Anda di halaman 1dari 181

EKO-DRAINASE

DRAINASE RAMAH
LINGKUNGAN
METODE DRAINASE
“TRAP”
MAKASAR, 30 SEPTEMBER 2013
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 1
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 2
agusmaryono@yahoo.com, UGM
LATAR BELAKANG MASALAH
• BANJIR dan KEKERINGAN TERUS BERLANGSUNG
• PENURUNAN MUKA AIR TANAH DRASTIS
• PERUBAHAN IKLIM (PENINGKATAN SUHU UDARA,
MUKA AIR LAUT (ROB) KELEMBAPAN UDARA
MENURUN, dll)
• KERUSAKAN LINGKUNGAN-PERUBAHAN LANDUSE
• KESEHATAN MASYARAKAT MENURUN (KUALITAS
SANITASI TIDAK BAIK)
• KEBUTUHAN AIR BERSIH MENINGKAT PESAT
• MASYARAKAT BELUM IKUT SERTA DALAM
PENGELOLAAN DRAINASE
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 3
agusmaryono@yahoo.com, UGM
FAKTA
Separuh Penyakit di Indoneisa
disebebkan Air Minum Kotor,
kompas 27 Oktober 2011 hal 26

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 4


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Data
• Separuh penyakit di Indonesia disebabkan karena air
tercemar
• Akses air minum aman baru 24 %
• DKI Jakarta, 2010 -> 12 orang meninggal akaibat
penyakit terkait air bersih
• DKI -2010 terdapat 8.455 kasus diare dehidrasi, 11.015
diare tanpa dehidrasi, dan 774 kasus hepatitis A.
• DKI-2011 terdapat 6.652 diare dg dehidrasi, 10.286 diare
tanpa dehidrasi, dan 8.217 tifus, dan 983 kasus hepatitis
A

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 5


agusmaryono@yahoo.com, UGM
• 2006 sebanyak 42 persen ( 120 Juta)
orang Indonesia Menderita Diare
• 1996 kasus diare di Indonesia 28%
• 2000 kasus diare di Indonesia 30%
• 2003 ------------//--------------------35 %
• 2006 ------------//-------------------- 42 %
• 2006 terjadi kejadian luarbiasa deiare di
16 provinsi. (Budi Haryanto, UI)
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 6
agusmaryono@yahoo.com, UGM
• Tahun 2008 Balai Besar Teknik Kesehatan
mengambil sampel air di kota Bekasi, Kota
DKI, dan Kab Bogor  100 % tercemar
bakteri E-Coliform dan Salmoneilan.
Kontaminasi senyawa kimia ditemukan 0-
50% di Kota DKI dan 25-50% di Bekasi,
Kerawang, Bogor dan Tangerang.

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 7


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Kondisi Drainase di Indonesia
• Bangka Blitung
• Bajarmasin
• Medan
• Bali
• Kupang
• Yogyakarta
• Menado

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 8


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Fakta
• 80 persen banjir di Kota-Kota di Indonesia
disebabkan karena metode Drainase
Pengatusan (konvenssional) dan
minimnya Pemeliharaan sarana drainase.
• Berkurangnya areal resapan 5-10 %
pertahun di Jawa
• Muka air tanah turun dari tahun ke tahun
• Kekurangan air minum di berbagai daerah
jumlhanya meningkat
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 9
agusmaryono@yahoo.com, UGM
PERLU PERCEPATAN
PENGEMBANGAN PARADIKMA
DRAINASE RAMAH LINGKUNGAN
(EKODRAINASE)

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 10


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Drainase & Ekodrainase
1. Drainase Umum (Konvensional)
”Drainase Pengatusan-Mengatuskan
Air Kelebihan (Air Hujan)”

2. Eko-Drainase (Drainase Ramah Ling-


kungan). “Mengelola Air Kelebihan
(Air Hujan)”
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 11
agusmaryono@yahoo.com, UGM
METODE APA YANG TEPAT ?
• Drainase • Ekologi, Ekonomi,
Kesehatan, Sosial,
Pendidikan,
Kenyamanan, Tidak
banjir, Tidak
Kekeringan,

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 12


agusmaryono@yahoo.com, UGM
PERUBAHAN PARADIKMA KE
KONSEP EKO-DRAINASE
INDONESIA
• Pekerjaan yang sangat besar dan menantang karena
merubah pardikma
• Cakupan area kerja luas dari Sabang-Mearuke, Timor-
Rote.
• Melibatkan seluruh masyarakat Indonesia.
• Keikutsertaan SKPD-SKPD, Konsultan, Kontraktor
• Keikutsertaan PT dan Dunia Pendidikan

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 13


agusmaryono@yahoo.com, UGM
CAKUPAN PEKERJAAN
PERUBAHAN PARADIKMA
MENUJU DRAINASE RAMAH
Reformasi SDA, Agus Maryono 14
LINGKUNGAN
PERUBAHAN

DRAINASE BIASA
(KONVENSIONAL-
DARI
• DRAINASE BIASA (KONVENSIONAL-
PENGATUSAN)

PENGATUSAN)

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 15


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Sistem Drainase Pengatusan
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 17
agusmaryono@yahoo.com, UGM
DRAINASE BUKAN PENGERINGAN
KAWASAN

