Anda di halaman 1dari 8

KEWIRAUSAHAAN IPA

MUTMAINNAH
HUZNUL AMALIA S
ANISYA RAHMANIAH NASRA
“DIGUNG” (DIMSUM JAGUNG) SEBAGAI
INOVASI MAKANAN DIET
Jagung merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selain gandum
dan padi. Selain sebagai sumber karbohitrat, jagung juga digunakan sebagai pakan
ternak dan bahan baku industri. (Haryanto Budiman, 2012;10).
Jagung merupakan makanan yang kaya akan karbohitrat dan rendah kalori, sangat
cocok dikonsumsi untuk orang yang sedang menjalani diet.
Jagung kaya akan komponen pangan fungsional, termasuk serat pangan yang
dibutuhkan tubuh, asam lemak esensial, isoflavon, mineral (Ca, Mg, K, Na, P, Ca dan
Fe),antosianin, betakaroten (provitamin A), komposisi asam amino esensial, dan lainnya.
Kandungan gizi jagung per 100 gr adalah kalori 355 kal, protein 9,2 gr, lemak 3,9 gr,
karbohitdrat 73,7 gr, kalsium 10 mg, fosfor 256mg, ferrum2,4 gr, vitamin A 510 Si,
vitamin B1 0,38 mg dan air 12 gr (Daftar Kandungan Bahan Makanan, Direktorat Gizi
Depkes RI, 1992:19).
Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2013, secara nasional prevalensi gizi kurang pada re-
maja (16-18 tahun) sebesar 9,4 % dan gizi lebih pada remaja (16-18 tahun) sebesar 7,3 %.
Ang- ka ini mengalami peningkatan dari tahun 2007, yang mulanya prevalensi gizi kurang
pada remaja (16-18 tahun) sebesar 8,9% dan gizi lebih pada remaja (16-18 tahun) sebesar
1,4 %. Data status gizi tahun 2015 di SMK N 1 Tegal Jurusan Ke-cantikan prevalensi gizi
kurang pada remaja putri sebesar 34,62 %, gizi lebih sebesar 26, 92 % dan 38,46 %
memiliki status gizi normal. Gizi lebih atau obesitas terjadi karena ketidakseimbangan
antara asupan energi dan kelu-aran energi dalam jangka waktu lama sehingga terjadi
penimbunan jaringan lemak yang berlebihan. Usaha penurunan badan sangat penting
dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi. Dahulu gemuk dianggap lambang
kemakmuran, tetapi dalam perkembangannya pendapat ini tidak dianut lagi, karena makin
gemuk makin fatal, atau semakin panjang ikat pinggang semakin pendek usia. Remaja
obesitas biasanya pasif dan depresif (Dieny, 2014: 6)
Secara modern jagung dapat menjadi jagung dalam kaleng, jagung beku dan
minuman jagung., sedangkan secara tradisional jagung dapat diolah menjadi jagung
bakar, nasi jagung, dan kripik jagung (Haryadi dkk, 2003;4).
Kami mengolah jagung menjadi Dimsum yang dapat meningkatkan kualitas
makanan itu sendiri baik dari segi rasa, warna, tekstur, dan penampilan secara
keseluruhan. Alasan utama kami memilih makanan tersebut adalah karena makanan
dimsum di Indonesia banyak yang menggemari.
TANGGUNG JAWAB CEO TANGGUNG JAWAB COO
MELIPUTI: MELIPUTI:
• Merancang dan mengomunikasikan visi • Mengatur perusahaan
perusahaan
• Memotivasi anggota timMerekrut anggota tim • Bertindak sebagai penghubung
• Meramalkan tren pasarMenguraikan strategi antara karyawan dan CEO
bisnis perusahaan
• Mengatur bisnis inti
• Membangun hubungan dengan
investorMengatur pembiayaan dan anggaran
TANGGUNG JAWAB CMO TANGGUNG JAWAB CFO
MELIPUTI: MELIPUTI:
• Mengembangkan strategi • Membentuk strategi penggalangan dana
pemasaran • Membuat keputusan yang berhubungan
dengan sumber daya manusia
• Melaksanakan riset pasar
• Merumuskan dokumen keuangan
• Pencitraan
• Membahas kesehatan keuangan
• Menciptakan kampanye kehumasan perusahaan dengan CEO
JUDUL PKM KELOMPOK 5

• USAHA PEMANFAATAN EKSTRAK SEREH (CHYMBOPOGON NARDUS L)


SEBAGAI LILIN AROMATERAPI PENGHILANG STRESS DI MASA PENDEMI
• PENYULINGAN MINYAK ATSIRI DARI NILAM
• Korean Dress (K-D) Untuk Kalangan Muda
• “DIGUNG” (DIMSUM JAGUNG) SEBAGAI INOVASI MAKANAN DIET
• Bantal dari limbah Jerami
• Minuman Jomblo

Anda mungkin juga menyukai