Anda di halaman 1dari 54

Disusun oleh :

Eva Luchinta (406117094)

Pembimbing :
dr. Supartono, Sp. PD
• Adenocarcinoma of unknown primary site (CUP)
adalah keganasan dimana situs anatomi asal tetap
tidak teridentifikasi setelah pencarian yang
Definisi intensif  biopsi.

• Karsinogen
• Hormon
• Gaya hidup
Etiologi • Genetic
Masalah aktif Tanggal Masalah pasif Tanggal

Adenocarcinoma of 13 April 2013


unknown primary site

Diabetes Melitus 13 April 2013

Hipertensi 13 April 2013 Teratasi  16 April 2013


140/90 mmHg TD :120/80
mmHg
 Nama : Tn. S
 Umur : 36 tahun
 Jenis kelamin : Laki laki
 Agama : Islam
 Status : Menikah
 Pekerjaan : Buruh Tani
 Pendidikan terakhir : SMP
 Alamat : Jepang 4/12, Kudus
 Nomor CM : 653555
 Dirawat di ruang : Bugenvil 3
 Masuk bangsal : 13 April 2013
 Keluar bangsal : 17 April 2013
 Dikasuskan : 13 April 2013
Autoanamnesa dan Alloanamnesa 13 Februari 2013
pk 16.00 di Bangsal Bugenvile 3

Benjolan pada
Keluhan Utama
perut
Pasien datang dengan keluhan benjolan pada perut.
Benjolan dirasakan sejak 3 bulan yang lalu dan dirasakan
sangat menggangu sejak 1 bulan yang lalu. Pada awalnya
benjolan sebesar kacang melinjo, semakin lama semakin
membesar dan semakin terasa nyeri. Nyeri yang dirasakan
hilang timbul, seperti ditusuk-tusuk, semakin nyeri jika
sehabis makan dan berkurang jika tidak makan atau
ketika perut kosong. Disertai dengan mual tetapi tidak
sampai muntah. Nafsu makan menurun dan berat badan
turun ± 10 kg dalam 3 bulan. BAB lancar, setiap hari,
konsistensi lunak, berwarna kuning kecoklatan. Pasien
pernah dirawat di RS Kartika pada bulan januari dengan
keluhan yang sama selama 1 minggu.
Pasien mengaku sejak dahulu mengkonsumsi mie
instan sebungkus atau lebih setiap harinya dan memiliki
kebiasaan merokok sejak muda.
 Riwayat mengalami
Tidak ada keluarga yang mengalami
keluhan yang sama (-)
keluhan yang sama
 Riwayat sakit maag (-)
 Riwayat kencing manis (+) Riwayat kencing manis dalam
keluarga diangkal
 Riwayat darah tinggi (+)
Riwayat darah tinggi dalam keluarga
disangkal

Riwayat Sosial Ekonomi

Pasien bekerja sebagai buruh tani, telah menikah dan mempunyai


1 orang anak.
Biaya perawatan ditanggung oleh Jamkesda.
Kesan ekonomi: kurang
 Keadaan umum : Tampak sakit sedang
 Kesadaran : Compos Mentis
 Tanda Vital
 Tekanan darah : 140/90 mmHg
 Denyut nadi : 92x/menit, regular, kuat
 Laju pernafasan : 21 x/menit, jenis abdomino-thorakal
 Suhu : 36,8 0C (aksila)
 SPO2 : 98 %
 Berat badan : 47 kg
 Tinggi badan : 160 cm
 IMT : 18,35 kg/m2  Underweight
Kulit, Kepala, PARU
Mata, Hidung,
THT, Mulut, Leher
Inspeksi : Datar, benjolan
(+), striae (-), venektasi (-)

Auskultasi : Bising usus


(+) normal, bruit(-)
JANTUNG
Perkusi : Timpani seluruh
kuadran, liver span 8 cm,
area troube, timpani,
pekak alih (-), nyeri ketok
Pembesaran kostovertebra kanan dan
kiri (-/-)
KGB
Palpasi : Supel, hepar
tidak teraba, lien tidak
teraba, palpasi bimanual
ginjal (ballotement’s test)
Ekstremitas kanan dan kiri (-), nyeri
superior dan tekan (+) pada seluruh
kuadran abdomen, nyeri
inferior lepas (-), teraba benjolan
pada para umbilikus (3cm
x 4 cm) dan epigastium (2
cm x 2 cm), konsistensi
keras, berbatas tegas,
nyeri tekan (+).
Darah Rutin

