Anda di halaman 1dari 36

COVID DENGAN Laporan Kasus

Internsip Gelombang VII


VERTIGO Nastiti Putri Arimami
STATUS PASIEN
Identitas Pasien
Nama : Tn. R
Umur : 28 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Status : sudah menikah
Pekerjaan : karyawan swasta
Alamat : Kampung Irian, Bekasi
Tanggal MRS : 15 Agustus 201
ANAMNESIS
Keluhan utama : Pusing berputar
Riwayat penyakit sekarang :
Pasien Tn. R rujukan dari Puskesmas Pademangan datang ke RSDC Wisma Atlet dengan
hasil PCR test (+) yang dilakukan pada tanggal 14 Agustus 2021. Pasien mengeluhkan
pusing berputar sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Pusing berputar terutama dirasakan
ketika pasien berpindah posisi dari berbaring hendak berdiri. Pusing berputar yang dirasakan
memiliki intensitas sedang, disertai rasa mual dan keringat dingin. Keluhan telinga
berdenging dan penurunan pendengaran disangkal. Pasien menyangkal adanya keluhan
seperti batuk, pilek, demam, nyeri tenggorokan, penciuman menurun atau sesak. Pasien
pernah didiagnosis vertigo oleh dokter puskesmas 1 tahun yang lalu dan membaik dengan
obat betahistin.
Riwayat Penyakit Dahulu:

Pasien memiliki riwayat vertigo sejak 1 tahun yang lalu dan minum obat betahistin jika
keluhannya kambuh.

Riwayat DM, hipertensi, stroke ataupun penyakit paru tidak ada.

 Riwayat Penyakit Keluarga:

Keluarga tidak ada riwayat penyakit hipertensi, DM, kronis ataupun komorbid lainnya. Istri
pasien yang tinggal bersama dengan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sejak tanggal 14
Agustus 2021 bersamaan dengan dirinya.

 
Riwayat Psikososial:

Pasien merupakan karyawan sebuah perusahaan di Jakarta dan tinggal


dengan istrinya. Pasien tertular dari teman sekantornya yang positif covid
juga. Pasien mengatakan vertigonya sering kambuh apabila pekerjaannya di
kantor sedang banyak.
PEMERIKSAAN FISIK
 Keadaan Umum : Tampak sakit ringan

 Kesadaran : Compos Mentis, GCS (E4 V5 M6)

 Tanda-tanda vital :
o Tekanan darah : 133/ 77 mmHg
o Nadi : 96 x/menit, teratur, kuat
o RR : 21 x/menit
o Suhu : 36,7oC
o SpO2 : 97% room air
PEMERIKSAAN FISIK
 Kepala : Normocephali, deformitas (-)
 Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil isokor 3mm/3mm
 Telinga : deformitas -/-
 Hidung : deformitas -/-
 Mulut : tidak dilakukan pemeriksaan
 Leher : tidak dilakukan pemeriksaan
 Paru : tidak dilakukan pemeriksaan
 Jantung : tidak dilakukan pemeriksaan
 Abdomen: tidak dilakukan pemeriksaan
 Ekstremitas : tidak ada deformitas -/- edema -/- akral hangat
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
• GCS : E4M6V5 = 15

• Pupil    : bulat, isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks cahaya langsung +/+, refleks
cahaya tak langsung +/+

• Tanda rangsang meningeal: tidak diperiksa


PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
 Pemeriksaan saraf cranialis I – XII : didapatkan hasil dalam batas normal
 Pemeriksaan uji Romberg : pasien bergoyang saat mata tertutup
 Pemeriksaan Tandem Gait : pasien berjalan menyimpang dari garis
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tanggal Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan
16 Agustus 2021 Eritrosit 5.33 x10^6/uL 4.3-5.7
Hemoglobin 15.1 g/dL 13.2-17.3
Hematokrit 43.8 % 40-48
MCV 82.2 fL 87.1-102.4
MCH 28.3 Pg 27.5-32.4
MCHC 34.5 g/dL 30.7-33.2
Leukosit 4.1 x10^3/uL 4.4-11.3
Trombosit 217 x10^3/uL 150-400
Basofil 0 % 0-1
Eosinofil 1 % 1-4
Neutrofil 32 % 40-70
Limfosit 58 % 30-45
  Monosit 9 % 2-10
  GDS 101 mg/dL 80-180
  SGOT 18 U/L 0-35
  SGPT 10 U/L 00-41
  Ureum 24 mg/dL 19-44
  Kreatinin 1.3 Mg/dL 0.7-1.2
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Expertise :
• COR tidak membesar
• Pulmo
- Hilus normal
- Corakan bronkovaskular tidak meningkat
- Tidak tampak bercak lunak
• Difragma baik
• Tulang-tulang intak
• Jaringan lunak dinding dada baik
Kesan :
• Tidak tampak pneumonia/ spesifik proses
• Tidak tampak kardiomegali
Diagnosis Kerja : Tatalaksana :

Confirmed Covid-19 + Vertigo Oseltamivir 2x75mg

  Azitromisin 1x500mg

Becefort 2x1

N Acetylsistein 3x200mg

Zinc 1x20mg

Vitamin D3 1x1000 iu

Betahistin 3x6mg

Ranitidin 2x150mg
FOLLOW UP
Perawatan H-1 Pusing KU : Baik o Confirmed Covid-19 o Oseltamivir 2x75 mg (H1/5)
Kes : CM
16/8/21 o Vertigo o Azitromisin 1x500 mg
TD: 110/80 mmHg
(H1/5)
 
HR: 89 x/min
o Becefort 2x1
RR: 20 x/min
Suhu: 36,5OC o N Acetylsistein 3x200mg

SpO2 : 98% o Zinc 1x20mg

  o Vitamin D3 1x1000 iu
  o Betahistin 3x6mg

o Ranitidin 2x150mg

o Rencana swab 24/8/21


FOLLOW UP
Perawatan H-2 Pusing, mual- KU : Baik o Confirmed Covid-19 o Oseltamivir 2x75 mg (H2/5)
mual o o
17/8/20 Kes : CM Vertigo Azitromisin 1x500 mg
  (H2/5)
  TD: 121/ 77 mmHg
o Becefort 2x1
HR: 78 x/min
o N Acetylsistein 3x200mg
RR: 20 x/min
o Zinc 1x20mg
Suhu: 36,5 OC
o Vitamin D3 1x1000 iu
SpO2 : 98%
o Betahistin 3x6mg
 
o Ranitidin 2x150mg
 
Rencana swab 24/8/21
FOLLOW UP
Perawatan H-3 Pusing, mual KU : Baik o Confirmed Covid-19 o Oseltamivir 2x75 mg (H3/5)
dan muntah Kes : CM
18/8/21 o Vertigo o Azitromisin 1x500 mg
TD: 117/87 mmHg
  (H3/5)
 
HR: 80 x/min
o Becefort 2x1
RR: 20 x/min
Suhu: 36,5 OC o N Acetylsistein 3x200mg

SpO2 : 98% o Zinc 1x20mg

  o Vitamin D3 1x1000 iu

o Betahistin 3x6mg

o Ranitidin 2x150mg

o Rencana swab 24/8/21


FOLLOW UP
Perawatan H-4 Pusing KU : CM, baik o Confirmed Covid-19 o Oseltamivir 2x75 mg (H4/5)
berkurang o o
19/2/21 TD: 128/80 mmHg Vertigo Azitromisin 1x500 mg
  (H4/5)
HR: 81 x/min
o Becefort 2x1
RR: 19 x/min
o N Acetylsistein 3x200mg
Suhu: 36,7 OC
o Zinc 1x20mg
SpO2 : 99%
o Vitamin D3 1x1000 iu

o Betahistin 3x6mg

o Rencana swab 24/8/21


Perawatan H- Tidak ada KU : CM, baik o Confirmed Covid-19 o Oseltamivir 2x75 mg (H5/5)
5 keluhan o o
TD: 116/86 mmHg Vertigo Azitromisin 1x500 mg
20/2/21   (H5/5)
HR: 84 x/min
  o Becefort 2x1
RR: 20 x/min
o N Acetylsistein 3x200mg
Suhu: 36,7 OC
o Zinc 1x20mg
SpO2 : 99%
o Vitamin D3 1x1000 iu

o Rencana swab 24/8/21


Perawatan H-6 Tidak ada KU : CM, baik o Confirmed Covid- o Becefort 2x1

21/8/21 keluhan TD: 122/94 mmHg 19 o N Acetylsistein 3x200mg


  o Vertigo o
HR: 83 x/min Zinc 1x20mg

RR: 20 x/min o Vitamin D3 1x1000 iu

Suhu: 36,5 OC o Rencana swab 24/8/21

SpO2 : 99%
Perawatan H- Tidak ada KU : CM, baik o Confirmed Covid- o Becefort 2x1
7 keluhan TD: 105/70 mmHg 19 o N Acetylsistein 3x200mg
22/8/21   o Vertigo o
HR: 88 x/min Zinc 1x20mg

RR: 18 x/min o Vitamin D3 1x1000 iu

Suhu: 36,6 OC o Rencana swab 24/8/21

SpO2 : 99%
Perawatan H-8 Tidak ada KU : CM, baik o Confirmed Covid-19 o Becefort 2x1

23/8/21 keluhan TD: 105/70 mmHg o Vertigo o N Acetylsistein 3x200mg


  o
  HR: 88 x/min Zinc 1x20mg

RR: 18 x/min o Vitamin D3 1x1000 iu

Suhu: 36,6 OC o Rencana swab 24/8/21

SpO2 : 99%
Perawatan H-9 Tidak ada KU : CM, baik o Confirmed Covid- o Becefort 2x1
keluhan 19 o
24/8/21 TD: 112/85 mmHg N Acetylsistein 3x200mg
  o Vertigo o
HR: 90 x/min Zinc 1x20mg

RR: 21 x/min o Vitamin D3 1x1000 iu

Suhu: 36,5 OC o Rencana swab 24/8/21

SpO2 : 99%

Perawatan H- Tidak ada KU : CM, baik o Confirmed Covid- o Becefort 2x1


10 keluhan 19 o
TD: 120/70 mmHg N Acetylsistein 3x200mg
25/8/21   o Vertigo
HR: 83 x/min o Zinc 1x20mg
  o
RR: 19 x/min Vitamin D3 1x1000 iu

Suhu: 36,6 OC o Follow up swab 24/8/21


BLPL
SpO2 : 99%
TINJAUAN PUSTAKA
SARS-Cov 2 merupakan jenis virus baru yang menyebabkan pandemi saat ini merupakan
suatu virus RNA strain positif-single stranded yang berkapsul, dan memiliki bentuk partikel
bulat atau elips, maupun pleimorfik dengan diameter sekitar 50-200m.
Infeksi COVID-19 dapat menimbulkan gejala ringan, sedang atau berat. Gejala klinis utama
yang muncul yaitu demam (suhu >38oC), batuk dan kesulitan bernapas. Selain itu dapat
disertai dengan sesak memberat, fatigue, mialgia, gejala gastrointestinal seperti diare dan
gejala saluran napas lain.
VERTIGO
Vertigo adalah persepsi yang salah dari gerakan seseorang atau lingkungan
sekitarnya. Persepsi gerakan bisa berupa:
a. Vertigo vestibular adalah rasa berputar yang timbul pada gangguan
vestibular.
b. Vertigo non vestibular adalah rasa goyang, melayang, mengambang yang
timbul pada gangguan sistem proprioseptif atau sistem visual
KLASIFIKASI
Berdasarkan letak lesinya dikenal 2 jenis vertigo vestibular, yaitu:
a. Vertigo vestibular perifer.
Terjadi pada lesi di labirin dan nervus vestibularis
b. Vertigo vestibular sentral.
Timbul pada lesi di nucleus vestibularis batang otak, thalamus sampai ke
korteks serebri.
VERTIGO VESTIBULER
SENTRAL
• Vertigo yang disebabkan lesi pada jaras vestibular sentral mulai dari nukleus
vestibularis di batang otak sampai area proyeksinya di korteks temporoparietal
• Etiologi : stroke, tumor, penyakit degeneratif
GEJALA
PEMERIKSAAN FISIK

Kesadaran Dapat menurun


Nervus kranialis gangguan pada nervus kranialis III, IV,
VI, V sensorik, VII, VIII, IX, X,
XI, XII

Motorik-sensorik Hemiparestesia, hemiparesis


Tes nistagmus
Tes keseimbangan Romberg, tandem gait
VERTIGO VESTIBULAR
PERIFER
• Vertigo yg disebabkan oleh lesi di labirin dan nervus vestibularis
• Yang termasuk ke dalam vertigo vestibular perifer
a. Bppv
b. Neuritis vestibularis  inflamasi nervus vestibularis yg kemungkinan disebabkan
virus
c. Penyakit meniere
PATOFISIOLOGI
• komponen perifer terdiri atas kanalis semisirkularis
dan organ otolit
• Kanalis semisirkularis  deteksi gerakan berputar,
organ otolit  akselerasi linear dan gravitasi
• dalam keadaan statis  aktivitas neural pada nukleus
vestibular simetris
• dalam keadaan bergerak  aktivitas asimetris
Dix Hallpike Manuver
TATALAKSA
NA VERTIGO
• Reposisi kanalit (khususnya untuk BPPV)
• Latihan
Mandiri di
rumah
COVID & VERTIGO
• Vertigo merupakan salah satu gejala neurologi yang cukup sering dikeluhkan pasien
COVID-19.
• COVID-19 dapat memicu timbulnya vertigo dengan mekanisme neuroinvasive. Invasi
sistem saraf oleh virus SARS COV 2 diperantarai oleh mekanisme infeksi system saraf
vestibuler secara langsung, hipoksia dan hiperkoagulopati
•Pada studi lain, vertigo yang dipengaruhi oleh posisi (BPPV) yang terjadi pada pasien
COVID-19 diduga memiliki beberapa penyebab seperti obat dan reaksi peradangan yang
menginduksi adanya dekalsifikasi, merusak otokonia dan menyebabkan benign paroxysmal
positional vertigo (BPPV)
•Pada kasus infeksi yang lebih serius, hospitalisasi dan perawatan intensif, tirah baring yang
berkepanjangan diasumsikan menjadi penyebab BPPV pada pasien COVID-19
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai