Anda di halaman 1dari 4

KASUS 2-2

CISCO SYSTEM (B)

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

Abdussalam Zaki Rahmani


1171002031
1. Apakah pendapat Anda tentang cara yang digunakan Cisco untuk
membiayai inisiatif e-business-nya?

 Sampai tahun 1993, Cisco membiayai inisiatif e-business-nya dengan cara serupa dengan apa
yang diterapkan perusahaan pada umumnya. Pendanaan datang melalui departemen
teknologi informasi (TI), yang merupakan pusat biaya yang diakui secara akrual sebagai
biaya overhead administrasi, dimana departemen tersebut memperoleh dana 0.75% dari
pendapatan yang diperoleh oleh Cisco.
 Pada tahun 1993 Cisco telah mengambil beberapa langkah untuk menyesuaikan tujuan-tujuan
departemen TI mereka dengan tujuan strategi perusahaan secara keseluruhan. Dimana dalam
proses ini, semua inisiatif bisnis Cisco dievaluasi atas dasar pengurangan biaya, dengan
seringkali mengabaikan dampaknya pada penjualan, kepuasan pelanggan dan karyawan
 Karena hal di atas saya berpikir kalau cara yang digunakan oleh Cisco itu salah karena hal
penting untuk memelihara keunggulan dalam menjalankan e-business adalah fokus terhadap
kepuasan pelanggan, sedangkan Cisco terlalu fokus terhadap kecepatan dan efisiensi dengan
melalaikan fokus terhadap kepuasan pelanggan.
2. Apakah Anda beranggapan bahwa Cisco seharusnya memusatkan setiap
aspek dari proses inovasinya? Manakah dari tiga kemungkinan di atas
yang tampak paling tepat (atau dapatkah Anda menyarankan
kemungkinan yang berbeda? Mengapa? Bagaimana Anda mendefinisikan
bagian khusus organinasi baru tersebut?
 Cisco seharusnya memusatkan setiap aspek dari proses inovasinya. Hal ini dilakukan agar
inovasi yang dibuat oleh setiap departemen dapat dikumpulkan dan dipilih mana inovasi
yang lebih baik dari sekian banyak inovasi, agar diterapkan di perusahaan dan memiliki
fokus jangka panjang. Dan dengan adanya pemusatan atas setiap proses inovasi ini akan
mempermudah terarahnya inovasi sehingga memberikan hasil yang baik untuk perusahaan.
Namun jika proses inovasi tidak dipusatkan maka terlalu banyak inovasi yang dilakukan oleh
perusahan sehingga hasilnya tidak maksimal.
 Dari tiga kemungkinan yang ada, saya memilih kemungkinan yang pertama yaitu Technology
Research and Training Team. Teknologi ini dipilih karena sistem yang tersentralisasi akan
mempermudah menyeleksi inovasi yang ada dan terpusat.
 Dengan teknologi ini setiap inovasi yang ada akan mudah dikaji oleh tim riset yang telah
dibentuk dan akan diuji coba oleh tim khusus yang dibentuk untuk menjalankan uji coba atas
inovasi yang telah dikaji sebelumnya. Setelah uji coba dirasa berhasil maka inovasi yang
dipilih akan dikomunikasikan pada setiap pimpinan departemen, kemudian setiap
departemen akan mensosialisasikan pada setiap anggota departemen masing-masing.
3. Dapatkah Cisco mengukur usaha-usaha inovasinya? Mengikat
kompensasi pada usaha-usaha ini? Apabila iya, bagaimana?

 Inovasi Cisco tentu dapat diukur, parameter pengukurannya melalui output yang terjadi.
Dalam uraian kasus dijelaskan bahwa inovasi-inovasi selalu muncul dan menghasilkan
peningkatan perusahaan dari segi kepercayaan konsumen terhadap Cisco.
 Jika kepercayaan konsumen telah dimiliki itu berarti strategi cisco yaitu fokus kepada
konsumen telah tercapai. Hal ini memberikan keuntungan yang sangat besar bagi Cisco,
salah satunya adalah dari segi income.
 Jika income selalu mengalir, maka kompensasi insentif yamg mengikat tidak akan menjadi
suatu beban yang besar bagi Cisco. Dengan adanya kompensasi juga akan memberikan
pengaruh yang besar bagi para pegawai Cisco, mereka pastinya akan semakin semangat
dalam bekerja, selalu mendayagunakan kemampuan maksimum mereka.

Anda mungkin juga menyukai