Hulu

Hilir

Drainase pengatusan, menimbulkan banjir,


kekeringan dan longsor, perubahan iklim
Reformasi SDA, Agus Maryono 18
BANJIR

Dr
ain
as
e
m
en
da
ta
ng
ka
n
ba
nji
r

Reformasi SDA, Agus Maryono 19


LAY OUT JARINGAN DRAINASE
( ZONA A, B, C, D, E DAN F)
KONSEP PENANGANAN BANJIR KOTA SEMARANG

LAUT JAWA
K.Mangkang Kulon

K.Mangkang Wetan
K.Plumbon

K.Bringin

K.Baru

K.Banger
K.Siangker
K.Randu Garut Madukoro

K.Sringin
K.Karang Anyar

K.Asin

Banjir Kanal Timur


Banjir Kanal Barat

K.Semarang
K.Tapak

K.Tugu Rejo

K.Babon
K.Buntu
K.Jumbleng

Karangayu
Ronggola we
K.Tambakharjo

Bendung Simongan
Saluran Sabuk

Bendung Pucanggading

Keterangan :
Bendungan Jatibarang Bendungan Garang
Sungai Bendungan Babon
Tanggul Sungai

Tanggul Laut
Bendungan Kripik
Saluran Sabuk
Sistem Polder
Bendungan Mundingan
Embung / Waduk
KONSEP PENANGANAN BANJIR KOTA SEMARANG

LAUT JAWA
K.Mangkang Kulon

K.Mangkang Wetan
K.Plumbon

K.Bringin

K.Baru

K.Banger
K.Siangker
K.Randu Garut Madukoro

K.Sringin
K.Karang Anyar

K.Asin

Banjir Kanal Timur


Banjir Kanal Barat

K.Semarang
K.Tapak

K.Tugu Rejo

K.Babon
K.Buntu
K.Jumbleng

Karangayu
Ronggola we
K.Tambakharjo

Bendung Simongan
Saluran Sabuk

Bendung Pucanggading

Keterangan :
Bendungan Jatibarang Bendungan Garang
Sungai Bendungan Babon
Tanggul Sungai

Tanggul Laut
Bendungan Kripik
Saluran Sabuk
Sistem Polder
Bendungan Mundingan
Embung / Waduk
DAMPAK DRAINASE
PENGATUSAN
• Floods in Rainy Season
“Flood Season”

• Drought in Dry Season


“Drought Season”

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 23


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Banjir

2002
2005
2007

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 24


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Banjir
Ciliwung river flood plain

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 25


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Kekeringan-Drought

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 26


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Kesehatan Masyarakat
• Sularan Drainase Musim Kemarau
menjadi Saluran Limbah dan Sampah
• Kesehatan Masyarakat Terganggu
• Perikanan Darat berbasis Sungai
terganggu
• Kebutuhan Air Bersih tidak bisa dipenuhi

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 27


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Kekeringan dan
Kesehatan
Masyarakat

SUNGAI PENUH
SAMPAH, BAU,
HITAM dan TIDAK
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, SEHAT 28
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 29
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Change, Change, Change
right now

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 30


agusmaryono@yahoo.com, UGM
PERUBAHAN

DRAINASE BIASA MENUJU


(KONVENSIONAL-
• DRAINASE RAMAH LINGKUNGAN
PENGATUSAN)
(EKODRAINASE)

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 31


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Sistem Eco-Drainase Perkotaan
Contoh pengembangan wilayah berbasis SDA

• Jepang

Abstraksi pengembangan wilayah dalam penanganan banjir secara menyeluruh


Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 34
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Skala Persil

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 35


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Skala Lingkungan

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 36


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Skala kawasan

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 37


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Drainase = Menejemen Air
Hujan

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 38


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Film Memanen Air Hujan
SANG HUJAN DAN SANG KODOK
 
Sang kodok e e e sang kodok
Kenape ente tidak mau nimbul
Mangkenye aye tidak mau nimbul, e sang hujan belum turun aje.
Mangkenye aye tidak mau nimbul, e sang hujan belum turun aje.
 
Sang hujan e e e sang hujan,
Kenape ente tidak turun-turun aje?
Mangkenye aye tidak turun –turun aje, e sang kodok tidak mau timbul.

 
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 39
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Sang Hujan e e e sang hujan
Kapane ente tidak mau turun
Mangkenye aye tidak mau turun, e kamunye tak pedule
aye
Mengkenye aye tidak mau turun, e kamunye buang-buang
aye.
 
Sang hujan e e sang hujan
Kenape ente turun-turun aje ,
Mangkenye aye turun-turun aje, e kamunye suka
menampung aye.
Mangkenye aye turun-turun aje, e kamunye memang butuh
aye.
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 40
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Film Memanen Air Hujan
• DRAINASE pada Hakekatnya adalah
Menejemen Air Hujan
– Air hujan tidak hanya dibuang ke hilir
– Air hujan dikelola sejak turun dari awan, jatuh
diatap, mengalir di talang, jatuh di
pekarangan mengalir ke selokan dan
mengalir ke sungai kecil, menengah dan
besar akhirnya ke laut.

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 41


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Rainwater Harvesting in Domestic and Agricultural Areas

Rooftop Water Harvesting Water Harvesting


for Drinking Water Supply for Agricultural Production

Rainwater
Tank

42
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 42
agusmaryono@yahoo.com,Sumber,
UGM Prinz, D, Karlsruhe, Jerman
Rainwater Harvesting
MEASURES PROPOSED
RW Harvesting for artificial GW recharge/alleviating
Water Harvesting the
in Urban Areas
flood problem
For domestic
purposes and
also for
Rainwater groundwater
Tank recharge
Well

The application of this


technique can also
contribute significantly
to reduce the problem of
flooding.

Reserve for
Dry Season Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 43
Groundwater UGM
agusmaryono@yahoo.com, 43
Prinz, D, Karlsruhe, Jerman
Curah Hujan Sidoharjo, Gunung
Kidul, Yogyakarta
Rata-rata Curah Hujan Bulanan Stasiun Pencatatan Hujan Sidoharjo
Curah Hujan (mm)

800

700

600
Drought
500

400

300

200

100

0
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nov Des

Rainy Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 44


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Rain fall Potential in Indonesia
(2000-4000 mm/th)

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 45


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Pemanfaatan langsung
• Air bersih • Mandi
• Air minum • Wudhu
• Air untuk pertanian

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 46


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Jika Air Hujan Tidak Dikelola
• Banjir • Kekeringan
• Gangguan Ekologi • Gangguan Ekologi
• Gangguan Ekonomi • Gangguan Ekonomi
• Gangguan Kesehatan • Gangguan Kesehatan
• Gangguan Sosial • Gangguan Sosial
• Gangguan Pedidikan • Gangguan Keamanan
• Gangguan Kemanan • Gangguan Pedidikan

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 47


agusmaryono@yahoo.com, UGM
C. Saat
Menjelang
Dampak
Bencana
D. Saat
Bencana
Respon
Persiapan/ Tindakan
Kesiagaan
B. Pra Bencana

Pemulihan/
Recovery
E. Pasca
Mitigasi/ Bencana
Pengurangan Penelitian/Studi

Pencegahan
(Preventif)

Perencanaan
dan
Pengembangan

Action Plan

A. Jauh 0811 254 254,


Dr. Agus Maryono, 48
Sebelum
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Bencana
Siklus Kegiatan

Upaya pada saluran drainase/kolam tampung :


 Upaya-upaya Struktural
 Upaya pada saluran kolam tamping/drainase

Pence-  Upaya di luar saluran drainase/waduk (Off-Stream)


 Upaya-upaya Non-struktural
gahan  Upaya pencegahan genangan, pencemaran air dan sampah perairan
(termasuk sedimen) Jangka Panjang.
 Upaya pengelolaan genangan, pencemaran air dan sampah perairan
(termasuk sedimen)dalam Jangka Pendek.

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 49


agusmaryono@yahoo.com, UGM
 Reaksi cepat dan penanganan darurat genangan, pencemaran
air dan sampah perairan dengan:
 Pengoperasian pompa
 Pembangunan dan pengadaan saringan sampah mekanis atau
Pena- manual.
 Pembangunan pengolahan kualitas air dengan teknik
nganan bioremediasi, dan atau teknik fisika-biologi-kimia lainnya dan
sedimen dengan mekanis maupun manual.
 Reaksi cepat dan penanganan kesehatan masyarakat akibat
waterborne diseases.

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 50


agusmaryono@yahoo.com, UGM
 Bantuan kesehatan masyarakat, pemulihan pasca genangan,
kualitas air dan penanganan sampah perairan
 Pembersihan sampah perairan pasca bencana pencemaran air dan
atau banjir.
 Bantuan pemulihan kesehatan masyarakat.
Pemulih
 Penutupan outlet buangan pabrik / komersial area yang potensial
-an terhadap pencemar perairan.
 Penilaian kerusakan/kerugian akibat bencana banjir/genangan,
pencemaran air/sampah perairan.
 Identifikasi dan kajian penyebab terjadinya bencana
banjir/genangan, pencemaran air/sampah perairan.

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 51


agusmaryono@yahoo.com, UGM
PENDEKATAN PENANGAN SISTEM ECODRAIN (PEGELOLAAN
AIR HUJAN RAMAH LINGKUNGAN)
No Sistem Ecodrain Alternatif Penanganan
1. Konsep konservasi,
Sistem panen air hujan (rain harvesting) melalui
yaitu menampung,
pengolahan air hujan (PAH), sumur resapan air
meresapkan,
mengalirkan, dan
hujan (SRAH), parit tampungan (long storage);
memelihara saluran porous; meresapkan air
(TRAP). permukaan/infiltrasi dengan Grass Block dan
Biopori;Rooftop Greening, kolam retensi; kolan
detensi; kolam detensi terpadu;
2.
Memanfaatkan Sistem panen air hujan melalui PAH; kolam tampung; SRAH;
parit tampungan;
potensi air
hujan.

52
3. Pemulihan kualitas Penanganan air limbah melalui pengolahan (water
air dari sumbernya. treatment);tanki septic;ecotech garden (EGA);daur
ulang Grey Water; bangunan penangkap sedimen;
SANIMAS; bioremediasi; fitoremediasi; wetland

4. Reduksi secara Penyediaan tempat sampah; membersihkan rumah dan


signifikan sampah halaman sekitarnya serta sedimen/sampah/limbah
dan sediman akibat genangan;3R (reduce, reuse, recycle);
composting sampah; Tempat Pengelolaan Sampah
lainnya di saluran
Terpadu (TPST); penanganan sampah dengan
drainase
trashrack/trash boom dan barscreen; kapal keruk
sampah; ponton keruk sampah;

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 53


agusmaryono@yahoo.com, UGM
5. Penegakan hukum dan Pembuatan peraturan perundangan;
penegakan hukum;pelatihan,
sosial kemasyarakatan
penyuluhan, sosialisasi;penghargaan
sebagai bagian yang tidak
antar wilayah; insentif dan
terpisahkan dalam sebuah disinsentif; satgas O&P drainase;
sistem drainase, serta
peningkatan partisipasi
masyarakat.

6. Sedapat mungkin Saluran primer/sekunder/tersier


dengan dasar permeable; O&P
mengembalikan kondisi
saluran drainase; IPAL komunal;
alamiah sungai sebagai
suatu ekosistem.

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 54


agusmaryono@yahoo.com, UGM
EKODRAINASE “TRAP”

• TRAP • T = TAMPUNG
• R = RESAPKAN
• A = ALIRKAN
• P = PELIHARA

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 55


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Ecodrain...?
Ya “TRAP” lah

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 56


agusmaryono@yahoo.com, UGM
TAMPUNG

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 57


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Bak Tampung Rumah Tangga

Gambar 2. Kolam tampungan air hujan untuk rumah tangga

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 58


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Contoh: Hitungan Ketersediaan Tampungan
Air Hujan dan Kebutuhan Air Bersih
• Rumah keluarga dengan A =100 m2
• Intensitas hujan I = 25 mm/jam
• T=1,5 jam/1 kali hujan α = Koeffisien limpasan
β = Koeffisien distribusi hujan
• V = α. β. I . A. T
• V = 0,9 . 1 . 0,025 . 100. 1,5
• V = 3,375 m3 dalam 1 hari hujan.
• V = 3,375 X 3 hari = 10,25 m3 (3 kali hujan)

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 59


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Kebutuhan Air
• Sebuah Keluarga dengan 5 anggota
keluarga
• Kebutuhan air per orang = 150 lt/org/hari
• Kebutuhan air satu keluarga = 750 lt/hari
• Kebutuhan air satu keluarga = 5.250
lt/mingg.
• Ketersediaan air = 10,25 m3/mingg.
• Cukup untuk kebutuhan air bersih
keluarga Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 60
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Metode Memanen di
Perumahan

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 61


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 62
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 63
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Metode Bak Tampung
a. b.

c. d.

Gambar 1. Kolam tampungan air hujan untuk rumah tangga


Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 64
agusmaryono@yahoo.com, UGM
PAH TIPE TAMPUNGAN
• Tampungan air hujan
dari atap bangunan
dapat dilakukan di mana
saja dan oleh siapa
saja.
Tanpa • Tampungan dapat
berupa drum, genthong,
Penghalau atau bak dari psangan
batu kali atau beton.
Debu tidak • Air dapat dimanfaatkan
bagus untuk sumber air bersih,
siram taman, cuci mobil,
dll.
• Kebutuhan kapasitas tampungan tergantung luas atap, tinggi
curah hujan, dan /atau kebutuhan air.
• Sebagai contoh luas atap 100 m2, tinggi hujan harian 100 mm.
Untuk tampungan harian diperlukan = 0,9x100 x 0,10 = 9 m3.
• Sumber Suripin
Pemanen air hujan

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 66


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Tangki Air Hujan Perumahan

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 67


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 68
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Bak tando air hujan 3 m3

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 69


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 70
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 71
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 72
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 73
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 74
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 75
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 76
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 77
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Flasing aliran awal

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 78


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Contoh untuk Bangunan
Pesantren

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 79


agusmaryono@yahoo.com, UGM
PERENCANAAN MEMANEN AIR HUJAN PESANTREN
PESANTREN
A Ketersediaan Air dari Pemanen Hujan
N
O. BANGUNAN Panjang Lebar LUAS Alfa Beta Intensitas Waktu Volume Volume Praktis
          Hujan Rencana Hujan Teoretis per hari hujan Praktis rencana
m3, jika 2 hari hujan dalam 1
    m m m2 _   m/jam jam m3 minggu

1A = Masjid 16 15 240 0,9 1 0,025 1,5 8,1 16,2


2B = Pavilyun B1 23 8 184 0,9 1 0,025 1,5 6,21 12,42
3B = Pavilyun B2 23 5 115 0,9 1 0,025 1,5 3,88125 7,7625
4C= Pavilyun C1 20 5 100 0,9 1 0,025 1,5 3,375 6,75
5C= Pavilyun C2 20 4 80 0,9 1 0,025 1,5 2,7 5,4
6D = Kamar Ganti 27 5 135 0,9 1 0,025 1,5 4,55625 9,1125
7E = Kantin 13 7 91 0,9 1 0,025 1,5 3,07125 6,1425
8F = Kamar tamu-tamu 16 5 80 0,9 1 0,025 1,5 2,7 5,4
9G = Rumah Ustad 14 12 168 0,9 1 0,025 1,5 5,67 11,34
10H = Toko Sembako 7 4 28 0,9 1 0,025 1,5 0,945 1,89
11I = Rumah belakang 8 6 48 0,9 1 0,025 1,5 1,62 3,24

Air hujan yang dipanen seluruh bangunan pesantren dengan anggapan 2 x hujan masing-masing 1,5 jam dalam satu minggu (m3) 85,6575

B Kebutuhan Air untuk Kegiatan m3


1Wudhu 5 liter per orang, 2x 100 orang pada acara dzikir 1
2Wudhu Pengajian 4 liter x 7 per orang 200 orang 5,6
3Mandi pengelola 5 orang x 125 liter per orang x 7 hari 4,37
total
Air bersih yang dibutuhkan untuk kegiatan pesantren selama satu minggud dengan 5 orang pengelola dan 2 kali pengajian (m3) 10,97

Kesimpulan I :
Untuk memenuhi kebutuhan harian selama musim hujan, sudah mencukupi dengan memanen air hujan pada bangunan A = masjid

Ketersediaan air Hujan = 16, 1 m3 > dari kebutuhan air = 10,97 m3

D. Kebutuhan Air untuk kegiatan Suluk


1Kebutuhan air harian 10,97 (10/7) = 15,67
2Kebutuhan air wudhu dan buang air kecil dan besar peserta pengajian 150 orang = 150 orang x 10 liter x 10 hari 1,5
3Kebutuhan mandi dan bersih-bersih sesudah dan sebelum pengajian dimulai 150 orang = 150 orang x 125 liter x 2 kali 3,75

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 80 20,92


Kesimpulan II :
agusmaryono@yahoo.com,
Untuk memenuhi kebutuhan harian dan pengajian10 Hari (selama UGMair hujan pada bangunan A = masjid
musim hujan), sudah mencukupi dengan memanen
ditambah bangunan B= Pavilyun B1
PERENCANAAN MEMANEN AIR HUJAN
SURAU SYAIFUL AMIN

AKetersediaan Air dari Pemanen Hujan


N
O
. BANGUNAN Panjang Lebar LUAS Alfa Beta Intensitas Waktu Volume Volume Praktis
Hujan Teoretis per hari
         Rencana Hujan hujan Praktis rencana

m3, jika 2 hari hujan


   m m m2 _   m/jam jam m3 dalam 1 minggu

1A = Masjid 16 15 240 0,9 1 0,025 1,5 8,1 16,2


2B = Pavilyun B1 23 8 184 0,9 1 0,025 1,5 6,21 12,42
3B = Pavilyun B2 23 5 115 0,9 1 0,025 1,5 3,88125 7,7625
4C= Pavilyun C1 20 5 100 0,9 1 0,025 1,5 3,375 6,75
5C= Pavilyun C2 20 4 80 0,9 1 0,025 1,5 2,7 5,4

6D = Kamar Ganti 27 5 135 0,9 1 0,025 1,5 4,55625 9,1125


7E = Kantin 13 7 91 0,9 1 0,025 1,5 3,07125 6,1425

8F = Kamar tamu-tamu 16 5 80 0,9 1 0,025 1,5 2,7 5,4

9G = Rumah Guru 14 12 168 0,9 1 0,025 1,5 5,67 11,34


1
0H = Toko Sembako 7 4 28 0,9 1 0,025 1,5 0,945 1,89
1
1I = Rumah belakang 8 6 48 0,9 1 0,025 1,5 1,62 3,24

Air hujan yang dipanen seluruh bangunan surau dengan anggapan 2 x hujan masing-masing 1,5 jam dalam satu
minggu (m3) 85,6575

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 81


agusmaryono@yahoo.com, UGM
B Kebutuhan Air untuk Kegiatan m3
1 Wudhu 5 liter per orang, 2x 100 orang pada acara dzikir 1
2 Wudhu Suluk 4 liter x 7 per orang 200 orang 5,6
3 Mandi Ansor 5 orang x 125 liter per orang x 7 hari 4,37
total
Air bersih yang dibutuhkan untuk kegiatan surau-pesantren selama satu mingg dengan 5 orang anak surau-pesantren dan 2 kali
Wiridan (m3) 10,97

Kesimpulan I :
Untuk memenuhi kebutuhan harian selama musim hujan, sudah mencukupi dengan memanen air hujan pada bangunan A = masjid

Ketersediaan air Hujan = 16, 1 m3 > dari kebutuhan air = 10,97 m3

D. Kebutuhan Air untuk kegiatan Iktikaf/Suluk


1 Kebutuhan air harian 10,97 (10/7) = 15,67
2 Kebutuhan air wudhu dan buang air kecil dan besar peserta suluk 150 orang = 150 orang x 10 liter x 10 hari 1,5
3 Kebutuhan mandi dan bersih-bersih sesudah dan sebelum suluk dimulai 150 orang = 150 orang x 125 liter x 2 kali 3,75

20,92
Kesimpulan II :
Untuk memenuhi kebutuhan harian dan Iktikaf/Suluk 10 Hari (selama musim hujan), sudah mencukupi dengan memanen air hujan pada bangunan A = masjid
ditambah bangunan B= Pavilyun B1
Ketersediaan air Hujan = 16, 1 m3 + 12,42 = 28,52 liter > dari kebutuhan air = 20,92 m3

SARAN :
DIBUAT RESORVOAR PEMANEN HUJAN UNTUK BANGUNAN A = MASJID dengan KAPASITAS TAHAP PERTAMA = 9 m3 (4,5 m3 + 4,5 m3).
DITEMPATKAN PADA LOKASI : SEBELAH SELATAN MASJID UTAMA dan SEBELAH UTARA MASJID UTAMA

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 82


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Contoh Memanen Air Hujan di
Perkantoran
• PUSREG SULAWESI dan MALUKU

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 83


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Bak Tampung dan Sumur Respan

talang

kolam tando

sumur resapan

Gambar 3. Kolam tampungan air hujan dan sumur resapan untuk rumah tangga
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 84
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Bak Tampung Vertikal

talang

kolam tando

sumur resapan

Gambar 4.. Kolam tampungan vertikal dan sumur resapan


Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 85
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Tampung untuk Industri

talang

kolam tando tertutup (menghindari


lumut)

Gambar 5. Kolam tampungan air hujan untuk Industri

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 86


agusmaryono@yahoo.com, UGM
KAWASAN INDUSTRI di JAKARTA , TANGERANG dll.
AIR HUJAN DARI ATAP-ATAP INDUSTRI INI PERLU
DITAMPUNG untuk KEBUTUHAN AIR INDUSTRI
Contoh: Hitungan Ketersediaan Tampungan
Air Hujan dan Kebutuhan Air Bersih untuk
Komplek Industri

• Satu bangunan Industri p = 100 m dan lebar 50 m,


2 bangunan  Luas = A =10.000 m2
• Intensitas hujan I = 25 mm/jam
• T=1,5 jam/1 kali hujan
• V = α. β. I . A. T α = Koeffisien limpasan
β = Koeffisien distribusi
• V = 0,9 . 1 . 0,025 . 10000. 1,5
• V = 337, 5 m3 dalam 1 hari hujan.
• V = 337,5 X 3 hari = 1025 m3 (3 kali hujan)

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 89


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Kebutuhan Air Industri

• Sebuah Industri dengan 100 karyawan


• Kebutuhan air per orang = 150 lt/org/hari
• Kebutuhan air satu Industri = 15.000 lt/hari
• Kebutuhan air satu minggu= 105.000 lt/minggu.
• Ketersediaan air satu minggu = 1.025.000 lt/minggu.
Kesimpulan:
• Ketersediaan air mencukupi untuk kebutuhan air bersih
karyawan industri
• Ketersediaan air 10 kali dari kebutuhan air

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 90


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Industri

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 91


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Di Perkotaan

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 92


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Potensi Air
• Luas Atap 80 % dari luas Kota
• Luas Kota = 50 Km2 = 50.000.000 m2
(Jakarta)
• Setiap 100 m2 = 9,25 m3 Air Hujan
• Seluruh Kota = 0,8 X 9,25x 500.000 m =
3.700.000 m3 air ( per 1 x hujan selama
1,5 jam dg Intensitas 25 mm/jam.)

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 93


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Perusahan Instalasi Air Hujan

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 94


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 95
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Contoh Mata Air Hujan
• Contoh Potensi Atap Perumahan dan Indu
stri Untuk Memanen Air Hujan

• Contoh Bangunan Gedung untuk Memane


n Hujan

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 96


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Tampung di Jalan Raya

Gambar 6. Kolam tampungan air hujan pada jalan raya.

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 97


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Kolam Tampungan Air hujan

bekas galian C yang dimanfaatkan


sebagai kolam tampungan air sekaligus
untuk rekreasi masyarakat

kolam konservasi di areal pertanian /


perkebunan

Gambar 22. Kolam penampung air hujan dan drainase


ramah
lingkungan pada pemukiman dan areal
pertanian/perkebunan.
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 98
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Kolam Tampung Air Hujan
Pertanian
a
b

sawah /
tegalan sempadan
sungai
sungai

kolam
selokan
tampung
menuju c
kolam an air

Gambar 23. a dan c. Kolam konservasi air hujan di areal pertanian dan b. pertanian
tanpa kolam konservasi (daerah Klaten, Jawa Tengah)
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 99
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Danau, Telaga Tampungan Situ
Air Hujan
Angin tertahan

Ring Ring
Pertama Kedua
Ring
Ketiga

Cara Eko-hidraulik: Suhu muka air rendah, kecepatan angin rendah , evaporasi
rendah, zone perakaran hidup; qualitas ekosistem tinggi, pasokan air tinggi, umur
tampungan panjang

Penguapan tinggi

Cara hidraulik murni; suhu muka air tinggi, kec angina tinggi, dan
evaporasi tinggi, umur tampungan pendek

Gambar 24. Ilustrasi telaga lestari dengan konsep Ekologi-hidraulik


dan telaga tidak lestari hidraulik murni.
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 100
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Rainwater Harvesting in Agricultural Areas

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 101


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Telaga Tampungan Air Lestari

Gambar 25. Kiri: telaga Towet dan Tengah: telaga Endog Gede;
dua telaga lestari di Kabupaten Gunungkidul. Kanan: telaga Jrakah,
contoh telaga dengan tidak lestari-talud-reservoir di Gunungkidul DIY

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 102


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Menampung di Sungai Bawah
Tanah

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 103


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Menampung di bawah tanah

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 104


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Retarding Basin, Menampung, Hujan di
Tengah dan Hulu

River side-conservation area di dearah hulu dan tengah,


Gambar :
mengurangi banjir di hilir, meningkatkan konservasi air sungai
musim kemarau dan mutu ekologi

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 105


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Retarding Basin
Hul
u

Wilayah Debit/muk Volume


Jakarta a air banjir retarding basin
Selatan, Depok tanpa yang harus
dan Bogor retarding disediakan
Retarding basin
basin,
banjir
ditahan di Debit/muka
hulu air banjir
dengan
Debi retarding Muk
t basin air
banj banj
ir
Banjir di
Jakarta
pusat
berkurang
( hilir )
berkurang
Ilustrasi Retarding Hilir
Basin

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 106


Waktu
agusmaryono@yahoo.com, UGM
RETARDING
BASIN

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 107


agusmaryono@yahoo.com, UGM
RESAPKAN

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 108


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Rainwater Harvesting
MEASURES PROPOSED
RW Harvesting for artificial GW recharge/alleviating
Water Harvesting the
in Urban Areas
flood problem
For domestic
purposes and
also for
Rainwater groundwater
Tank recharge
Well

The application of this


technique can also
contribute significantly
to reduce the problem of
flooding.

Reserve for
Dry Season Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 109
Groundwater UGM
agusmaryono@yahoo.com, 109
Prinz, D, Karlsruhe, Jerman
PERHATIAN

• MOHON JANGAN MEMASUKKAN AIR


KOTOR ATAU AIR COMBERAN KE
SUMUR RESAPAN karena AKAN
MERUSAK KUALITAS AIR TANAH

• HANYA AIR HUJAN SAJA BOLEH YANG


DIMASUKKAN

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 110


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Sumur Resapan

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 112


agusmaryono@yahoo.com, UGM
PERUMAHAN

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 113


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Kawasan Perkotaan
• Perhotelan, Perkantoran,
• Kawasan Bisnis

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 114


agusmaryono@yahoo.com, UGM
LUBANG RESAPAN BIOPORI

Teknologi Tepat Guna Mempercepat Peresapan Air

Kamir R. Brata
Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan
Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 115


agusmaryono@yahoo.com, UGM
BIOPORI

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 116


agusmaryono@yahoo.com, UGM
LUBANG RESAPAN BIOPORI:
 Lubang berdiameter 10 -30 cm. dalam < 100 cm. diisi sampah
organik
 Diameter kecil mengurangi beban resapan (volume air/luas
permukaan resapan). Dapat dibuat menyebar.
 Isi sampah organik untuk habitat fauna tanah pembuat liang. Laju
resapan meningkat

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 117


agusmaryono@yahoo.com, UGM
“Busem”- Surabaya
(long storage)

parit / kolam
parit / kolam

parit / kolam parit / kolam

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 118


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Parit/Kolam Respan/”Busem”

10-25 m
1-2 m

2m

Gambar 9. Parit resapan pada areal pertanian

parit / kolam

Gambar 10. Parit resapan di pekarangan.

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 119


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Parit Resapan
Pekarangan/”Busem

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 120


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Grass Block Resapan

a b

Gambar 11. a. Konblok tidak ramah lingkungan. b. Grass block.

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 121


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Daerah Peresapan Perlindungan Air Tanah
Dilarang membangun dan
membuang apapun di areal
perlindungan air tanah ini

Peresapan untuk mengisi air tanah

Gambar 21. Daerah perlindungan air tanah (groundwater conservations area).


Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 122
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Danau Resapan di Komplek
Perumahan dan Perkotaan

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 123


agusmaryono@yahoo.com, UGM
In Germany - Waldereuth

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 124


agusmaryono@yahoo.com, UGM
ATUSKAN (ALIRKAN)

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 125


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Alirkan PROPOSIONAL Menuju Sungai

Sungai Lembah
UGM
Setelah Ditampung, Diresapkan
baru diatuskan
HINDARI KERING DI HULU

HINDARI GENANGAN /BANJIR DI HILIR


Drainasi Sebelah Selatan GSP
Drainasi Sebelah Barat GSP
LAY OUT JARINGAN DRAINASE ( ZONA G, H DAN
Infrastruktur Drainase

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 131


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Saluran EcoDrainase
• Saluran porus
• Selokan peresapan pinggir jalan
• Saluran pengumpul dan peresapan
• Saluran penyebaran/peresapan air

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 132


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Saluran Biofilter

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 133


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Bentuk penampang saluran primer dan
sekunder:
Trapesium
Bentuk trapesium adalah bentuk penampang saluran yang terbentuk secara
alami
dimana kemiringan talud mengikuti kemiringan dari jenis tanah asli.
a) Saluran trapesium dengan perkuatan talud dari pasangan batu kali.
b) Saluran trapesium dengan perkuatan talud dari beton dan balok beton.
Jenis saluran segi empat
Bentuk penampang saluran segi empat adalah bentuk
yang dibuat dengan syarat perkuatan talud (kecuali
tanah padat).
Jenis saluran segi empat:
a) Perkuatan dari pasangan batu pecah.
b) Perkuatan talud dengan beton bertulang.
c) Perkuatan talud dengan site pile beton bertulang.
d) Perkuatan dengan tiang pancang.
Saluran terbuka tersier
Saluran tersier adalah saluran yang menerima aliran dari rumah-rumah sekitar saluran
dan mengalirkan air alirannya ke saluran sekunder. Selain itu juga merupakan saluran
kiri dan kanan jalan yang biasanya saluran tersebut dapat distandarisasi dengan
ukuran tertentu tergantung dari daerah pengaliran saluran/jalan.

a) Penampang saluran tersier adalah penampang saluran terkecil dibandingkan


dengan saluran lainnya dan berfungsi mengalirkan aliran air hujan dari jalan dan
rumah.

b) Saluran tersier umumnya dibuat dari pasangan batu bata, batu pecah dan plat
beton.

c) Bentuk penampang saluran adalah segi empat dengan lantai berbentuk setengah
lingkaran atau trapesium.
Gambar
• Tanggul
Alirkan setelah
ditampung dan
diresapkan

Genangan dan Banjir


PELIHARA
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 144


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Mendorong Terbentuknya MPD atau
MaDraSa (masyarakat drainase dan sanitasi)

• Masyarakat
• Pemelihara (Pengengelola)
• Drainase
Pemberdayaan
Masyarakat Pengelola Drainase Lingkungan
Untuk Peningkatan DRAINASE dan
SANITASI (Kesehatan) Lingkungan

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 145


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 146
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Gotong-Royong Membersihkan Saluran Drainase
(Fungsi dan penyehatan)

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 147


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Karnafal Masyarakat kali Code untuk meningkatakan fungsi
ekodrainase (MERTI CODE 2009)

Reformasi SDA, Agus Maryono 148


M Baiquni, 2006
Reformasi SDA, Agus Maryono 149
M Baiquni, 2006
SUNGAI CODE, YOGYAKARTA

Reformasi SDA, Agus Maryono 150


PEMELIHARAAN DRAINASE- FUNGSI sebagai Saluran
dan peningkatan Kulalitas Kesehatan

Masyarakat
tidak berfikir
drainase yg
sehat,..perlu
pemberdayaan

Dr. Agus
Panumpu, Makasar, Desember, 04 Maryono, 0811 254 254, 151
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Menyehatkan Lingkungan (sanitasi)
adalah Tanggung Jawab Bersama

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 152


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Skala Penanganan Drainase
• Skala Persil-Rumah Tangga
• Skala Lingkungan
• Skala Kawasan

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 159


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 160
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Pemeliharaan Kualitas Air

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 161


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 162
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Trash Rack

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 163


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 164
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 165
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Bioremediasi

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 166


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Eco-Drainase POLDER

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 167


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Kosep TRAP pada POLDER
• Tampung  memakai Reservoir air hujan
dan digunakan untuk air bersih atau
diekspor sbg air minum
• Resapkan Sedapat mungkin diresapkan
• Alirkan  Pengaliran ke tampungan
• Peliharaan Pemeliharaan rutin

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 168


agusmaryono@yahoo.com, UGM
JEJARING EKODRAINASE
INDONESIA (JEDI)
www.jedi@yahoogroups.com
Tujuan:
• Membangun pemahaman ekodrainase bersama
• Mendapatkan masukan-masukan dari seluruh
stake holder di Indonesia
• Sharing informasi dan lesson learn antar
Prov/Kab
• Meningkatkan dinamika dan kecepatan
informasi mengurangi distorsi informasi
• Membangun Network yang Nyata untuk
meningkatkan kulaitas pekerjaan ekodrainase
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 169
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Perencanaan Kegiatan Ecodrain
• Kegiatan perencanaan dalam pengelolaan ecodrain
meliputi:
• Penyusunan rencana induk (masterplan) kawasan yang akan
dikembangkan
• Penyusunan Studi Kelayakan (Feasibility Study) dan Penyusunan
Program Investasi.
• Peninjauan Studi Pemberdayaan dan Pengelolaan Sampah
Terpadu (3R) dan Studi Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS).
• Penyusunan Perencanaan Teknis ( Detail Engineering Design)
sesuai dengan NSPK yang diterbitkan oleh kementerian terkait,
seperti Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Lingkungan
Hidup, untuk:
– Sarana dan prasarana bangunan drainase;
– Saringan sampah dan bangunan pelengkapnya;; dan
– Unit perangkap dan pengolahan sedimen;;
– Unit pengolahan air limbah dan bangunan pelengkapnya;
– .Penyusunan Dokumen Usaha Pengelolaan Lingkungan (UKL/UPL).

