OperationsRISET
Management
OPERASIONAL
William J. Stevenson
8th edition
6s-2 Linear Programming
A. Pengertian
Analisis Jaringan Kerja (Network) merupakan salah satu
analisis dalam Riset Operasional yang berhubungan dengan
Manajemen Proyek.
Proyek adalah satu kombinasi kegiatan-kegiatan yang saling
berkaitan, yang harus dilakukan dalam urutan tertentu sebelum
keseluruhan tugas dapat diselesaikan.
Urutan kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan secara logis, yaitu
mulai dari pelaksanaan satu kegiatan sampai dengan kegiatan
lainnya diselesaikan.
Teknik analisis jaringan kerja yang dikembangkan
dipergunakan dalam perencanaan, penjadwalan, dan
pengendalian proyek.
6s-3 Linear Programming
Ketentuan-ketentuan :
1. A B
1 2 3
2.
1
A
C
3 4
2 B
3.
1 A 4
C
3
B D
2 5
4. A
1 A
1 3
C
3 4
B B C
2 D E
2 4 5
(a)
(b)
A C
1 3 5
B D
2 4 6
(c)
6s-9 Linear Programming
Diagram (a), (b), dan (c) tersebut di atas terdapat dua kejadian
yang saling bergantungan tanpa dihubungkan dengan kegiatan,
tapi dihubungkan dengan dummy.
5. 1 A
C
3 4
B
2
D atau D
B1 B2 B C
2 4 6 2 4 6
6. A,B C (salah)
1 2 3
2a
A D
1 2 C
4 (benar)
B
A E
1 3 5
B D
C
2 4
Event Aktivitas
3 D 1 1–2
B
A 2 2–3
1 2 5
3 2–4
C
4 E 4 3–5
5 4–5
6s-15 Linear Programming
Contoh Pekerjaan membangun rumah
2
A D
C
1 4
B E
3
Kegiatan yang Jangka waktu
Aktivitas Keterangan
mendahului mengerjakan
A Membuat pondasi - 2 minggu
B Meratakan tanah - 4 minggu
C Membuat tembok A 3 minggu
D Memasang atap A 5 minggu
E Finishing B,C 5 minggu
6s-16 Linear Programming
(D,0)
6s-20 Linear Programming
ALGORITMA LS DAN LF
0 a,10 10
1
0 10
(a,10)
10 d,4 14 slack
(d,4)
10 b,2 12 12 16
10 12
(b,2)
4
14 e,3 17 slack
16 19
(e,3)
12 c,8 20
12 20
5
f,1
(c,8)
17 18 slack
(f,1)
19 20
6
20 g,5 25
(g,5)
20 25
ES EF
7
LS LF
6s-21 Linear Programming
Formulasi
Maksimumkan Z = Yij X ij jalur terpanjang
( ij ) EA
(1)X ij
1. iEA 1
( j )X ij kEA
2. iEB ( j )X jk 0 j 2, 3, ..... n - 1
( n )X in
3. iEB 1
6s-22 Linear Programming
2
2 5
3
1 4
4
3 5
Fungsi tujuan
Maksimumkan Z = 2X12 + 4X13 + 3X23 + 5X24 + 5X34
Batasan
X12 + X13 = 1
- X12 + X23 + X24 = 0
-X13 - X23 + X34 = 0
+ X24 + X34 = -1
Analisis PERT
Pengertian Komponen-Komponen PERT :
Peristiwa atau Kejadian (event) : menandai mulainya atau berakhirnya suatu
kegiatan (activity) atau tugas. Biasanya peristiwa atau kejadian digambarkan
dengan suatu lingkaran (nodes) yang diberi nomor.
Kegiatan atau aktivitas : yaitu bagian dari keseluruhan pekerjaan proyek yang
terjadi diantara dua peristiwa atau kejadian. Aktivitas atau kegiatan digambarkan
dengan tanda panah.
Waktu kegiatan (time activity): PERT menggunakan tiga estimasi waktu, yaitu
: (1) Waktu optimistis (a), yaitu waktu kegiatan bila semuanya berjalan baik
tanpa hambatan dan penundaan, (2) Waktu realistis (m), yaitu waktu kegiatan
yang akan terjadi bila suatu kegiatan dilaksanakan dalam kondisi normal (waktu
paling tepat untuk penyelesaian kegiatan) dengan penundaan-penundaan yang
dapat diterima, (3) Waktu pesimistis (b), yaitu waktu kegiatan bila terjadi
hambatan atau penundaan lebih dari semestinya.
25
6s-26 Linear Programming
ET = a + 4m + b dan V = [ b – a]²
6 6
Dalam PERT, setelah jaringan kerja (net work) dibuat, selanjutnya dapat dihitung
waktu yang diharapkan dan selisih waktu untuk masing-masing aktivitas.
26
6s-27 Linear Programming
Contoh:
Suatu perusahaan sepatu akan membuat proyek
pembuatan sepatu model baru, dan harus melalui
delapan tahap kegiatan. Perusahaan membuat
perkiraan waktu dan hasilnya sebagai berikut:
6s-29 Linear Programming
A 1 3 2 Ya 2 0.11
B 2 4 3 - 3 0.11
C 1 3 2 Ya 2 0.11
D 2 6 4 - 4 0.44
E 1 7 4 Ya 4 1.00
F 1 9 2 - 3 1.78
G 3 11 4 Ya 5 1.78
H 1 3 2 Ya 2 0.11
6s-31 Linear Programming
Varians proyek =
(varians kegiatan pada jalur kritis)
varians proyek
3.11
=1.76 minggu
6s-33 Linear Programming
25 26 Waktu
minggu