Anda di halaman 1dari 18

TUGAS 1 PEMBIAYAAN DAN ASURANSI KAPAL (MS

184701)

MARINE INSURANCE:
PROTECTION &
INDEMNITY INSURANCE
KELOMPOK
3 :
HEIDI VENA BR GINTINGS (04411740000048)
ANANDA SEKAR PUTRIYODHI (04411840000012)
DINA FATIMATUZ ZAHROH (04411840000013)
BUSTOMI (04411840000014)
SAFIRA RIZKIAH WAHYUDI (04411840000016)
DANTE ANGGITO BRAMANTYO (04411840000032)
MALDINI FERNANDA RAMADLAN (04411840000033)
FAUZI ANDIARI SYABAN (04411840000048)

DOSEN : HASAN IQBAL NUR, S.T.,


M.T.
IRWAN TRI YUNIANTO, S.T., 2021
MT.
OUTLINE

01 02
Manajemen Risiko Marine
dan Insurance
Asuransi

03 04
Protection & Studi Kasus
Indemnity
Insurance
03
Protection
. &
Indemnity
Insurance (P&I)
Protection & Indemnity
Insurance
Marine P&I Insurance merupakan asuransi yang memberikan jaminan perlindungan kepada pemilik kapal,
operator, atau penyewa kapal dalam pengoperasiannya terhadap tuntutan hukum pihak ketiga (pihak lain yang
terkait secara kontrak).

Lingkup Jaminan Fixed Premium P&I Besaran premi yang ditanggungkan


Cargo Liability Jaminan hukum terhadap kerusakan kargo kepada tertanggung didasarkan
yang diangkut kapal
pada :
Crew Liability Jaminan hukum terhadap cidera badan
dan kematian dari awak kapal  Jenis Kapal dan Klas Kapal

Collision Liability Jaminan hukum terhadap risiko tabrakan kapal  Usia dan Tonase Kapal
terhadap kapal lain  Trading Area atau Navigasi
Others Liability Jaminan hukum terhadap hal lain seperti  Manajemen dan Kepemilikan
kerusakan lingkungan akibat pencemaran Kapal
atau polusi (Pollution Liability), biaya
 Pengalaman
penyelamatan pengangkutan bangkai kapal
(Wreck Removal), dan lain-lain.
Asuransi
Protection & Indemnity
Insurance
Perbedaan H&M dengan P&I
Insurance Cakupan P&I Insurance :

NO KONDISI H&M P&I INSURANCE  Cedera pribadi atau sakit atau hilangnya nyawa awak kapal
INSURANCE  Cedera pribadi atau hilangnya nyawa crew Pelabuhan
Collision liability, wreck
Hull and  Cedera pribadi atau sakit atau hilangnya nyawa penumpang
Luas removal, crew liability,
1 Machinery, dan orang lain
Jamina cargo liability,
Cargo Damage
n pollution liability  Kehilangan barang pribadi
 Biaya pengalihan
Risk transfer  Biaya Penyelamatan hidup
P&I club – risk sharing
kepada
dengan sesama anggota  Biaya Kewajiban Tabrakan
Penempata Perusahaan
2 persatuan pemilik  Biaya Kehilangan atau kerusakan harta benda selain kargo
n Risiko asuransi
kapal. Hampir semua
melalui  Polusi
P&I Club berada di luar
mekanisme  Kewajiban kontrak penarikan
Indonesia
reasuransi
 Kewajiban berdasarkan kontrak dan ganti rugi
Disebut dengan iuran
3 Biaya Premi Asuransi  Biaya tanggung jawab kerusakan
atau “call”
 Biaya tanggung jawab kargo
4 Profit Komersial Non Profit
 Denda
NO NAMA CLUB P&I
1 Protection And Indemnity Indonesia (PROMINDO)
2 China Shipowners Mutual Assurance Association
3 Tokio Marine & Nichido Fire Insurance Co., Ltd.
4 British Marine Luxembourg S.A.
5 QBE Insurance (International) Limited
6 Tokio Marine & Nichido Fire Insurance Co., Ltd.
7 The Korea Shipowner’s Mutual Protection &
Indemnity Association
8 Navigators Insurance Company

Nama dan Logo Club P&I Insurance


di Dunia
04
.
Studi
Kasus
Crew
Selama pekerjaan perbaikan di ruang mesin
anggota crew jatuh dan mendapat cedera serius di
punggungnya. Setelah periode rehabilitasi terbukti
bahwa crew tersebut telah mengalami cacat
permanen. Menurut kontrak crew, yang
menggabungkan istilah dari perjanjian tawar
menawar kolektif, anggota bertanggung jawab untuk
membayar kompensasi kepada anggota crew.
Tingkat kontrak kewajiban adalah untuk kebangsaan
dan pangkat kru yang bersangkutan. P & I
bertanggung jawab atas kewajiban pemilik.
Collision
Kapal A bertabrakan dengan kapal B. Kapal A
memiliki tanggungg jawab untuk menanggung biaya
tabrakan. Kedua kapal harus disalahkan untuk
kelalaian dalam sistem navigasi.
Peraturan pada Rule 36 untuk mengganti
kerugian Anggota dan kewajiban untuk membayar
ganti rugi kepada pemilik kapal B, pemilik kargo
yang barangnya diangkut oleh kapal B dan crew
yang terluka di atas kapal B.
Pollution
Pemilik bertanggung jawab untuk biaya pembersihan
dan kompensasi untuk kerusakan pencemaran sesuai dengan
ketentuan Konvensi bunker yang telah diberlakukan oleh
negara yang bersangkutan. P & I menutupi biaya dan
kewajiban yang timbul dari insiden polusi kapal sesuai
dengan peraturan 38.
Selanjutnya, anggota bertanggung jawab untuk
membayar kompensasi sesuai dengan Banker Blue Card yang
dikeluarkan sehubungan dengan masuknya kapal.

Cargo
Sebuah kapal membawa gandum mengalami
cuaca buruk dalam perjalanan. Pada saat bongkar
muat, bagian dari kargo ditemukan basah dan di
sepanjang palka ditemukan genangan air. Sesuai
dengan kontrak pengangkutan, dimana aturan Hague
- Visby diterapkan, operator memiliki
kewajiban untuk memastikan kelayakan kapal
sebelum berlayar. P & I berkewajiban mencover
kewajiban pengangkut sehubungan dengan kargo
yang rusak.
Damage to Fixed and Floating
Saat kapal berlabuh, kapal menabrak Objects
dermaga yang
menyebabkan kerusakan untuk dermaga dan peralatan
shoreside. Anggota bertanggung jawab atas biaya yang
dikeluarkan untuk memperbaiki dermaga dan peralatan, serta
kompensasi kepada operator dermaga untuk kerugian yang
terjadi ketika sedang tidak beroperasi sampai diperbaiki.
Persyaratan yang untuk kapal meliputi tanggung jawab dalam
kerugian atau kerusakan benda tetap dan benda mengapung
(FFO). Oleh karena itu, P&I bertanggung jawab atas kewajiban
pemilik, sesuai dengan Peraturan 37.

W
reck
Remo
val
Sebuah kapal kandas dekat pantai dan
dinyatakan mengalami kerusakan total. Otoritas
pantai memerintahkan pemilik untuk memindahkan
kerusakan itu sebagaimana merupakan sebuah
halangan untuk navigasi yang aman. P&I mengcover
biaya-biaya yang berkaitan dengan pemeliharaan,
Contoh P&I Insurance
Kronologi
Kapal MV. Rena menabrak terumbu karang Astrolabe Reef di
laut bagian utara Selandia Baru pada pukul 0214. Di atas
kapal terdapat 1.760 ton heavy fuel oil (HFO), 200 ton Tim evakuasi mulai berhasil 30 peti kemas terjatuh
pelumas dan 1.368 peti kemas. Pada pukul 07:00 waktu mengeluarkan 1.350 ton HFO dari
ke laut dan penyebaran
setempat, Kementerian Maritim Selandia Baru menyatakan tangki minyak kapal, namun proses
evakuasi tidak dapat dilanjutkan karena minyak meluas hingga
Darurat Tingkat 3 dan mulai mengaktifkan tim resque Pantai Papamoa
terhambat cuaca.
sebagai respon atas tumpahan minyak.

