5. ZULFAA HUNAFA 102021030 • Selalu ingin menjadi nomor satu: ubah pola pikirnya bahwa kesuksesan tidak harus selalu sempurna tanpa cela, membuktikan bahwa semua bisa jadi nomor,. • Selalu mengaitkan sesuatu dengan logika: berpikir secara logika baik jadi solializer mendukung, dan menyetujui, menyarankan director berpendapat sesuai etika dan moral aga tidak tersinggung • Menginginkan fakta dan poin penting: fakta juga penting, berikan saran jangan hanya memikirkan poin yang penting saja karena poin lainnya bisa dijadikan penjelas dari poin penting. • Memperjuangkan hasil: menasehati bahwa hasil tidak selalu bisa sempurna dan sesuai dengan ekspektasinya. Lihat juga perjalanannya dalam pencapaian hasil, kegagalan bisa jadi pelajaran untuk hasil yang lebih baik kedepannya. • Melakukan berdasar apa yang diinginkan mereka: memberikan saran jika lebih baik bermusyawarah, karena tidak selamanya keingannya baik untuk orang lain. • Tidak suka hal-hal itu saja, suka perubahan: kita menyesuikan keinginan mereka untuk suatu perubahan, membuat suatu hal yang itu- itu saja menjadi lebih. Kita membuat Suasana berbeda agar tidak bosan, • Lebih suka mendelegasikan pekerjaan: meminta director mengerjakan bagiannya, dan mendelegasikan tugas lain boleh sesuai dengan kompetensi orang tersebut dalam artian orang yang tepat. • Selalu ingin orang lain menyadari pencapaiannya: memberikan apresiasi terhadap pencapaiannya, dan memberikan masukan bahwa tanpa meminta orang lain menyadari pencapaiannya, orang lain sudah melihat pencapaiannya, jadi tidak perlu kawatir. Cobalah sedikit-sedikit capai keinginan orang lain yang tidak bisa dicapai. • Sifatnya selalu ingin memimpin: director memang memiliki jiwa pemimpin yang baik akan tetapi, seorang pemimpin harus dipilih oleh keputusan banyak orang jadi director harus bisa menerima segala keputusan bersama. Tidak semua orang mau dipimpin oleh anda, bisa jadi ada orang lain yang lebih bisa mempimpin. • Kaku, tidak sabaran dan kekasaran: sosializer mengakrabkan diri untuk mencairkan suasana, mengajak director lebih menikmati suasana, jangan tergesa-gesa dan mencegahnya melakukan kekasaran, menjadi penengah dari masalah.