170
Penyusunan Rencana Induk
Drainase
Proses penyusunan Rencana Induk (master plan) drainase perkotaan
perlu memperhatikan:
• Sistem drainase yang ada (existing drainage);
• Pekerjaan drainase yang sedang dilaksanakan (on going project);
• Perencanaan drainase yang ada (existing plans);
• Proses penanganan pekerjaan eksisting;
• Proses penanganan perencanaan drainase baru untuk kota
metropolitan, kota besar dan kota yang mempunyai nilai strategis
harus melalui penyusunan: i) Rencana Induk Sistem Drainase
(Drainage Master Plan), ii) Studi Kelayakan (Feasibility Study), iii)
Detailed Engineering Design (DED) dan iv) implementation;.

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 171


agusmaryono@yahoo.com, UGM
• Identifikasi Pengelolaan Drainase Perkotaan, Sistem
Jaringan Drainase, Kualitas Air, Sampah dan Sedimen
• Analisis dan Penyusunan Usulan Sistem Ecodrain
• Penetapan Kawasan/Lokasi Prioritas Ditangani
• Penyusunan Usulan Biaya
• Pembuatan Jadwal Kegiatan Pembangunan Ecodrain

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 172


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Penyusunan FS Ecodrain
• Acuan Tata Ruang dan Tata Guna Lahan
• Tinjauan Masterplan/Outline Plan Pengelolaan Drainase,
Persampahan dan Air Limbah Kota
– Permasalahan banjir, genangan dan drainase,
– Permasalahan persampahan dan sampah sungai,
– Permasalahan pengelolaan air limbah,
– Sistem drainase dalam suatu DAS/DPS,
– Sistem pengelolaan persampahan,
– Sistem pengelolaan air limbah,
– Rekomendasi masterplan/outline plan.
• Aspek Teknis
Permasalahan banjir, genangan, drainase, sampah sungai dan pencemaran
sungai,
– Kondisi eksisting pengelolaan drainase, persampahan dan air limbah kota,

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 173


agusmaryono@yahoo.com, UGM
• Aspek Hukum dan Peraturan
– Peraturan dan kebijakan daerah,
– Kondisi eksisting penegakan hukum/penertiban terkait dengan
wilayah keairan (sungai dan drainase),
– Permasalahan yang dihadapi,
– Analisa peraturan dan kebijakan,
– Rekomendasi aspek hukum peraturan dan kebijakan
• Aspek Kelembagaan
– Kondisi eksisting: keberadaan institusi/kelembagaan pengelola
drainase, persampahan dan air limbah,
– Permasalahan yang dihadapi,

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 174


agusmaryono@yahoo.com, UGM
• Aspek Keuangan dan Pembiayaan
– Kondisi eksisting: kemampuan pembiayaan pemerintah, swasta
dan masyarakat dalam investasi pengelolaan drainase secara
terpadu berwawasan lingkungan dan melakukan operasi serta
pemeliharaan,
– Permasalahan yang dihadapi,
– Analisis permasalahan, kelayakan investasi, operasi dan
pemeliharaan serta rekomendasinya,
• Aspek Peran Masyarakat dan Swasta
• Penetapan Model Pengelolaan yang Akan Dipakai
• Penetapan Prioritas dan Pemilihan Alternatif Teknologi

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 175


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Penyusunan Detailed Engineering Design
(DED)

• Tahap Persiapan
• Tahap Penyusuan rencana detail dg
Output
• Tahap Penyusunan Lelang
• Penyusunan Operasi dan Pemeliharaan
• Sosialisasi ke semua fihak terkait

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 176


agusmaryono@yahoo.com, UGM
Contoh
EKODRAINASE
NETWORK
(JEDI)

ED

Reformasi SDA, Agus Maryono 177


KESIMPULAN dan
REKOMENDASI
• MENGHADAPI PERUBAHAN IKLIM dan BENCANA
TERKAIT AIR PERLU PENERAPAN KONSEP
KOMPREHENSIF TERMASUK bidang DRAINASE.
• PERUBAHAN PARADIKMA ke DRAINASE RAMAH
LINGKUNGAN –MENDESAK
• METODE EKODRAINASE “TRAP” PERLU
DIMASYARAKATKAN
• PERLU DIKEMBANGKAN JEJARING EKODARINASE
INONESIA (JEDI)
• Penyusunan Master Plan, FS dan DED
mengacu pada philosfi dasar dari Ecodrain
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 178
agusmaryono@yahoo.com, UGM
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA, Wass.wr.wb.

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 179


agusmaryono@yahoo.com, UGM
KULIAH LAPANGAN
• Membuat Kelompok 4 kelompok
• Mempersiapkan alat pembersih sampah
(sapu, garuk dll, selain alat potong).
• Kerja bakti kuliah lapangan memberihkan
sungai.
• Hari : Jumat sore, jam 15.15-17.00
dengan presensi.
• Dibuat laporan 3-4 halaman dengan foto
atau film. Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 180
agusmaryono@yahoo.com, UGM
• Film dan foto serta keterangannya di
upload di internet; face book, twitter, utube
dll.
• Lokasi Sungai depan Maskam (dari
jembatan bunderan sampai jln kolombo).
• Niat : Ikhlas krn Allah Swt, Tuhan YME.

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 181


agusmaryono@yahoo.com, UGM

Anda mungkin juga menyukai