang amat beragam.
2. Masyarakat pagan yang menetap, jika dibandingkan dengan masyarakat pagan yang nomaden,
mereka yang menetap ini lebih religius. Dari segi keyakinan mereka menyembah berhala.
3. Mereka yang meyakini adanya tuhan tetapi mereka tidak menafikan keberadaan kelompok lain.
Masyarakat baik nomadik maupun yang menetap, hidup dalam budaya kesukuan Badui. Kelompok
berbagai keluarga membentuk kabilah. Beberapa kelompok kabilah membentuk suku dan dipimpin
oleh seorang Syaikh.
B. PUSAT PERDAGANGAN

Sumber ekonomi utama yang menjadi penghasilan orang Arab


adalah perdagangan dan bisnis.
Ada 3 alasan yang menyebabkan Makkah menjadi pusat
perdagangan :
1. Ka’bah sebagai tempat suci yang membuat setiap orang terkesan
untuk mengunjungi.
2. Air Zamzam, kita tahu Timur Tengah adalah tempat yang tandus,
yang tidak mudah untuk mendapatkan air.
3. Makkah adalah tempat yang menjamin keamanan dan kenyamanan.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai