Anda di halaman 1dari 5

PENDIDIK DALAM

PANDANGAN
ISLAM
Kelompok 5
1. Noor Izza Savira (NIM 126205201034)
2. Zidny Tahta Alfiaturrohma (NIM 126205201035)
3. Ina Fitriana (NIM 126205201039)
A. PENGERTIAN PENDIDIK DALAM PENDIDIKAN
ISLAM
Sebagaimana teori barat, pendidik dalam islam, adalah orang-orang yang
bertanggung jawab terhadap perkembangan anak didik dengan mengupayakan
perkembangan seluruh potensi anak didik, baik potensi afektif, potensi kognitif,
maupun potensi psikomotorik.

Pendidik berarti juga orang dewasa yang bertanggung jawab memberi pertolongan
kepada anak didik dalam perkembangan jasmani dan rohaninya, agar mencapai
tingkat kedewasaan ,mampu berdiri sendiri dan memenuhi tingkat kedewasaannya,
mampu berdiri sendiri memenuhi tugasnya sebagai hamba dan khalifah Allah Swt.
mampu sebagai makhluk sosial, dan sebagai makhluk individu yang mandiri”.
B. TUGAS PENDIDIK DALAM PENDIDIKAN ISLAM

Menurut AI Ghazali, tugas pendidik yang utama adalah menyempurnakan,


membersihkan, menyucikan, serta membawakan hati nurani untuk bertaqarrub
kepada Allah swt. Hal tersebut karena pendidik adalah upaya untuk mendekatkan diri
kepada Allah swt.
Dalam paradigma "Jawa", pendidik di identikan dengan gunu yang artinya digugu
dan ditiru. Namun dalam paradigma baru, pendidik tidak hanya bertugas sebagai
pengajar, tetapi juga sebagci motivator dan fasilitator proses belajar mengajar yaitu
relasi dan aktualisasi sifat-sifat ilahi manusia dengan cara aktualisasi potensi-potensi
manusia untuk mengimbangi kelemahan-kelemahan yang dimiliki.
C. STATUS PENDIDIK DALAM PENDIDIKAN
ISLAM
Pendidik adalah bapak rohani (spiritual father) bagi anak didik yang memberikan
santupan jiwa dengan ilmu. pembinaan ahklak mulia, dan melurus kannya. Oleh karena
itu, pendidik mempunyai kedudakan yang tinggi sebagaimana yang di tuliskan dalam
hadits Nabi Muhammad saw. bahwa: "Tinta seorang ilmuwan (ulama') lebih berharga
ketimbarg darah para syuhada". Bahkan Islam menempatkan pendidik setingkat dengan
derajat seorang Rasul.
Al Ghazali menukil beberapa hadits Nabi Muhammad saw. ketamaan seorang pendidik,
dan berkesimpulan bahwa pendidik disebut sebagai orang besar yang aktivitasnya lebih
baik dari pada ibadah setahun. Selanjutnya Al Ghazali menukil dari perkataanpara
ulama yang menyatakan bahwa pendidik merupakan pelita Segala zaman, orang yang
hidup semasa dengannya akan memperoleh pancaran nur keilmiahannya
('Atha).menempatkan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai