Anda di halaman 1dari 30

Oleh :

dr Gusnadi Setia Dalimunthe


 Hipertensi adalah keadaan tekanan darah sistolik
lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih
dari 90 mmHg,dimana Penyakit hipertensi
merupakan peningkatan tekanan darah yang
memberi gejala yang berlanjut untuk suatu target
organ, seperti stroke untuk otak, penyakit jantung
koroner untuk pembuluh darah jantung dan untuk
otot jantung.

 THE SILENT KILLER


 Di Amerika sekitar 20% penduduk menderita
hipertensi,orang kulit hitam > kulit putih

 Berdasarkan WHO sekitar 972 juta penduduk dunia


terkena hipertensi. Sedangkan berdasarkan
RISKESDAS prevalensi hipertensi di Indonesia
sebesar 26,5% perempuan > pria
1. penyakit ginjal kronis
2. hiperaldosteronisme primer
3. sindroma Cushing
4. penyakit tiroid atau paratiroid
5. Kortikosteroid, ACTH
6. Estrogen (biasanya pil KB dg kadar estrogen tinggi)
7. NSAID, cox-2 inhibitor
8. Obat anti depresan,DLL
FR (+) MODIFIKASI FR (-) MODIFIKASI

STRESS FAKTOR GENETIK

LIFESTYLE UMUR

JENIS KELAMIN

ETNIS
 PUSING
 MUDAH MARAH
 SAKIT KEPALA
 TENGKUK TERASA PEGAL
 MUDAH LELAH
 MUAL & MUNTAH

GEJALA KOMPLIKASI HIPERTENSI


◦ GANGGUAN PENGLIHATAN
◦ GANGGUAN SARAF
◦ GANGGUAN JANTUNG
◦ GANGGUAN FUNGSI GINJAL
◦ DAN BISA MENYEBABKAN PENURUNAN KESADARAN(KOMA)
MENURUT JNC VII
PERAN SISTEM RENIN ANGIOTENSIN ALDOSTERON
(RAA)

PERAN DINDING VASKULAR PEMBULUH DARAH


PENGUKURAN
ANAMNESA TEKANAN
DARAH

PENGUKURAN
PEMERIKSAAN
INDEKS
PENUNJANG
ANTROPOMETRI
NON FARMAKOLOGI

DIET RENDAH GARAM


MENJAGA BERAT BADAN
MEMBATASI
OLAH RAGA RINGAN
DIET GARAM BMI NORMAL
TIDAK LEBIH DIET DASH
=18,5-24,9 BERJALAN
DARI 2400 kg/m 1MIL/HARI DIET YANG
mg/HARI
KAYA BUAH-
BUAHAN DAN
SAYUR-
SAYURAN
DIURETIK THIAZIDE (HIDROCLOROTIAZID)
Mengurangi volume cairan tubuh dan daya pompa jantung lebih
ringan sehingga efektif pada penderita gagal jantung dan gagal
ginjal.
EFEK SAMPING : hipokalemia,hiponatremia,hiperuisemia

A-BLOCKER & B-BLOCKER


(ATENOLOL,PROPANOLOL,BISOPROLOL)
Bekerja menurunkan daya pompa jantung dan efektif pada
penderita gangguan pernafasan dan angina pektoris.
EFEK SAMPING : Hipoglikemi pada pasien DM
ACE-I (CAPTOPRIL,LISINOPRIL,ENALAPRIL)
Bekerja melebarkan pembuluh darah arteri dan menghambat
kinerja enzim angiotensin
EFEK SAMPING : batuk kering,pusing,sakit kepala,lemas.

ARB (CANDESARTAN,VALSARTAN)
Bekerja mirip dengan inhibitor dan menghalangi penempelan
zat angiotensin II pada reseptornya yang mengakibatkan pompa
jantung menjadi ringan.
EFEK SAMPING : sakit kepala,pusing,lemas,mual
CCB (DILTIAZEM,VERAPAMIL)
Melebarkan pembuluh darah dan menurunkan daya pompa
jantung dengan cara menghambat kontraksi jantung.
EFEK SAMPING : Sembelit,pusing,sakit kepala,muntah

PENGHAMBAT SIMPATETIK (METILDOPA)


