BM185111 (F)
Dosen: Dr. Ir. Eko Budi Santoso, Lic.rer.reg.
2
KELOMPOK 7
Anggota
1.
Debt to Total Asset Ratio
(DAR)
7
Debt
DAR =
Total Assets
8
Debt/Asset =
Total Debt
⊸ Tidak semua kewajiban yang dilaporkan oleh perusahaan
dalam neraca perusahaan dianggap sebagai Hutang.
03
02 A ratio less
than one (<1)
Perusahaan memiliki lebih banyak aset daripada kewajiban dan dapat
memenuhi kewajibannya dengan menjual asetnya jika diperlukan.
Semakin rendah rasio utang terhadap aset, semakin kecil risiko
perusahaan.
13
2019 2018
Total Debt 6.416.917 6.385.509
Total Asset 38.709.314 34.367.153
DAR (%) 16,6% 18,6%
Debt to Asset Ratio Example
17
Tahun 2018
TIER = 6.447.785 / 147.005 TIER = 43.8
18
Debt to Asset Ratio Conclusion
⊸ Sebagai bukti dati perhitungan di atas, Debt ratio untuk
Alpha Inc. sebesar 0.36x sedangkan untuk Beta Inc.
sebesar 0.12x
⊸ Hal ini mengindikasikan bahwa dalam kasus Alpha Inc.,
36% dari Total Assets yang dimiliki dibiayai oleh Debt.
⊸ Sebaliknya, pada kasus Beta Inc., hanya 12% dari Total
Assets yang dibiayai oleh Debt.
Secara jelas, di antara keduanya, Alpha Inc memiliki
Debt yang lebih tinggi pada Neraca nya. Hal ini dapat
menambah beban bunga kepada perusahaan.
⊸ Karena Beta Inc, memiliki DA ratio yang lebih rendah,
maka perusahaan memiliki fleksibilitas untuk membiayai
Assets dengan Debt, jika diperlukan.
19
2.
Times Interest Earned
(TIE)
20
Time Interest Earned
⊸ Rasio Times Interest Earned (TIE) menghitung
kemampuan sebuah perusahaan untuk memenuhi
kewajibannya secara periodik. Rasio ini dihitung
dengan membagi antara Earning Before Interest and
Taxes (EBIT) yang dimiliki perusahaan dengan beban
bunga nya tiap periode.
⊸ Rasio ini menunjukkan berapa lama waktu yang
diperlukan oleh perusahaan, secara teoritis, untuk
memenuhi kewajiban pembayaran beban bunga
periodiknya apabila seluruh EBIT dipergunakan untuk
Pembayaran Utang.
21
TIE’s Purpose
⊸ Tujuan utama dari TIE’s adalah untuk membantu perusahaan
melakukan kuantifikasi atas kemungkinan perusahaan mengalami
gagal bayar(default). Hal ini, pada akhirnya, akan membantu
menentukan parameter hutang yang relevan seperti tingkat suku
bunga yang wajar atau jumlah hutang yang dapat diambil oleh
perusahaan dengan aman.
Membantu
Mengukur berapa mengukur
kali perusahaan kemungkinan
dapat melakukan 01 kegagalan/kelalaian
pembayaran bunga perusahaan
02
Untuk menentukan
03 parameter utang
22 How to Calculate the Times
Interest Earned Ratio
⊸ Rasio Times Interest Earned dapat dihitung dengan cara
membagi antara Earnings Before Interest and Taxes (EBIT)
yang dimiliki perusahaan dengan beban bunga periodiknya.
Formula untuk menghitung TIER:
⊸ Dari sini, kita bisa melihat bahwa rasio TIE Harry’s meningkat lima kali lipat
sejak 2015 ke 2018. Hal ini menunjukkan bahwa Harry’s dapat menjaga
kelayakan kredit yang dimiliki dengan baik, karena perusahaan secara
berkelanjutan mampu meningkatkan profitabilitasnya tanpa menambah
hutang. Apabila Harry’s memerlukan pembiayaan atas proyek besar guna
memperluas bisnisnya, perusahaan dapat mempertimbangkan penggunaan
hutang dibanding modal.
Times Interest Earned Ratio Example
26
Tahun 2019
TIER = 7.436.972 / 161.444
TIER = 46.06
Tahun 2018
TIER = 6.446.785 / 147.005
TIER = 43.85
27
Kesimpulan
⊸ Debt to Asset Ratio menunjukkan Jumlah aset yang dibiayai
oleh utang. Semakin besar DER maka jumlah aset yang
dibiayai oleh Modal semakin kecil dan Risiko perusahaan
untuk menyelesaikan kewajiban/Beban bunga hutangnya
semakin tinggi
Daftar Pustaka
⊸ https://corporatefinanceinstitute.com/resources/kno
wledge/finance/debt-to-asset-ratio/
⊸ https://efinanceacademy.com/debt-to-asset-ratio-for
mula/
⊸ https://corporatefinanceinstitute.com/resources/kno
wledge/finance/times-interest-earned/
⊸ https://online-accounting.net/times-interest-earned-f
ormula/
⊸ Brigham F. Eugene & Houston F. Joel. 2009.
Fundamentals of Financial Management. USA:
South-Western.
29
Terima Kasih
30