Anda di halaman 1dari 14

TITRASI ASAM

BERBASA BANYAK
TITRASI ASAM POLIPROTIK
Titrasi Asam Poliprotik
• Asam-asam yang mengandung lebih dari satu
atom hidrogen disebut asam poliprotik (asam
berbasa banyak).
• Misalnya : H2SO4, H2C2O4, H2CO3, H3PO4.

• Jika Ka1/Ka2 dari asam berbasa dua sangat besar

(Ka1:Ka2 = 104) maka asam tersebut dapat


dtitrasi sebagai asam berbasa satu dan sebagai
asam berbasa dua secara terpisah.
Titrasi Asam karbonat

H2CO3 mengion dua tingkat :


H2CO3 H+ + HCO3- ; Ka1 = 3x10-7
HCO3- H+ + CO32- ; Ka2 = 6x10-11

Jika H2CO3 Dititrasi dengan NaOH, maka pH pada


T.E Pertama adalah pH larutan NaHCO3.
Kurva Titrasi H2CO3 oleh NaOH
CO   H    H CO 
3 

 HCO 
3 2 3

 

2 3
Dari Ka 2 diperoleh : CO 3
H 
x ka , shg :
 2

  HCO 
H    H CO   H  x Ka
2 3
3

2

 H HCO   
jika  H CO  diganti dengan
2 3
3
Ka 1
 H HCO  HCO 
 
H   Ka  H  x Ka

 3 3
 2
1

H   ka  HCO    Ka Ka HCO 
 2
1 3

1 2 3

H 
 2

Ka1Ka 2 HCO 3  


Ka1  HCO 3


HCO   ka  Ka  HCO   HCO 
3

1 1 3

3

Ka Ka HCO 
  
H  

 2 H 
 2

Ka1Ka 2 HCO 3
 
HCO 
1 2 3 Ka1  HCO 3

 HCO   ka  Ka  HCO   HCO 


3

1 1 3

3

H   Ka Ka HCO 
3  2

HCO 
1 2 3

3

 Ka1Ka 2  Ka 1Ka 2
H  
 

Ka1Ka

H   Ka1Ka
pH  12  pKa1  pKa 2 
NaHCO 3  Ba  OH 2  BaCO 3   NaOH  H 2 O

 12  6,5  10. 2 
berlebih

 8,35

 8,35
Indikator yg digunakan untuk TE adalah : PPT ( pH 8,2 – 10 )
Titrasi Asam Fospat
H3PO4 H+ + H2PO4- : Ka1 = 7.10-3
H2PO4- H+ + HPO42- : Ka2 = 7.10-8
HPO4 2- H+ + PO43- : Ka3 = 5.10-13

H3PO4 mempunyai konstan ionisasi terpisah baik


sekali karena Ka1/Ka2 = 1,0x105 dan Ka2/Ka3 =
1,4x105 jadi H3PO4 dapat dititrasi sebagai asam
berbasa satu atau asam berbasa dua, tetapi tidak
dapat dititrasi sebagai asam berbasa tiga.
Kurva Titrasi
Asam Fosfat
0,1 M oleh
NaOH 0,1 M
APLIKASI TITRASI
Penentuankadar suatu zat
Penentuankomposisi campuran suatu poliprotik
dengan basa atau asam
50 ml sampel minuman anggur dititrasi menggunakan
NaOH 0,03776 M dan memutuhkan volume sebanyak
21,48 ml untuk mencapai titik akhir titrasi menggunakan
indikator fenolftalein.
a.Hitung molaritas H+ dalam sampel minuman anggur
tersebut
b.Jika keasaman dalam sampel tersebut berasal dari asam
tartarat (H2C4H4O6), tentukan molaritas asam tartarat
tersebut (asumsi bahwa dua protonnya tertitrasi)
c.Hitung kadar asam tartarat dalam g/100 mL
Penentuan komposisi campuran
Contoh:
Campuran Na2CO3 dan NaOH dititrasi HCl
Campuran Na2CO3 dan NaHCO3 dititrasi
dengan HCl

Anda mungkin juga menyukai