Definisi

Hidronefrosis merupakan kondisi dilatasi pelvis dan calyces ginjal pada salah
satu atau kedua ginjal akibat tekanan balik terhadap ginjal karena aliran urin
tersumbat. Aliran urin yang tersumbat akan mengalir kembali ke tubulus dan
pelvis renalis, hal ini akan menyebabkan ginjal menggelembung dan menekan
jaringan ginjal yang rapuh. Tekanan yang menetap dan berat akan merusak
jaringan sehingga secara perlahan ginjal akan kehilangan fungsinya.
 Epidemiologi
• Kasus hidronefrosis semakin sering ditemukan pada beberapa negara
misalnya Amerika Serikat, insidensinya mencapai 3,1%.
• Laki-laki memiliki risiko 3 kali lipat lebih tinggi dibanding wanita dengan
puncak insiden terjadi pada usia 20-40 tahun.
• Obstruksi merupakan penyebab utama terjadinya hidronefrosis.
• Insidens hidronefrosis pada anak-anak berkisar antara 2-2,5%. Lebih
banyak ditemukan pada anak laki-laki dan usia kurang dari 1 tahun.
• Hidronefrosis juga dapat terjadi pada 1:1000 kehamilan dan merupakan
kelainan traktus urinarius terbanyak yang ditemukan pada saat screening
prenatal.
 Klasifikasi
a. Hidronefrosis derajat 1. Dilatasi pelvis renalis tanpa dilatasi kaliks. Kaliks berbentuk
blunting (tumpul).

b. Hidronefrosis derajat 2. Dilatasi pelvis renalis dan kaliks mayor. Kaliks berbentuk
flattening (mendatar).

c. Hidronefrosis derajat 3. Dilatasi pelvis renalis, kaliks mayor serta kaliks minor tanpa
penipisan korteks. Kaliks berbentuk clubbing (menonjol).

d. Hidronefrosis derajat 4. Dilatasi pelvis renalis, kaliks mayor dan kaliks minor disertai
Dengan penipisan korteks. Kaliks berbentuk ballooning (menggembung).
 Daftar Pustaka
• Singh, Iqbal, Strandhoy Jack W, Assimos Dean G. 2012. Pathophysiology of
urinary tract obstruction. Campbell-Walsh Urology 10th Edition, Chapter:
Volume (II): 212-219.
• Anarkie, D. R. 2020. Pengalaman Pasien Batu Ginjal Dalam Menjalani
Terapi Non Farmakologi. UMM Institutional Repository.