Anda di halaman 1dari 3

Shalat mencegah perbuatan keji dan mungkar

‫صاَل ةَ تَ ْنهَى َع ِن ْالفَ ْح َشا ِء َو ْال ُم ْن َك ِر‬


َّ ‫إِ َّن ال‬
“Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.” (QS. Al-‘Ankabuut
[29]: 45)

Kemampuan shalat untuk mencegah seseorang dari perbuatan keji dan mungkar itu sangat
tergantung kepada kualitas ibadah shalat yang dilakukan. Kualitas shalat yang bagus antara
lain ditandai dengan hati yang kembali bertaubat kepada Allah Ta’ala, menghadirkan hatinya
menghadap Allah Ta’ala, dan kuatnya keimanan di dalam hati.
Sebagai penghibur jiwa

ُ‫ َو ُج ِع َل قُ َّرة‬،‫يب‬
ُ ‫ط‬ِّ ‫ي ِم َن ال ُّد ْنيَا النِّ َسا ُء َوال‬
َّ َ‫ب إِل‬
َ ِّ‫ُحب‬
‫صاَل ِة‬ َّ ‫َع ْينِي فِي ال‬
“dijadikan kesenanganku dari dunia berupa wanita dan minyak wangi. Dan dijadikan lah
penyejuk hatiku dalam ibadah shalat.” (hadits riwayat An-Nasa’i)

Hadits tentang sholat yang pertama mengenai sholat adalah penyejuk hati dan penghibur jiwa.
Maka dari itu, mendirikan sholat bisa mendatangkan kenyamanan.

Anda mungkin juga menyukai