Anda di halaman 1dari 7

MERKURI

KELOMPOK 5
ANGGOTA :
1. SEPTI DWI ANDINI
2. MARSHANDA EMASURYA
3. DIAN NAIMATUL
4. FUSANA AGDELIA
5. BISMI GILANG
6. RISA SEPTIANA
MERKURI

MERKURI (HG) ATAU AIR RAKSA SERING DIASOSIASIKAN SEBAGAI POLUTAN BAGI
LINGKUNGAN. SETIAP TAHUN BERTON-TON MERKURI DILEPASKAN KE ATMOSFIR KARENA
PEMAKAIANNYA YANG LUAS BAIK DI INDUSTRI, PERTANIAN, KEDOKTERAN GIGI, RUMAH
SAKIT,
LABORATORIUM PENELITAN.
Proses merkuri menjadi toksik

Limbah merkuri dari polusi industri sering dalam bentuk merkuri


anorganik, tetapi organisme atau vegetasi air selama perjalanannya di
sungai, danau ataupun di teluk, telah mengubahnya menjadi
metilmerkuri yang mematikan. Merkuri dapat mengalami metilasi
biotik maupun abiotik membentuk metilmerkuri.

Fase eksposisi (jalur pencernaan)

Senyawa merkuri organik, khususnya metilmerkuri merupakan yang


terbanyak terkonsentrasi dalam rantai makanan. Ikan
mengkonsumsi tumbuhan yang terkontaminasi dan menjadikan
merkuri terakumulasi di tubuhnya.
Dari beberapa data pada manusia maupun hewan menunjukan
bahwa metilmerkuri segera diserap melalui saluran cerna.
Logam merkuri bila tertelan tidak diserap oleh
saluran cerna, namun uapnya lebih berbahaya karena menyebabkan
kerusakan paru-paru dan otak.
Fase toksokinetik

1. Absorbsi
dosis tunggal metilmerkuri nitrat pada manusia
95% dapat diserap. Absorbsi yang efiesien dari
metilmerkuri ini juga ditunjukan dari penelitian
yang menggunakan sukarelawan manusia yang
menerima dosis oral metilmerkuri terikat protein.
Sampai 80% uap senyawa metilmerkuri seperti uap
metilmerkuri klorida dapat diserap melalui
pernafasan.

2. Distribusi
Metilmerkuri sendiri mudah berdifusi melalui
membran sel tanpa perlu sistem transport tertentu.
Kerena reaktifitasnya yang tinggi terhadap gugus
sulfhidril yang terdapat pada berbagai protein, maka
jumlah metilmerkuri bebas dalam cairan biologis
menjadi sangat kecil.
3. Metabolisme
Metilmerkuri dapat dimetabolisme
menjadi merkuri anorganik oleh hati dan
ginjal. Metilmerkuri dimetabolisme
sebagai bentuk Hg++. Metilmerkuri yang
ada dalam saluran cerna akan dikonversi
menjadi merkuri anorganik oleh flora
usus.

4. Ekskresi / eliminasi
Metilmerkuri dikeluarkan dari tubuh terutama
melalui tinja sebagai merkuri anorganik. Proses
ini sebagai hasil dari ekskresi empedu dari
senyawa dan konversi menjadi bentuk
anorganik oleh flora usus. Kebanyakan
metilmerkuri yang diekskresi empedu diserap
kembali melalui sirkulasi enterohepatik dalam
bentuk organiknya.
Efek toksik merkuri
Metilmerkuri menyerang susunan saraf pusat
(penyakit Minamata) dengan target organ
utama adalah otak. Data yang ada
menunjukkan bahwa otak janin yang sedang
berkembang mempunyai sensitivitas yang
lebih tinggi dibanding orang dewasa.

Pengobatan
Saat ini, zat yang terbaik untuk mengatasi
penyakit Minamata adalah asam 2,3-
dimerkaptosuksinat (DMSA). Zat ini memiliki
toksisitas rendah, pada percobaan dengan
hewan memperlihatkan hasil yang jauh lebih
baik dibanding dimerkaprol (BAL) ataupun d-
penisilamin (DPCN). Bahkan dalam kasus
keracunan merkuri anorganik, penggunaan
DMSA lebih disukai dibanding DCPN.
Daftar Pustaka
1. International Agency for research on cancer World Health Organization. Monographs on the
evalution of carcinogenic risk to humans. Vol. 58.Berrullium, Cadmium, Mercury, and exposures in
the glass manufacturing. 1993.
2. Sudarmaji, Adi Heru Sutomo dan Agus Suwarni. Konsumsi Ikan Laut, Kadar Merkuri dalam
rambut, dan kesehatan nelayan di Pantai Kenjeran Surabaya. Universitas Airlangga. 2004.
3. UNIDO,UNDP, dan GEF. Laporan Akhir (Indonesia) Global Mercury Project. 2007.
4. Palar Heryando. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Rineka Cipta, Jakarta. 2008.
5. Clarkson W.T. The Three Faces of mercury. Enviromental Health Prospectives. Vol.10, 2002.
6. Section of Enviromental Epidemiology & Toxicology Office of Public Health, Lusiana Departement
of Health & Hospital. Information For Health Care Professinals Mercury Exposure and Toxicity.
2008.
7. Yanuar A. Toksisitas merkuri disekitar kita. Departemen Farmasi FMIPA Universitas Indonesia.
Jakarta. 2000.

Anda mungkin juga menyukai