Anda di halaman 1dari 25

Interpersonal Skills in Leadership

1. Mengendalikan diri
Emosi: (Kendalikan Emosi di Project)
• Setiap orang punya emosi yang berbeda
• Cara mengatasi masalah yang diambil berbeda
• Emosi dapat merusak pekerjaan dan kehidupan kita
• Belajar mengendalikan emosi
• Emosi terkadang mematikan logika
• Ketika sedang emosi → jangan ambil keputusan
Mengendalikan diri
Karakter (Bentuk karakter yang baik di Project)
• Karakter tidak bisa timbul dengan sendirinya
• Karakter dibentuk lewat persoalan dan permasalahan
• Sikap kita akan mempengaruhi pembentukkan karakter kita
• Karakter yang baik akan membawa kemajuan dalam pekerjaan dan
kehidupan kita
• Karakter → Motivasi → Gairah → Kesuksesan
Mengendalikan diri
Kreatif dan Inovatif (Jadi orang yg penuh Inovasi)
• Pemenang adalah mereka yang kreatif dan inovatif
• “Aset paling berharga bagi perusahaan adalah pengetahuan dan
pekerja terdidik”. Peter Drucker, Management Challenges for the
21st century.
• Knowledge akan menentukan kemajuan perusahaan / Project
• Kreativitas akan membuat perusahaan maju / project sukses dan
memenangkan persaingan bisnis
2. Sikap menghadapi masalah / Tekanan

• Hadapi masalah dengan tenang


• Perhitungkan akibat terburuk yang bisa terjadi
• Ambil langkah koreksi / perbaikan
• Buat alternatif jika ada dan diperlukan
• Lapor pada supervisor anda
• Ingat: Ada peluang / pelajaran yang baru untuk masalah yang timbul.
• Berusaha keras supaya masalah yang sama tidak muncul lagi.
2. Sikap menghadapi masalah / Tekanan
Sikap positif:
• Jangan tempatkan diri dalam masalah (Bagian dari masalah). Coba
bayangkan diri anda berada diluar masalah dan memandangnya sebagai
sebuah situasi.
• Menyelesaikan masalah adalah tantangan (apalagi di Project)
• Masalah adalah peluang untuk jadi pemenang
• Masalah akan selalu datang dan merupakan proses pembelajaran yang
berharga
• Pasti ada jalan keluar!
3. Bukan Gagal tapi belum berhasil
Mental Pemenang:
• Bukan Pecundang, Pecundang :
• Orang yang takut gagal → Tidak berani mencoba
• Melihat kegagalan adalah pukulan berat buat dirinya
• Selalu berfikir: Apa kata orang → menghindari kegagalan.
• Memandang masalah sebagai peluang untuk maju
• “The better better a man is, the more mistakes he will make, for the more
things he will try. I would never promote into a top level job a man who
was not making mistakes, …. He is sure to be mediocre”. Peter Drucker -
Bapak Manajemen Modern
Studi Kasus
• Bicarakan dalam kelompok, tuliskan 3 orang yang paling kalian
kagumi. (Bisa peneliti, tokoh bangsa, pengusaha, dsb)
• Apa yang membuat kalian terkesan? Terangkanlah
Pengertian Kreatifitas
• Orang berfikir: “Menemukan sesuatu yang baru, berguna dan berharga”
→ banyak akal, ide
• Kreatifitas tidak hanya berlaku untuk orang yang pandai saja. (Motivasi
adalah yang utama dalam kreatifitas)
• Sebenarnya: Proses belajar untuk menemukan solusi untuk setiap
permasalahan yang timbul.
• Sering ditemukan pada orang yang punya semangat yang tinggi untuk
mencapai prestasi yang lebih baik.
• Dapat dikembangkan dalam setiap orang
Mengembangkan Kreatifitas

Beberapa cara yang cukup effektif untuk mengembangkan Kreatifitas:


1. Office Environment → good working environment, good staff
communication
2. Rewards → Setiap ide baru yang baik dihargai dan diberi penghargaan.
3. Kritik membangun → diskusi yang konstruktif dan saling membangun
dapat meningkatkan kreatifitas
4. Exposure (Pengakuan staff) → Setiap orang diberi kesempatan untuk
tampil dengan ide yang baru dan baik.
Mengembangkan Kreatifitas
Beberapa cara yang cukup effektif untuk mengembangkan Kreatifitas:
5. Traning / pelatihan → teknikal training yang regular akan meningkatkan
kreatifitas (Pengetahuan bertambah)
6. Responsibility and Authority → pemberian wewenang dan tanggung
jawab akan mendorong bertambahnya kreatifitas
7. Role model → ada orang2 kreatif yang menjadi model
8. Budaya kantor → Setiap orang dianjurkan untuk mengembangkan
kreatifitas
Alat Mengembangkan Kreatifitas
Beberapa alat yang dipakai untuk mengembangkan Kreatifitas:
• Menjadi pendengar yang baik→ mendengar dan menghargai pendapat
orang lain
• Empathy → bayangkan kalau kita diposisi tersebut sebelum memberikan
pendapat
• Beri feedback dan pertanyaan membangun → beri masukan positif dan
usulan perbaikan
• Sikap hati → Kejujuran, mau bekerja sama, berfikir postif atas usul orang
lain
• Flexible → mau menerima usulan dan ide orang lain
Halangan dalam ber-Kreatifitas
Beberapa halangan untuk mengembangkan Kreatifitas:
• Kebiasaan yang lama terus dipertahankan: “Kita sudah begini sejak
puluhan tahun”
• Melepaskan tanggung jawab → “ini bukan urusan saya”
• Patah semangat → “Kita sudah mencoba beberapa kali dan terus gagal,
rasanya percuma untuk mencoba lagi”
• Ini terlalu radikal, ngak praktis, ngak ada teori nya.
• Suka menunda → Besok aja deh
• Sibuk, ngak punya banyak waktu, kerjaan terlalu banyak
• Bisnis kita bukan seperti ini!
• Ide ini akan menimbulkan preseden (dampak buruk)
• Menilai berdasarkan komentar orang lain: Nanti orang bilang apa ya?
Halangan dalam ber-Kreatifitas

Beberapa halangan untuk mengembangkan Kreatifitas:


• Saya sudah punya pengalaman 30 tahun, saya tau semua nya.
• Biaya bukan jadi masalah utama dalam masalah ini
• Ide ini akan merusak sistem kita
• Ide ini terlalu bagus untuk dilaksanakan …. Terlalu tinggi
• Kita ngak siap dengan ide ini
• Ayo kita pikirkan lagi usul ini
• Kita ngak punya alat untuk ber-kreasi
INI SEMUA SIKAP YANG MENJADI HALANGAN BER-KREASI !
Budaya Kreatifitas
• Kembangkan kebiasaan ber-kreatifitas di kantor
• Hargai setiap ide / kreasi orang lain
• Reward sistem yang baik untuk setiap ide yang baik
• Beri tantangan orang untuk ber-kreatifitas
• Mudah beradaptasi dengan perubahan yang baik.
• Brainstorming habits
Develop Your Leadership Skills
Mengembangkan Karakter Leader

• Bukan hanya Karisma, karakter leader bisa dibentuk → bukan


dilahirkan sebagi leader, tapi dapat dikembangkan dan dipelajari.
• Karakter Leader di bentuk dan diproses lewat masalah yang dimulai
dari yang ringan hingga berat.
• Leader dibentuk lewat suatu proses tertentu, lamanya proses
pembentukan bergantung pada sikap dan karakter orang tersebut.
Mengembangkan Karakter Leader
Tahapan mengembangkan seorang leader / Pemimpin:
1. Tahap 1: Belajar dari pemimpin yang baik → orang akan tahu cara
memimpin dengan mencontoh pemimpinnya atau melihat cara orang
lain memimpin.
2. Tahap 2: Praktek Memimpin (Leading) → Ada kesempatan untuk
memimpin, mendengar suara bawahan dan memimpin mereka
3. Tahap 3: Penilaian diri → Apakah hasil dari kepemimpinan seseorang?
Apakah orang lain mau mengikut dia? Apakah tujuan perusahaan /
organisasi tercapai? (Self Improvement)
Keputusan dan Sikap seorang Leader

• Mau belajar dari kesalahan memimpin


• Mau mengembangkan potensi diri (manajerial dan teknikal)
• Bertanggung jawab untuk setiap keputusan yang diambil
• Mengembangkan potensi anak buah untuk menjadi leader dimasa depan
• Mampu membawa perubahan dalam perusahaan kearah yang lebih baik
(Company Growth)
• Menjadi panutan dan contoh
• Punya karakter yang baik
Kompetensi
• Kompetensi sangat penting bagi seorang leader / Pemimpin
• Keahlian teknikal dapat dipelajari dari text book
• Namun keahlian memimpin dapat dipelajari lewat:
• Penempatan dalam project khusus → belajar teknik baru
• Di haruskan untuk memimpin usaha / project yang sama sekali baru (Low risk at
the beginning)
• Memimpin project yang menuntut keahlian khusus

• Salah satu teori menciptakan leader: Menempatkan dia di posisi yang


sangat menantang (Challenging work)
Kompetensi
Hasil training yang diharapkan adalah:
1. Mampu menyelesaikan masalah yang sulit
2. Mampu melihat tugas dan tanggung jawab yang ada di perusahaan /
project
3. Dapat melihat kebutuhan orang lain
4. Dapat mengerti budaya dan politik perusahaan
5. Mampu mengembangkan keahlian teknis (Technical skills)
6. Dapat mengembangkan strategi yang baik
7. Mengembangkan keahlian komunikasi
8. Dapat melihat kebutuhan dan keinginan karyawan
9. Dapat mengembangkan manajerial skills
Komitment

Setiap leader diharapkan dapat berkomitment untuk:


• Provide direction → mampu memberikan arahan
• Lead Courageously → mampu memimpin dengan baik
• Influence others → dapat mempengaruhi orang lain
• Motivate others → mampu memotivasi orang lain
• Coach and develop staff → menasehati dan mengembangkan orang
lain (staff)
• Team work binding → pemersatu team
Couching and Mentoring
• Tujuan Coaching (Pelatihan – Nasehat)
• Melihat performance bawahan
• Menunjukan peningkatan / kemunduran performance
• Membantu karyawan untuk meningkatkan performance di kemudian hari
• Tujuan Mentoring
• Memberikan contoh untuk bawahan
• Memberikan pengarahan
• Memberikan kesempatan untuk memimpin
• Memberikan masukan dan nasehat
Understanding your boss

• Know yourself → Kita harus tahu keadaan kita terlebih dahulu: ambisi,
kebutuhan, kekuatan dan kelemahan kita.
• Know your boss → Keahlian, goals, kekuatan, kelemahan, working style,
keadaan situasi kantor
• Dari kedua hal diatas → ciptakan hubungan saling menguntungkan dan
saling percaya:
• Ciptakan komitment sebagai rekan sekerja yang mampu bekerja sama
• Bantu boss untuk melihat kesalahan yang mungkin timbul
• Kirim solusi bukan masalah
• Cegah konflik yang berkepanjangan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai