MANAJEMEN HIPERTENSI
Pembimbing :
dr. Nyoman Paramita Ayu, Sp. PD-KGH
WHO. Global Status Report on Noncommunicable Diseases. Geneva: World Health Organization; 2014.
Dinkes Provinsi Bali. Data Hipertensi Provinsi Bali 2017. 2017
02 Definisi
- Hipertensi persisten
- Isolated systolic hypertension (ISH)
- Isolated diastolic hypertension (IDH)
- White coat hypertension
- Hipertensi terselubung
- Hipertensi resisten
Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia. Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi 2021. Lukito AA, Harmeiwaty E, Hustrini NM, editors. Jakarta:
Indonesian Society of Hypertension; 2021.
03. Epidemiologi
WHO. Global Status Report on Noncommunicable Diseases. Geneva: World Health Organization; 2014.
Dinkes Provinsi Bali. Data Hipertensi Provinsi Bali 2017. 2017
Berdasarkan WHO-ISH 04. Klasifikasi
Berdasarkan ESH-ESC
Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Stiyohadi B, Syam AF. Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid I. VI. Jakarta: InternaPublishing; 2014:2259-83.
Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia. Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi 2021. Lukito AA, Harmeiwaty E, Hustrini NM, editors. Jakarta: Indonesian Society of Hypertension; 2021.
05 Faktor Risiko
01 02 03 04
Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Stiyohadi B, Syam AF. Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid I. VI. Jakarta: InternaPublishing; 2014:2259-83.
A Peran Volume Intravaskular
Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Stiyohadi B, Syam AF. Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid I. VI. Jakarta: InternaPublishing; 2014:2259-83.
B Peran Kendali Saraf Autonom
Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Stiyohadi B, Syam AF. Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid I. VI. Jakarta: InternaPublishing; 2014:2259-83.
C Peran Renin Angiotensin Aldosteron (RAA)
Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Stiyohadi B, Syam AF. Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid I. VI. Jakarta: InternaPublishing; 2014:2259-83.
07 Manifestasi Klinis
Sakit kepala
Pusing
Jantung berdebar-debar
Mudah lelah Sesak nafas
Lemas Gelisah
Nyeri kepala oksipital atau rasa Penglihatan kabur
Nokturia
berat ditengkuk yang terjadi
Telinga berdenging atau tinnitus
saat bangun pagi hari disertai Mimisan
mual dan muntah
Vertigo
Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Stiyohadi B, Syam AF. Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid I. VI. Jakarta: InternaPublishing; 2014:2259-83.
Kehamilan
08 Etiologi
Obat-obatan : prednisone,
fludrokortison, triamnisolon
Hipertensi Primer
Penggunaan kontrasepsi
hormonal (estrogen)
Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Stiyohadi B, Syam AF. Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid I. VI. Jakarta: InternaPublishing; 2014:2259-83.
10 Diagnosis
Penapisan dan
Konfirmasi
Deteksi
Diagnosis
Hipertensi
Hipertensi
Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia. Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi 2021. Lukito AA, Harmeiwaty E, Hustrini NM, editors. Jakarta: Indonesian Society of Hypertension; 2021.
10 Diagnosis
Konfirmasi diagnosis dari hipertensi tidak dapat hanya
mengandalkan pada satu kali pemeriksaan, kecuali pada
pasien dengan tekanan darah yang sangat tinggi,
misalnya hipertensi derajat 2 atau terdapat bukti
kerusakan target organ akibat hipertensi (HMOD,
hypertension-mediated organ damage) misalnya
retinopati hipertensif dengan eksudat dan perdarahan,
hipertrofi ventrikel kiri, atau kerusakan ginjal.
Penapisan dan
Konfirmasi
Deteksi
Diagnosis
Hipertensi
Hipertensi
Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia. Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi 2021. Lukito AA, Harmeiwaty E, Hustrini NM, editors. Jakarta: Indonesian Society of Hypertension; 2021.
11 Tatalaksana
NON FARMAKOLOGIS
Penurunan stress
FARMAKOLOGIS
Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia. Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi 2021. Lukito AA, Harmeiwaty E, Hustrini NM, editors. Jakarta: Indonesian Society
of Hypertension; 2021.
11 Tatalaksana
Efek Samping
Obat
Antihipertensi
Konsumsi makanan
seperti buah-buahan
segar, sayuran, rendah
lemak dan kaya serat, Tidak mengkonsumsi
protein nabati alkohol, tidak
merokok
Menurunkan asupan
garam Mempertahankan
berat badan pada
kisaran BMI 18,5-24,9
kg/m2
Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Stiyohadi B, Syam AF. Buku ajar ilmu penyakit
dalam jilid I. VI. Jakarta: InternaPublishing; 2014:2259-83.
13 Komplikasi
BERDASARKAN TARGET KERUSAKAN ORGAN
Jantung Ginjal
Otak Mata
Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Stiyohadi B, Syam AF. Buku ajar ilmu penyakit
dalam jilid I. VI. Jakarta: InternaPublishing; 2014:2259-83.
Prognosis
Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Stiyohadi B, Syam AF. Buku ajar ilmu penyakit
dalam jilid I. VI. Jakarta: InternaPublishing; 2014:2259-83.
Kesimpulan
Hipertensi merupakan silent killer dimana gejalanya sangat bermacam-macam pada setiap
individu dan hampir sama dengan penyakit lain.
Hipertensi dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu hipertensi primer atau esensial yang
penyebabnya tidak diketahui dan hipertensi sekunder yang disebabkan oleh kondisi lain
Faktor risiko hipertensi dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu faktor risiko yang dapat diubah
(modified) dan faktor risiko yang tidak dapat diubah (unmodified).
Terdapat empat faktor yang menyebabkan terjadinya hipertensi, yaitu peran volume
intravaskular, peran kendali saraf autonom, peran renin angiotensin aldosterone system
(RAAS), dan peran dinding vaskular pembuluh darah.
Tatalaksana hipertensi terdiri dari tatalaksana farmakologis dan non farmakologis.
Modifikasi gaya hidup sangat penting untuk menurunkan tekanan darah tinggi dengan cara
memodifikasi faktor risiko.
Sedangkan pada terapi farmakologis lima golongan obat antihipertensi utama yang rutin
direkomendasikan yaitu ACEi, ARB, beta bloker, CCB dan diuretik.
Dalam jangka panjang bila hipertensi tidak dapat terkontrol akan menimbulkan komplikasi
yang dapat meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas.
Thank you