10/04/2013 NORMAL
WBC 5,1 103/mm3 ( 3.5 – 10.0 )
RBC 4,30 106/mm3 ( 3.80 – 5.80 )
HGB 12,4 g/dl ( 12.0 – 16.5 )
HCT 37,0 % (35.0 – 50.0 )
PLT 228 103/mm3 (150 – 390 )
PCT .155 % ( .100 - .500 )
MCV 86 μm3 ( 80 – 97 )
MCH 28,9 Pg ( 26.5 – 33.5 )
MCHC 33,6 g/dl (31.5 – 35.0 )
RDW 13,9 % (10.0 – 15.0 )
MPV 6,8 μm3 (6.5 – 11.00 )
PDW 15,1 % (10.0 – 18.0 )
%LYM 26,4 % ( 17.0 – 48.0 )
%MON 3,5 % ( 4.0 – 10.0 )
%GRA 70,1 % ( 43.0 – 76.0 )
#LYM 1,3 103/mm3 (1.2 - 3.2)
#MON 0,1 103/mm3 (0.3 – 0.8)
#GRA 3,7 103/mm3 (1,2– 6.8)
Kimia Darah

10/04/13 Satuan Normal


GDS 274 mg/dl 70 – 105
Ureum 20,5 mg/dl 11 – 55
Creatinin 0,9 mg/dl 0.6 – 1.36
Protein total 6,6 Gr/dl 6.2 – 8.0
Albumin 3,8 Gr/dl 3.8 – 5.4
Globulin 2,8 Mg/dl 1.5 – 3.0
S.G.O.T 22 U/I <37
S.G.P.T 40 U/I <41
Uric acid 2,3 mg/dl 2.6-7.2
KESAN: LVH
Kesan : Cor dan pulmo normal
Massa padat di epigastrika dan
KESAN  umbilikal cenderung berasal
dari kelenjar limfe (limfoma)
 Benjolan pada intra abdomen (paraumbilikal dan
epigastrium)
 Nyeri pada seluruh abdomen
 Mual
 Nafsu makan menurun
 Penurunan berat badan
 TD 140/90 mmHg
 GDS 274 mg/dl
 LVH
Adenocarcinoma
of unknown
primary site

PROBLEM
Diabetes
Hipertensi
Melitus Tipe
Grade I
II
• Mencari faktor resiko
• Mencari komplikasi
• Mencari jenis tumor
Mengontrol kadar
gula darah &
Mencegah komplikasi

DM CA

HT
Mencari komplikasi dari Hipertensi
Menurunkan tekanan darah dan mengontrol tekanan darah Sistolik
<130 mmHg Diastolik <80 mmHg
• Rontgen toraks
• USG Abdomen
• Biopsi
Cek GDP dan GD2PP • Imunohistokimia
Cek HbA1c
Pemeriksaan fungsi
ginjal (ureum,
kreatinin, kadar protein
dalam urin)
Konsul ke dokter
Spesialis Mata  tidak
DM CA
dilakukan

HT
Pemeriksaan tanda vital  TD
Cek profil lipid
EKG
• Infus RL 20 tpm
• Konsul bagian bedah
• Ketorolak (30mg) 2 x 1
• Ranitidin 2 x 1
Metformin 500 mg  • Ciprofloxasin 2 x 1
1-0-1
Glimepiride 2 mg 
1-0-0

DM CA

HT
Interpril 1 x 5 mg
Spirolakton 1 x 100 mg
IP
Monitoring

• Keluhan subyektif
• Tanda-tanda vital IP Edukasi
• Cek GDS, GDP, dan GD2PP
• Menjelaskan tentang penyakit,
pemeriksaan, pengobatan yang
akan diberikan serta
komplikasi yang kemungkinan
akan timbul kepada pasien dan
keluarga
• Edukasi kepada pasien dan
keluarga tentang ketepatan dan
kepatuhan dalam meminum
obat serta memotivasi pasien
untuk mengurangi konsumsi
makanan dan minuman manis.
14-04-2013

• Nyeri perut
S

• Abdomen : datar, bising usus (+) normal,


O timpani, nyeri tekan seluruh kuadran abdomen.

• Adenocarcinoma of unknown primary site


A
14-04-2013

Plan diagnosa • Biopsi

• Infus RL 20 tetes/menit, Ketorolak (30mg) 2 x


Plan terapi 1, Ranitidin 2 x 1, Ciprofloxasin 2 x 1

Plan • Keluhan subjektif, tanda vital


monitoring
Plan edukasi • menjelaskan kepada pasien dan keluarga
mengenai penyakit dan terapi yang diberikan
14-04-2013

• ---
S

• TD : 140/100 mmHg N : 88 x/mnt


• S: 36. 20 C RR : 20 x/mnt
O

• Hipertensi Grade 1
A
• Plan Terapi  Interpril 1 x 5 mg, Spirolakton 1 x 100 mg
• Plan monitoring  keluhan subjektif, tanda vital
• Plan edukasi  menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai penyakit dan terapi yang
P diberikan
14-04-2013

• ---
S

• GDP  241
• GD2PP 369
O

• Diabetes Melitus Tipe II


A
• Plan Terapi  Metformin 500 mg  1-0-1, Glimepiride 2 mg  1-0-0, Humulin R 8-8-8
• Plan monitoring  keluhan subjektif, GDS
• Plan edukasi  menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai penyakit dan terapi yang
P diberikan
14-04-2013

14/04/2013 NORMAL
WBC 5,3 103/mm3 ( 3.5 – 10.0 )
RBC 3,84 106/mm3 ( 3.80 – 5.80 )
HGB 11,8 g/dl ( 12.0 – 16.5 )
HCT 32,5 % (35.0 – 50.0 )
PLT 182 103/mm3 (150 – 390 )
PCT .121 % ( .100 - .500 )
MCV 85 μm3 ( 80 – 97 )
MCH 30,8 Pg ( 26.5 – 33.5 )
MCHC 36,3 g/dl (31.5 – 35.0 )
RDW 13,4 % (10.0 – 15.0 )
MPV 6,6 μm3 (6.5 – 11.00 )
PDW 14,9 % (10.0 – 18.0 )
%LYM 25,6 % ( 17.0 – 48.0 )
%MON 6,1 % ( 4.0 – 10.0 )
%GRA 68,3 % ( 43.0 – 76.0 )
#LYM 1,3 103/mm3 (1.2 - 3.2)
#MON 0,3 103/mm3 (0.3 – 0.8)
#GRA 3,7 103/mm3 (1,2– 6.8)
15-04-2013

• Nyeri perut, kembung, BAB cair 4x


S

• Abdomen : datar, bising usus (+) normal,


O timpani, nyeri tekan seluruh kuadran abdomen.

• Adenocarcinoma of unknown primary site


A
15-04-2013

Plan • Biopsi
diagnosa
• Infus RL 20 tetes/menit, Ketorolak
Plan terapi (30mg) 2 x 1, Ranitidin 2 x 1,
Ciprofloxasin 2 x 1, Loperamid (ekstra)

Plan • Keluhan subjektif, tanda vital


monitoring
15-04-2013

• ---
S

• TD : 140/80 mmHg N : 94 x/mnt


O • S: 36. 60 C RR : 20 x/mnt

• Hipertensi Grade 1
A

• Plan Terapi  Interpril 1 x 5 mg, Spirolakton 1 x 100 mg


P • Plan monitoring  keluhan subjektif, tanda vital
15-04-2013

• ---
S

• GDS  131
O

• Diabetes Melitus Tipe II


A

• Plan Terapi  Metformin 500 mg  1-0-1, Glimepiride 2 mg  1-0-0


• Plan monitoring  keluhan subjektif, GDS
P
16-04-2013

• Nyeri perut, kembung, BAB cair 2x


S

• Abdomen : datar, bising usus (+) normal,


O timpani, nyeri tekan seluruh kuadran abdomen.

• Adenocarcinoma of unknown primary site


A
16-04-2013

Plan • Menunggu hasil biopsi


diagnosa
• Infus RL 20 tetes/menit, Ketorolak
Plan terapi (30mg) 2 x 1, Ranitidin 2 x 1,
Ciprofloxasin 2 x 1, Loperamid (ekstra)

Plan • Keluhan subjektif, tanda vital


monitoring
16-04-2013

• ---
S

• TD : 120/80 mmHg N : 80 x/mnt


O • S: 36. 50 C RR : 20 x/mnt

• Hipertensi Grade 1
A

• Plan Terapi  Interpril 1 x 5 mg, Spirolakton 1 x 100 mg


P • Plan monitoring  keluhan subjektif, tanda vital
16-04-2013

• ---
S

• GDS  tidak di periksa


O

• Diabetes Melitus Tipe II


A

• Plan Terapi  Metformin 500 mg  1-0-1, Glimepiride 2 mg  1-0-1


• Plan monitoring  keluhan subjektif, GDS
P
17-04-2013

• Nyeri post operasi, mual, kembung


S

• Abdomen : datar, bising usus (+) normal,


O timpani, nyeri tekan seluruh kuadran abdomen.

• Adenocarcinoma of unknown primary site


A
17-04-2013

• Pemeriksaan Imunohistokimia
Plan diagnosa (CK7 & CK 20)

• Infus RL 20 tetes/menit, Ketorolak (30mg) 2


Plan terapi x 1, Ranitidin 2 x 1, Ciprofloxasin 2 x 1

Plan • Keluhan subjektif, tanda vital


monitoring
• Menjelaskan kepada pasien dan keluarga
Plan edukasi hasil biopsi yang telah dilakukan.
17-04-2013

• ---
S

• TD : 130/80 mmHg N : 88 x/mnt


O • S: 36. 30 C RR : 20 x/mnt

• Hipertensi Grade 1
A

• Plan Terapi  Interpril 1 x 5 mg, Spirolakton 1 x 100 mg


P • Plan monitoring  keluhan subjektif, tanda vital
17-04-2013

• ---
S

• GDS  tidak di periksa


O

• Diabetes Melitus Tipe II


A

• Plan Terapi  Metformin 500 mg  1-0-1, Glimepiride 2 mg  1-0-1


• Plan monitoring  keluhan subjektif, GDS
P
 Makroskopis : keping-keping jaringan ½ cc, putih
 Mikroskopis : sediaan jaringan dari dinding perut
menunjukan kelompok-
 kelompok sel tumor epitelial dengan inti
hiperkromatik, pielomorfik, mitosis tidak jelas,
tersusun seperti kelenjar dalam massa cairan
mucinous, infiltrasi kedalam stroma jaringan ikat

 KESAN:
Metastasis mucious adenocarcinoma yang dapat
berasal dari GI tract atau tempat lain.
 Karsinoma  pertumbuhan baru yang ganas terdiri
dari sel-sel epitel yang cenderung mempengaruhi
jariangn sekitar dan menimbulkan metastasis

 Faktor Resiko
 Sering mengkonsumsi mie instan
 Merokok
 DM yang tidak terkontrol
 TANDA DAN GEJALA
 Nyeri abdomen
 Anoreksia, mual, lesu
 Penurunan berat badan
 Pendarahan
 Adanya pembesaran pada organ yang ada tumor
Karsinogen

Mutasi Gen

Hiperplasia Displasia Neoplasia

Tumor
 Marker tumor
 Pencitraan resonansi magnetic (MRI)
 CT Scan
 Flouroskopi
 Ultrasound
 Endoskopi
 Pencitraan kedokteran nuklir
Nyeri tekan (+) pada
seluruh kuadran
abdomen, teraba
Benjolan di perut,
benjolan pada para
Mual, Nafsu makan
Tumor Intra Abdomen umbilikus (3cm x 4 cm)
menurun, BB
dan epigastium (2 cm x
menurun
2 cm), konsistensi
keras, berbatas tegas,
USG Biopsi nyeri tekan (+).

Metastasis mucious
adenocarcinoma yang
Massa padat di dapat berasal dari GI
epigastrika dan tract atau tempat lain.
umbilikal cenderung
berasal dari kelenjar
limfe (limfoma)
Adenocarcinoma of
unknown primary site
Sering mengkonsumsi
mie instan
Adenocarcinoma of IHC
Merokok
unknown primary site (CK7 & CK20)
Gula darah yang tidak
terkontrol

GDS : 274 TD : 140/90

DM HT
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai