LISTRIK 3 FASA
KELOMPOK 4
• Ahmad Istiani
• Ilham Akbar
• Reagis Resdiandi
Perancangan Instalasi Tenaga Listrik
Berdasarkan PUIL 2011 pekerjaan perencanaan pemasangan dan pemeriksaan /pengujian
instalasi listrik di dalam atau di luar bangunan harus memenuhi ketentuan yang berlaku ,
sehingga instalasi tersebut aman untuk digunakan sesuai dengan maksud dan tujuan
penggunaanya,mudah pelayanannya dan mudah pemeliharaanya. Pelaksanaanya wajib
memenuhi ketentuan keselamatan dan kesehataannya bagi tenaga kerja sesuai dengan
peraturan perundangan kesehatan yang berlaku.
Untuk instalasi tenaga secara khusus biasanya dirancang dengan sistem 3 phase dengan
sistem pengaman 3 pole serentak misalnya menggunakan MCB 3 phase. Beban yang seperti
ini biasanya diperuntukkan beban motor listrik 3 phase. Dengan kita mengelompokan beban
instalasi, maka listrik 3 phase yang kita miliki dapat dimanfaatkan untuk melayani komponen
atau peralatan listrik dengan benar.
Sebagaimana kita ketahui bahwa jaringan listrik 3 phase tegangan rendah yang di berikan
PLN kepada konsumen dengan tegangan antar phase adalah sebesar 380 Volt dan antara
pahse ke Netral adalah sebesar 220 Volt. Jika jaringan listrik 3 phase yang kita harapkan
dapat memenuhi sesuai keperluan peralatan yang mungkin terdapat usaha home industri
maka setidaknya listrik 3 phase tersebut direncanakan dengan benar dan mendekati
seimbang. Agar jaringan 3 phase dapat dibagi seimbang, maka instalasi penerangan maupun
tenaga hendaklah dibuat dan dirancang dengan 2 panel. Yaitu panel penerangan dan panel
tanaga, meskipun pembagian jaringan 3 phasenya dengan 1 panel pun tidak masalah agar
lebih irit.
Listrik 3 Phase adalah jaringan listrik yang menggunakan tiga kawat Instalasi Listrik 3 phase
Phase (R,S,T) dan satu kawat neutral (N) atau sering dibilang kawat ground. Menurut istilah Listrik 3
Phase terdiri dari 3 kabel bertegangan listrik dan 1 kabel neutral. Umumnya listrik 3 Phase
bertegangan 380 volt yang banyak digunakan Industri atau pabrik.
Listrik 3 fasa adalah listrik AC (Alternating Current) yang menggunakan 3 kawat penghantar yang
mempunyai tegangan pada masing-masing Phasenya sama, tetapi berbeda dalam sudut curvenya
sebesar 120 derajat.
Ada 2 macam tegangan listrik yang dikenal dalam sistem 3 phase ini, yaitu :
- Tegangan antar phase (Vpp : voltage phase to phase atau ada juga yang menggunakan istilah Voltage
line to line)
- Tegangan phase ke neutral (Vpn : Voltage phase to neutral atau Voltage line to neutral).
rangkuman table yang mengatur colour coding/kode warna kabel .
adanya ke 3 kabel ( R.S.T ) bila diuji dengan tespen maka lampu tespen itu akan menyala.
Muatan listrik positipt ersebut bersumber dari kabel PLN yang terpasang di tiang listrik
Pemeriksaan dan pengujian instalasi
• Setelah pekerjaaan pemasangan instalasi listrik selesai, maka pelaksana pekerjaan pemasangan
instalasi tersebut secara tertulis melaporkan kepada instnsi yang berwenang bahwa pekerjaan telah
selesai dikerjakan dengan baik. Memenuhi syarat proteksi dengan aturan yang berlaku dan siap untuk
diperiksa/di uji . Hasil pemeriksaan dan pengujian instalasi yang telah memenuhi standar juga dibuat
secara tertulis oleh pemeriksa /penguji instalasi listrik jika hasilnya belum memenuhi standar yang
berlaku, maka dilakukan perbaikan perbaikan sehinggan sampai memenuhi standar .
• Pada saat uji coba , semua peralatan listrik yang terpasang dan digunakan terus dijalankan baik
secara sendiri sendiri ataupun berkelompok sesuai dengan rencana dan tujuan penggunaan instalasi
tersebut
HB) 3