Bekerja menghambat aktivitas saraf simpatik
EFEK SAMPING : anemia hemolitik dan gangguan fungsi hati
 Hipertensi dapat dikendalikan dengan baik
dengan pengobatan yang tepat. Terapi
dengan kombinasi perubahan gaya hidup dan
obat-obatan antihipertensi biasanya dapat
menjaga tekanan darah pada tingkat yang
tidak akan menyebabkan kerusakan pada
jantung atau organ lain. Kunci untuk
menghindari komplikasi serius dari hipertensi
adalah mendeteksi dan mengobati sebelum
kerusakan terjadi.
 IDENTITAS PASIEN
 Nama : Tn.IP
 No. RM : 10-30-68
 Umur : 51 tahun
 Kelamin : laki-laki
 Alamat : jl.gunung sorik merapi lk III
 Pekerjaan: Wiraswasta
 Agama : Islam
 Status : Menikah
Pasien datang rujukan dari Puskesmas dengan
diagnosis hipertensi+susp.stroke hemorhagic, keluhan
saat ini muntah dan pusing. Pusing dan muntah sudah
dialami sejak 2 hari ini, pusing bersifat terus-menerus
dan muntah dengan frekuensi 5 kali/hari dengan
volume 1 aqua gelas, muntah berisi air. Pasien juga
mengeluhkan sakit kepala dibagian tengkuk sejak
kurang lebih 2 hari yang lalu, selain itu pasien juga
mengeluhkan badan terasa lemas.Jantung berdebar-
debar(-),gangguan penglihatan(-),BAB dan BAK
normal.1 hari SMRS pasien merasa lengan dan kaki
tidak bisa bergerak.
Karena keterbatasan pemeriksaan penunjang, oleh
Puskesmas pasien dirujuk ke IGD RSUD dr. H Kumpulan
pane tanggal 15 Oktober 2018.
PEMERIKSAAN FISIK
Status Antropometri
Berat Badan : 62 kg
Tinggi badan : 160 cm

Keadaan umum :Tampak sakit sedang


Kesadaran :Compos mentis

Tanda Vital
Tekanan Darah : 205/110 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 36,8˚ C
DIAGNOSA SEMENTARA
Hipertensi Grade II

DIAGNOSIS BANDING
Hipertensi grade II + stroke hemorhagic
Hipertensi grade - TIA
Hipertensi Grade II + Vertigo
PENATALAKSANAAN IGD
Planning Diagnostik
Cek Darah rutin,KGD
KGD : 202 mg/dl

Jenis Hasil Referensi


Pemeriksaan
WBC 10,4 x 103/mm3 4-10
HB 12,8g/dl P=14-18, W =
12-15
HCT 41,7 % P= 40-70,
W=37-48
PLT 232x 103/mm3 150-400
Diff Count
% Lym 38,6 % 17,0-48,0
% Mid 4,9% 4,0-10,0
% Gran 56,5% 43,0-76,0
 Planing Terapi
 Diet M II rendah garam
 IVFD RL 20 gtt/i makro
 Inj.Ranitidin1 amp/8 jam
 Inj.Ondansentron 1amp/8jam
 Amlodipin 10 mg 1x1
 Captopril 25mg 2x1
 Flunatizine tab 1x1
S O A P
 Mual (-), muntah (-)  Kesadaran:  Hipertensi Planning Terapi
 Pusing(+)↓↓ Compos Mentis Emergensi + - Diet M II rendah garam
 BAK (+) normal  Vital sign: TIA + - IVFD RL 20 gtt/i macro
 BAB (+) normal o TD :160/90 Dyspepsia - Inj. Ranitidin 1amp/8jam
 Nafsu makan ↓(-) mmHg fungsional - Inj. Ondansentron 1amp/8j
 Nyeri dada (-) o Nadi : 80 - Amlodipin 10mg 1x1
x/menit - Flunatizine tab1x1
o Suhu - Candesartan 1x4mg
: 36,5˚C - Aspilet 1x80mg
o Pernafasan
:20 x/menit Cek fungsi ginjal
Lipid profile
Gula darah
Hasil Laboratorium tanggal 16 Oktober 2018

Jenis Pemeriksaan Hasil Referensi


Bilirubin total 0,89 mg/dl

Bilirubin Direck 0,34 mg/dl

SGOT 30 u/i
SGPT 30 u/i
Lipid profile
Cholesterol total 287 mg/dl

Trigliserida 272 mg/dl

Kadar Gula Darah


Glucosa puasa 157 mg/dl

Glucosa PP 218 mg/dl


KESAN : RADIOLOGIS PULMO & BESAR COR NORMAL
Follow Up tanggal 17 Oktober 2018
S O A P
 Pusing (+)↓  Kesadaran:Compos  Hipertensi PLANNING
 Nyeri perut (-) Mentis Emergensi Planning Terapi
 Mual (-), Muntah (-)  Vitalsign + TIA + - IVFD RL 20gtt/i macro
 Sakit leher belakang : Dyspepsia - Inj.Ranitidin 1amp/8j
(+) o TD : 140/80 fungsional - Inj.Ondansentron 1amp/8j
 Lemas (+) mmHg - Amlodipin 10 mg 1x1
 BAB (+) normal o Nadi - Flunatizine 1x1
 BAK (+) normal : 80x/menit - Candesartan 1x4mg
 Nafsu makan ↓↓(-) o Suhu - Aspilet 1x80mg
: 36,6˚C - Rosuvastatin 1x40mg
o Pernafasan
: 18 x/menit PASIEN PBJ
Pasien diperbolehkan KRS oleh dr.Billy Stinggo siahaan Sp.PD

Terapi Medikamentosa :
 Amlodipin 1x10mg

 Flunarizine 1x1

 Candesartan 1x4mg

 Aspilet 1x80mg

 Rosuvastatin 1x40mg

Anda mungkin juga menyukai