Anda di halaman 1dari 11

IMPLEMENTASI AQIDAH

MOHAMMAD Muallif. M.Ag


AQIDAH
(Istilah –istilah Penyebutan nama Aqidah )

• Keimanan; keyakinan; kepada sesuatu yang ghaib, bersifat metafisis.


Aqidah
• Membutuhkan keyakian ketimbang penalaran logis.

• Esa; Tunggal.
Tauhid • Merujuk pada sifat Allah SWT yang Tunggal.
• Inti dari ajaran tauhid adalah meng-Esa-kan Allah SWT

• Pokok-pokok agama.
Ushuluddin • Setiap orang Islam harus memahami dan meyakini ajaran ini .
• Ushuluddin
METODE BERAQIDAH
Dapat
dijangkau akal Dalil ‘aqliy

Realitas

Tidak dapat Dalil naqliy/


dijangkau akal Sam’iy

Dalil ‘aqliy: suatu pembuktian oleh akal untuk mencapai sebuah pembenaran yang
bersifat pasti pada suatu rukun akidah

Dalil naqliy: suatu berita yang bersifat pasti yang memberitakan kepada kita tentang
rukun akidah. Contohnya adalah ayat-ayat al-Quran
SUMBER AQIDAH
(ALQUR’AN) ً ‫ل شَيْء ٍ و َهُدًى وَرَحْم َة‬ َ ْ ‫ِإو َن َز ّل ْنَا عَلَي‬
ِ ّ ُ ‫ك الْكِتَابَ تِب ْيَان ًا لِك‬
Adalah firman Allah َ‫و َبُشْر َى لِل ْمُسْل ِمِين‬
yang diwahyukan ٰ
kepada Rasulullah .Dan Kami turunkan kepadamu AlKitab (Al-Qur'an)
sholallahu ‘alaihi untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta
wassalam melalui rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang
perantara Jibril.
berserah diri.” (Q.S. Al- Nahl, 16 : 89

(AS-
SUNNAH) (4) ‫وح‬
‫) ِإ ْنه ُو َ ِإ لا وْيَح ٌ ي ُ َى‬3(‫وَم َا ي َن ْط ُِقع َِنا ل ْه َو َى‬
adalah satu jenis wahyu
yang datang dari Alloh Dan dia (Muhammad) tidak berkata berdasarkan
subhanahu wata’ala
hawa nafsu, ia tidak lain kecuali wahyu yang
walaupun lafadznya
bukan dari Alloh tetapi diwahyukan”(Q.S An Najm : 3-4)
maknanya datang dari-
Nya.
SUMBER AQIDAH
Ijma’ Para Ulama ْ ‫ٱ‬ ‫ٱ‬
‫وَ َمن ي َُشا ِق ِق َو َمن ي َُشا ِق ِق َّلر ُسو َل ِم ۢن ب َ ْع ِد َما تَ َبنَّي َ هَل ُ لهُدَ ٰى َويَت َّ ِب ْع‬
kesepakatan para
mujtahid umat ِ ‫ىَّل‬ ِ ِ ِ ْ ‫ٱ‬
‫غَرْي َ َس ِب ِيل ل ُم ْؤمن َني ن َُوهِّل ۦ َما تَ َو ٰ َون ُْصهِل ۦ هَج َ مَّن َ ۖ َو َسٓا َء ْت َم ِص ًريا‬
Muhammad sholallohu Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran
‘alaihi wassalam baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang
setelah beliau wafat, mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah
tentang urusan pada dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan
suatu masa Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali (Q.S. An-Nisa Ayat
115)

Akal Sehat
‫وت ال َّس َم َاو ِات َواَأل ْر ِض َو َما َخلَ َق اهّلل ُ ِمن يَش ْ ٍء‬ ِ ‫َأ َولَ ْم ي َ ُنظ ُرو ْا يِف َملَ ُك‬
Manusia ٍ ‫ون قَ ِد ا ْقرَت َ َب َأ َجلُه ُْم فَ ِبَأ ِ ّي َح ِد‬
َ ُ‫يث ب َ ْعدَ ُه يُ ْؤ ِمن‬
‫ون‬ َ ‫َوَأ ْن َعىَس َأن يَ ُك‬
aql yang berarti
Dan Dan apakah mereka tidak memperhatikan kerajaan langit
pengikatan dan daya
dan bumi dan segala sesuatu yang diciptakan Allah, dan
fikir pemahaman
kemungkinan telah dekatnya kebinasaan mereka? Maka kepada
terhadap sesuatu
. berita manakah lagi mereka akan beriman sesudah Al Quran itu (
Q.S al-a’raf 185)
IMPLIKASI TAUHID DALAM KEHIDUPAN
MANUSIA

1 • Membebaskan manusia dari berbagai belenggu kejahatan


duniawi

• Membebaskan manusia dari belenggu-belenggu ketakutan dan


2 duka cita dalam kemiskinan harta benda, karena yakin bahwa
semua harta berasal dari Allah SWT

• Membebaskan manusia dari ikatan-ikatan kursi kedudukan


3 dan jabatan, surat Fathir: 10 Barangsiapa yang menghendaki
kemuliaan, maka bagi Allahlah segala kemuliaan itu

4 • Membebaskan manusia dari keluh kesah, bingung


menghadapi persoalan hidup dan keputusasaan
PENDAPAT ABU A’LA AL-MAUDUDI
Pengaruh tauhid pada umat muslim
1. Menjauhkan manusia dari pandangan yang sempit dan picik.
2. Menanamkan kepercayaan terhadap diri sendiri dan tahu harga
diri.
3. Menumbuhkan sifat rendah hati dan khidmat
4. Membentuk manusia menjadi jujur dan adil
5. Menghilangkan sifat murung dan putus asa dalam menghadapi
persoalan hidup.
6. Membentuk pendirian teguh, sabar, tabah dan optimis.
7. Menanamkan sifat ksatria, semangat, berani menghadapi resiko
bahkan tidak takut kepada maut.
8. Menciptakan sikap hidup damai dan ridha
9. Membentuk manusia menjadi patuh, taat dan disiplin
menjalankan peraturan Allah.
URGENSI AQIDAH
1. Membebaskan manusia dari penghambaan selain Allah
2. Membakitkan jiwa berani dan cinta pada kebenaran

3. Aqidah sumber ketentraman jiwa dan kebahagiaan dunia akhirat


4. Aqidah merupakan syarat pokok sahnya ibadah

5. Aqidah adalah konsep dasar untuk membentuk pribadi yang tangguh.

6. Manusia yakin dengan keberadaannya Allah Subhanahu Wata’ala .


7. Aqidah sebagi dasar-dasar ketuhanan yang terdapat dalam jiwa manusia sejak lahir. 172
TINGKATAN AQIDAH
• Menerima suatu keyakinan tanpa mengetahui alasan-alasannya.
• Al-Isra’: 36.
Taqlid

• Suatu keyakinan yang diperoleh berdasarkan ilmu yang bersifat teoritis.


Ilmul • At-Takatsur: 1-5.
Yaqin

• Suatu keyakinan yang diperoleh melalui pengamatan mata kepala secara


langsung tanpa perantara.
‘Ainul • At-Takatsur: 6-7.
Yaqin

• Suatu keyakinan yang diperoleh melalui pengamatan dan penghayatan


pengalaman (empiris).
Haqqul • Al-Waqi’ah: 88-89.
Yaqin
AQIDAH DAN KEHIDUPAN
Dari mana asal-usul manusia?. Pada tahap ini manusia
akan memahami siapa penciptanya (al-Khalik).

Kemana manusia akan dikembalikan?. Pada tahapan ini


manusia akan menyadari bahwa ada kehidupan setelah
kematian (al-ma’ad).

Dimana manusia saat ini berada?. Pada tahap ini manusia


membutuhkan petunjuk kenabian untuk menjelaskan dari
mana dan akan kemana manusia menjalani kehidupan ini.
TERIMA KASIH

SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai