Pepet 3 A
Pepet 3 A
02 Tinjauan Pustaka
Berisi data dan informasi yang diperoleh dari literatur
yang telah dipelajari dalam kaitannya mendukung
penelitian yang dilakukan.
03 Metodologi Penelitian
Berisi metode penelitian yang dipakai, sebagai cara
untuk mendapatkan jawaban dari rumusan
permasalahan penelitian yang ada.
PENDAHULUAN
L ATA R B E L A K A N G
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN PENELITIAN
RUANG LINGKUP
M A N F A AT
Latar Belakang & Rumusan Masalah
Infrastruktur memiliki keterkaitan terhadap pertumbuhan ekonomi dan sosial suatu
negara.
Pembangunan infrastruktur Indonesia 2020- 2024 difokuskan pada tiga kerangka
utama (Pelayanan Dasar, Ekonomi, dan Perkotaan) yang ditopang dengan
pembangunan energi dan ketenagalistrikan serta pelaksanaan transformasi digital.
Salah satu jenis infrastruktur penting dalam menopang kerangka utama yang menjadi
fokus pembangunan infrastruktur adalah Penerangan Jalan Umum.
Penerangan Jalan Umum mendukung infrastruktur perkotaan dan pelayanan dasar
serta memberikan manfaat sebagai infrastruktur fasilitas umum/ publik yang
diberikan pemerintah kepada masyarakat, salah-satunya dalam rangka mencegah
terjadinya hal yang tak diinginkan seperti kecelakaan dan tindak kejahatan.
Pengelolaan Penerangan Jalan Umum yang dilakukan secara konvensional oleh
pemerintah daerah berimplikasi pada belum terwujudnya penghematan energi dan
efisiensi serta beban rekening yang cukup tinggi sehingga dapat mempengaruhi
pemenuhan kebutuhan infrastruktur lainnya.
Skema KPBU Availability Payment dapat menjadi alternatif untuk mengatasi
permasalahan pengelolaan PJU, namun implementasi dari skema ini masih jarang
dilakukan oleh pemerintah daerah.
Untuk itu penelitian ini bermaksud mengkaji bagaimana Infrastruktur Publik disediakan
dengan skema KPBU Availability Payment pada tingkat Pemerintahan
Kabupaten/Kota menggunakan analisa kriteria Qualitative Value for Money dengan
studi kasus Penerangan Jalan Umum Kota Bandung.
Tujuan Ruang Lingkup
“Mengevaluasi penyelenggaraan Infrastruktur Penelitian ini dilakukan pada
Penerangan Jalan Umum yang dilakukan
secara konvensional oleh Pemerintah
01 01 pengadaan dan pengelolaan
infrastruktur Penerangan
Kabupaten/Kota.” Jalan Umum.
03
Value for Money untuk pengadaan dengan KPBU yang ditinjau adalah
infrastruktur di tingkat Kabupaten/Kota 03 jenis KPBU Availability Payment
(Pembayaran Ketersediaan) baik
secara umum.” solicited maupun unsolicited.
30%
Skema Penyelenggaraan PJU KPBU AP
....
...
....
10%
40%
20%
30%
Rencana
seluruh wilayah kota. Peningkatan kinerja iluminasi dari PJU untuk
Jaringan PJU yang ada memiliki memenuhi standar SNI;
defisiensi yang meliputi lampu Perluasan cakupan PJU ke seluruh wilayah Kota
yang sudah tidak berfungsi Bandung;
dalam jumlah besar,
infrastruktur tiang dan kabel
yang semakin menurun
Penerapan teknologi dan sistem PJU yang efisien,
berkinerja optimal, aman serta hemat energi
sehingga dapat meningkatkan penghematan biaya
Proyek
kualitasnya dan usang, serta
hasil keluaran pencahayaan
yang tidak optimal.
di sepanjang umur manfaat;
Penghematan penggunaan sumber daya untuk
operasional dan pemeliharaan (O&M) sistem PJU
KPBU PJU
dengan menggunakan produk yang berkualitas dan
Kota
terdapat kemungkinan
terjadinya kelebihan penagihan praktek O&M yang terbaik;
dari pemakaian listrik PJU yang Penyelenggaraan proyek yang berhasil tanpa
sebenarnya. menimbulkan biaya tambahan yang signifikan
pada APBD, dan
Penyelenggaraan proyek secara tepat waktu
dengan memanfaatkan keahlian dan pengalaman
Bandung
Badan Usaha Pelaksana (BUP).
10%
40%
20%
30%
METODOLOGI PENELITIAN
P E N D E K ATA N PENELITIAN
J E N I S D A N S I F AT PENELITIAN
DIAGRAM ALIR PENELITIAN
TA H A PA N PENELITIAN
Pendekatan, Jenis dan Sifat Penelitian
PENDEKATAN PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang merupakan sarana untuk
mengeksplorasi dan memahami makna individu atau kelompok yang berkaitan dengan
masalah sosial atau kemanusiaan.
JENIS PENELITIAN 01
Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus.
Studi kasus adalah strategi penyelidikan di mana peneliti
mengeksplorasi secara mendalam suatu program, acara,
kegiatan, proses, atau satu atau lebih individu. 02
SIFAT PENELITIAN 03
Penelitian ini bersifat advokasi/ partisipatif (advocacy/ participatory)
dimana penyelidikan dalam suatu penelitian perlu dikaitkan dengan politik
dan agenda politik. Dengan demikian, penelitian berisi tindakan untuk
reformasi yang dapat mengubah kehidupan para anggota dan lembaga di
mana individu bekerja atau hidup, dan kehidupan peneliti.