Disusun Oleh:
1. Tika Rahmawati ( 201551 )
2. Nur Aisyah Septi Prastitha ( 201556 )
3. Morel Afiralda ( 201585 )
Etiologi SARS
Berdasarkan penelitian Eramus
Medical Center di Rotterdam dalam
Chowell (2003) menyatakan bahwa CoV
merupakan penyebab SARS yang
Pengertian SARS penularannya belum diketahui secara pasti.
Penyebabnya bisa karena apenyakit lain
Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS)
yang secara langsung atau tidak langsung
adalah sekumpulan gejala penyakit pernafasan
yang mendadak dan berat atau disebut juga melukai paru-paru
penyakit infeksi saluran pernafasan yang
disebabkan oleh virus Corona Family Your Logo or Name Here 2
Paramyxovirus.
SARS menyebar lewat udara, masuk melalui
saluran pernafasan, lalu bersarang di paru-paru.
Lalu berinkubasi dalam paru-paru selama 2-10 hari
yang kemudian menyebabkan paru-paru meradang
sehingga bernafas sulit.
Cara penularannya: SARS ditularkan melalui
kontak dekat, misalnya saat merawat penderita,
tinggal satu rumah dengan penderita, atau kontak
langsung dengan secret atau cairan penderita.
Penularan udara misalnya, penyebaran udara,
Patofisiolgi SARS ventilasi. Masa penularannya saat derdapat demam
atau gangguan pernafasan hingga penyakitnya
dinyatakan sembuh. Massa penularan kurang dari
Penyebab penyakit SARS disebabkan oleh 21 hari.
coronavirus (family paramoxyviridae) pada
pemeriksaan dengan miskroskop electron. Virus
ini stabil pada tinja dan urine pada suhu kamar
selama 1-2 hari dan dapat bertahan lebih dari 4 Your Logo or Name Here 3
Pada pengkajian severe acute respiratory syndrome Perjalanan penyakit SARS terdiri atas dua fase,
(SARS) dapat ditemukan gejala pada kasus tersangka yaitu fase 1 dan fase 2. Fase 1 ditandai dengan gejala
(suspect) SARS antara lain: Demam tinggi (> 38°C), Satu prodromal flu-like yang muncul dalam 2-7 hari pasca
atau lebih gejala sebagai berikut: batuk, sesak napas, inkubasi. Fase 2 adalah fase saluran pernapasan bawah
kesulitan bernapas lainnya,Baru saja melakukan yang muncul 3 hari pasca inkubasi atau lebih.
perjalanan ke daerah yang dilaporkan terdapat kasus
SARS. • Pada pasien SARS fase 1 biasanya ditemukan
keluhan: Demam (Hipertermi), Sakit kepala, Nyeri
Selain itu, terdapat tanda kasus kemungkinan otot, Anoreksia,dan Diare.
(probable) SARS, dengan kriteria sebagai berikut: • Pada pasien SARS fase 2 biasanya akan muncul
Kriteria suspect SARS, Terdapat infiltrat pada foto keluhan seperti: Batuk kering,Sesak napas, kadang
toraks atau gejala gangguan pernapasan (respiratory juga disertai gagal napas.
distress) atau hasil otopsi menunjukkan gambaran
SARS.
Batuk Kering
• Latihan Batuk Efektif
Melatih pasien yang tidak memiliki kemampuan batuk secara efektif untuk
membersihkan laring, trakea dan bronkiolus dari sekret atau benda asing di
jalan nafas.
• Observasi
Identifikasi kemampuan batuk, Monitor tanda dan gejala infeksi saluran
nafas
• Terpeutik
Atur posisi semi fowler atau fowler
• Edukasi
Anjurkan tarik nafas dalam melalui hidung selama 4 detik, di tahan selama 2
detik kemudian keluarkan dari mulut dengan bibir mencucu (dibulatkan)
selama 8 detik
(terkontaminasi corona-v)
Reaksi pertahan
Kontak/invasi saluran
pernafasan
Masuk saluran
Pernafasan bawah
Keluar Masuk
Aktifkan antibody
Reaksi
Proses reflikasi cepat Antigen antibody
inflamasi
Asam laktat
Asidosis respiratori
Penekanan SSP
Kesadaran