DISUSUN OLEH :
NIM. 2020031044056
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Masa Esa, karena atas
Rahmat dan Karunia yang telah diberikan, penulis masih diberikan Kesehatan,
kesabaran terlebih lagi karunia kemauan serta keinginan sehingga dapat
menyelesaikan proposal yang berjudul
“EVALUASI PENGGUNAAN DANA KAMPUNG DALAM PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR KAMPUNG SKOUW MABO”. Dalam pembangunan
infrastruktur kampung, penting bagi kami untuk menilai efektivitas serta dampak
nyata dari investasi yang telah dilakukan. Dengan pemahaman yang lebih baik
tentang penggunaan infrastruktur kampung, kami berharap dapat memberikan
rekomendasi yang konkret bagi pemerintah dan pihak terkait dalam perencanaan
serta pengembangan infrastruktur di masa depan.
Kami yakin bahwa hasil evaluasi ini akan memberikan wawasan yang berharga
bagi pengambil keputusan dalam perencanaan dan pengembangan infrastruktur
kampung di masa depan, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan
kesejahteraan masyarakat kampung secara signifikan.
PENULIS
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………………i
Daftar Isi………………………………………………………………………….ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………..1
A. LATAR BELAKANG
1. A.D Rooijakkers
A.D Rooijakkers menjelaskan bahwa definisi evaluasi adalah suatu usaha dalam
menentukan nilai, yang dilakukan secara khusus berdasarkan data kuantitatif hasil
pengukuran untuk keperluan pengambilan keputusan.
William A.Mehrens dan Irlin J. Lehmann menjelaskan bahwa arti evaluasi adalah
suatu proses merencanakan, memperoleh, dan menyediakan informasi yang sangat
diperlukan untuk membuat alternatif-alternatif keputusan.
3. Sajekti Rusi
Sajekti Rusi menjelaskan bahwa definisi evaluasi adalah proses menilai sesuatu,
yang mencakup deskripsi tingkah laku siswa baik secara kuantitatif (pengukuran)
maupun kualitatif (penilaian).
4. Anne Anastasi
Anne Anastasi menjelaskan bahwa definisi evaluasi adalah proses penilaian yang
dilakukan secara sistematis untuk menentukan sejauh mana tujuan instruksional
dicapai oleh seseorang, sesuai dengan arah dan tujuan kegiatan tersebut.
5. Norman E. Gronlund
6. Abdul Basir
Abdul Basir menjelaskan bahwa arti evaluasi adalah proses pengumpulan data
yang deskriptif, informative, prediktif, dilaksanakan secara sistematik dan
bertahap untuk menentukan kebijaksanaan dalam usaha memperbaiki pendidikan.
7. Suharsimi Arikunto
b. Dana Kampung
Dana Kampung adalah alokasi anggaran yang diberikan kepada
pemerintah kampung oleh pemerintah pusat atau pemerintah daerah
untuk membiayai berbagai kegiatan pembangunan, pemberdayaan
masyarakat, dan peningkatan kesejahteraan di tingkat kampung.
Meskipun tidak ada definisi khusus dari para ahli secara langsung
mengenai Dana Kampung, namun konsep ini telah menjadi bagian dari
regulasi dan kebijakan pemerintah Indonesia, terutama setelah
diberlakukannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Dana Kampung adalah alokasi anggaran yang disediakan oleh pemerintah
pusat kepada pemerintah kampung atau kelurahan untuk membiayai berbagai
kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di tingkat kampung
atau kelurahan. Dana Kampung diperuntukkan bagi kampung-kampung di
seluruh Indonesia sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan
pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah pedesaan.
Dana Kampung diperoleh dari dana transfer dari pemerintah pusat ke
pemerintah daerah yang kemudian dialokasikan ke setiap desa atau kelurahan
sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang ditetapkan oleh peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Dana tersebut kemudian digunakan untuk
berbagai keperluan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di
kampung, seperti pembangunan infrastruktur dasar (jalan, jembatan, irigasi,
listrik), fasilitas pendidikan, kesehatan, serta program-program pemberdayaan
ekonomi masyarakat.
Salah satu tujuan utama dari Dana Kampung adalah untuk memberdayakan
masyarakat kampung dalam proses pembangunan dan meningkatkan kualitas
hidup mereka. Dana Kampung juga diharapkan dapat menjadi instrumen
untuk mengurangi kesenjangan pembangunan antara wilayah perkotaan dan
perkampungan serta meningkatkan perekonomian lokal di kampung-
kampung.
Penggunaan Dana Kampung diawasi dan dipantau oleh pemerintah daerah
setempat serta instansi terkait untuk memastikan bahwa dana tersebut
digunakan secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel sesuai dengan
tujuan dan ketentuan yang telah ditetapkan.
d. Infrastruktur Kampung
Ada beberapa pengertian Infrastruktur Kampung menurut para ahli :
1. Profesor Jurnalisme Robert Duffy: Infrastruktur Kampung
adalah segala sesuatu yang diperlukan untuk mempertahankan
kehidupan manusia dan kegiatan ekonomi di desa. Ini termasuk
jalan-jalan, jembatan, sekolah, gereja, dan toko-toko.
2. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas):
Infrastruktur kampung meliputi pembangunan jalan, jembatan,
irigasi, air bersih, sanitasi, pendidikan, kesehatan, dan akses
komunikasi.
3. Pakar Pembangunan Wilayah Surya Rajendhran:
Infrastruktur kampung mencakup sarana transportasi, saluran
irigasi, sistem air bersih, sanitasi, listrik, dan telekomunikasi
yang mendukung kegiatan ekonomi dan sosial di kampung.
infrastruktur kampung adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam
mempercepat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di
perkampungan. Infrastruktur yang baik akan membawa dampak positif
dalam mendukung berbagai sektor vital seperti kesehatan, pendidikan,
pertanian, dan pariwisata.
b. OPERASIONAL INDIKATOR
Operasional indikator pada bab ini dapat mencakup beberapa aspek
penting yang harus dievaluasi secara sistematis. Berikut adalah
beberapa indikator operasional yang dapat digunakan untuk
mengevaluasi penggunaan dana desa dalam pembangunan
infrastruktur kampung
1. Alokasi Dana:
-Persentase alokasi dana kampung yang dialokasikan untuk
pembangunan infrastruktur desa dibandingkan dengan alokasi
untuk kegiatan lainnya.
2. Pencapaian Tujuan Infrastruktur:
-Persentase proyek infrastruktur kampung yang telah
diselesaikan sesuai dengan target yang ditetapkan.
-Persentase peningkatan aksesibilitas atau layanan yang
dicapai melalui pembangunan infrastruktur, seperti jalan,
jembatan, air bersih, dan listrik.
4. Partisipasi Masyarakat:
-Tingkat partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan proyek pembangunan
infrastruktur kampung.
-Tingkat kepuasan dan persepsi masyarakat terhadap proyek-
proyek infrastruktur yang telah dibangun.
F. METODE PENELITIAN
G. KERANGKA BERPIKIR
DANA
KAMPUNG
EVALUASI
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
DAFTAR PUSTAKA
DailySocial, https://dailysocial.id/post/evaluasi-adalah