05 Oktober 2011 09 Oktober 2011 12 Oktober2011

06 Oktober 2011 10 Oktober 2011


Sebagian kecil minyak ditemukan mulai
menyebar. Minyak menyebar hingga
Pemerintah mulai menurunkan tim untuk mencapai pantai Maunganui, tim
melakukan survei dan penilaian akan dampak evakuasi mulai melakukan
minyak terhadap lingkungan pembersihan pantai dari minyak
Kronologi

88 peti kemas terjatuh ke laut, 20


peti kemas terdampar ke pantai dan
14 peti kemas berhasil dievakuasi Sekitar 5-10 ton HFO kembali Operasi pengangkatan peti kemas
dari laut. menyebar. dimulai.

13 Oktober 22-23 Oktober 2011 16 November 2011


2011

14 Oktober 15 November 2011 26 Desember 2011


2011
Kapal mulai retak, tetapi Sekitar 1.300 ton tumpahan 346 peti kemas berhasil diangkat dari
masih utuh dalam posisi di minyak mampu dibersihkan
dari laut. laut.
terumbu karang.
Kronologi

Kapal terbelah menjadi dua bagian. 441 peti kemas berhasil diangkat
dari dasar laut dan 56 peti
kemas terdorong ke pantai

08 Januari 2011 24 Januari 2012

10 Januari 2012

Bagian buritan kapal tenggelam,


830 peti kemas hilang, 49
peti kemas teridentifikasi
mengapung di laut, 25 peti kemas
terdampar ke pantai.
Pihak yang Terlibat
Penanggung
Pihak yang terlibat sebagai penanggung adalah The Swedish Club. The Swedish Club merupakan
perusahaan asuransi kemaritiman yang berpusat di Swedia. Perusahaan ini juga tergabung dalam
International Group P&I.

Tertanggung
Dalam kasus ini yang menjadi pihak tertanggung adalah Daina Shipping Co. Hal ini dikarenakan Daina
Shipping Co. adalah pihak yang memiliki kepentingan terhadap objek yang diasuransikan, yaitu kapal
peti kemas MV. Rena.

Surveyor
Dalam kasus ini, pihak yang terlibat sebagai surveyor adalah Transport Accident Investigation Commision
New Zealand.

Loss Adjuster
Pihak yang terlibat sebagai Loss Adjuster adalah London Offshore Consultants Pte. Ltd. Sebagai Loss
Adjuster, London Offshore Consultants Pte. Ltd. Memberikan jasa berupa penilaian atas suatu tuntutan
ganti rugi yang diajukan oleh tertanggung kepada penanggung berdasarkan ketentuan yang terdapat
dalam polis. Selain itu Loss Adjuster juga memberikan nasihat kepada kedua belah pihak (Penanggung
dan Tertanggung) untuk suatu penyelesaian tuntutan ganti rugi yang wajar.
Pihak yang Terlibat
Penanggungan Risiko

Berdasarkan Maritime Transport Act (MTA) 1994 Section 86 dan Resource Management Act (RMA) 1991
Section 314, maka suatu negara berhak untuk menuntut suatu pihak pemilik kapal terkait pengangkatan
bangkai kapalnya dan pemulihan lingkungan atas percemaran lingkungan yang dilakukannya. Dengan
memperhatikan hal itu, Pengadilan Wellington menuntut ganti rugi sebesar NZ$ 27.600.000 untuk
pemulihan lingkungan akibat tumpahan minyak serta keharusan memindahkan bangkai kapal dari lokasi
kejadian. Adapun untuk pemindahan bangkai kapal terbuka opsi pembayaran sebesar NZ$ 10.400.000
kepada Pemerintah Selandia Baru jika perusahaan tidak berkenan memindahkan bangkai kapalnya.

Mendapat tuntutan tersebut, Daina Shipping Co. yang memiliki polis asuransi P&I di Swedish Club
melakukan klaim asuransinya. Setelah klaim dikirim, terlebih dahulu dilakukan penilaian kerugian yang
bisa ditanggung Swedish Club oleh London Offshore Consultans Pte. Ltd dan setelah peninjauan, klaim
dikabulkan dengan membayar semua tuntutan dari Pemerintah Selandia.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai