Pengantar Ilmu Ekonomi Bisnis

ANALISIS STRATEGI
PERUSAHAAN
BATU BATA JAYA
Disusun Oleh :
Rindang Arga Ditiyas (194022534)
Muchamad Sibli Khudori (194022519)
Hasanah (194033333)
Sari Bunga Lorenza Grazia (194022527)
Widya Caroline (194022530)
Perusahaan Batu Jaya
Perusahaan Batu Jaya adalah perusahaan perorangan yang
bergerak di bidang industri batu bata bolong yang
merupakan salah satu bahan material sebagai bahan
pembuat dinding.

Bata jaya berlokasi di Balikpapan & memiliki luas lahan 5

hektar dengan karyawan sebanyak 80 orang dengan hasil
produksi paling cepat lima sampai sepuluh hari.

Adapun faktor internal berupa kekuatan sekaligus kelemahan yang ada pada Batu Jaya,
kekuatan tersebut seperti respon cepat, produk yang bermutu, dan adanya retur apabila
terjadi kerusakan pada produk bata tersebut dan besarnya peluang dalam meakukan
produksi karena mudah mendapatkan bahan baku, sedangkan untuk kelemahan dari Batu
Jaya itu sendiri ialah tidak adanya pengontrolan dalam proses produksi, Kurang terampilnya
SDM yang ada, tidak ada sistem stok dan promosi produk kurang sekaligus akses jalan
menuju Batu Jaya yang masih rusak.
Analisis Pokok Permasalahan dan Strategi
Perusahaan
1. Apa saja alat dan bahan yang digunakan?
2. Apa kendala saat melakukan pembuatan batu bata
bolong?
3. Bagaimana proses pembuatannya ?
4. Bagaimana Strategi Perusahaan agar dapat bersaing
dengan Produk pengganti saat ini?
A. Alat dan Bahan Pembuatan Batu Bata
Bahan :
Tanah Liat
Air
Pasir
Alat :
Cangkul
Pencetak Batu Bata
Tungku Pembakaran
Kayu Bakar
B. Kendala yang ada dalam Menjalankan Kegiatan
Operasional Batu Jaya
1. Bahan Baku Tanah : Tanah yang berada disekitar lokasi banyak yang
mengandung unsur batu bara sehingga diperlukannya proses pemisahan
antara batu bara dengan tanah murni dengan menggunakan excavator.

2. Cuaca : dikarenakan cuaca di balikpapan yang tidak menentu, maka hal ini
sangat mempengaruhi kegiatan produksi batu bata yang sangat membutuh
intensitas cahaya matahari yang sangat tinggi.

3. SDM : Sulitnya dalam hal menemukan karyawan dengan kemampuan dan

benar –benar ahli dalam hal pembuatan batu bata menjadi kendala Batu
Jaya dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, dan mau tidak mau harus
merekrut di luar kota.
C. Proses Produksi Batu Bata Bolong
1. Pemilihan tanah : Pemilihan tanah yang berkualitas untuk menghasilkan Produk Batu
bata yang bermutu

2. Pencetakan Batu Bata : Memasukkan Tanah ke dalam Pencetak dan diberi lubang pada
sisi bagian samping demi menghasilkan produk batu bata yang bermutu

3. Proses Pengeringan Batu Bata : Proses pengeringan ini dibutuhkan udara panas yang
seimbang dan membutuhkan proses pengeringan saat kondisi cerah yaitu 1 – 3 hari
dan paling lama 4 – 7 hari.

4. Proses Pembakaran : Proses pembakaran dilakukan pada Oven yang dapat memuat
batu bata sebanyak 100.000 – 120.000 dengan waktu pembakaran selama 7 hari 7
malam dengan kayu bakar yang dibutuhkan sebanyak 2 mobil carry dan 5 truck kayu
bekas proyek.
D. Strategi Pemasaran Batu Jaya
1. Strategi Pemilihan Pasar : Menawarkan produk kepada Toko dan Proyek
yang berjalan dengan harga kompetitif.

2. Strategi Produk : Memproduksi Produk Batu Bata dengan mutu dan kualitas
yang terjamin.

3. Strategi Harga : Menentukan harga berdasarkan kualitas produk dan

memberikan potongan harga kepada pihak-pihak yang akan menjualnya
lagi.

4. Strategi Promosi dan Komunikasi : Mempromosikan melalui media sosial

dan memberikan pelayanan cepat, ramah dan sopan.
Kesimpulan
Batu bata adalah memiliki peluang besar dalam hal bisnis, karena
batu bata merupakan komponen utama dalam membuat suatu
bangunan, akan tetapi seiring berkembangnya teknologi, penggunaan
batu bata semakin menurun yang diakibatkan oleh produk-produk
penggantinya yang mengharuskan Batu Jaya untuk memikirkan Strategi
Pemasaran apa yang harus diterapkan untuk bersaing dengan produk
penggantinya, dan Batu Jaya masih harus menghadapi permasalahan baik
dari sisi internal maupun eksternal yang menghambat kegiatan
operasional Batu Jaya dalam Memproduksi Batu Bata.