• Target segmen adalah satu segmen yang telah dipilih perusahaan dari
beberapa segmen dipasar yang luas dan dapat di definisikan berdasarkan
beberapa variabel.
•
• Contoh: Sebuah supermarket disatu kota mungkin memiliki target
penduduk area metropolitan (segmentasi geografis), yang miliki
pendapatan tertentu (segmentasi demografis) menghargai layanan
personal dari pegawai yang ahli dan tidak sensitive terhadap harga
(segmentasi berdasarkan ekspresi sikap dan intensi perilaku).
ATRIBUT DAN TINGKAT JASA
ATRIBUT DAN TINGKAT JASA
• Setelah satu segmen target dipilih perusahaan harus
memberikan konsep jasa yang tepat untuk pasar tersebut.
Untuk itu riset formal sering di perlukan untuk
mengidentifikasi atribut-atribut mana dari sebuah layanan
yang penting untuk segmen-segmen tertentu dan bagaimana
persepsi pelanggan potensial terhadap kinerja pesaing
dalam atribut-atribut tersebut, atribut-atribut ini tergantung
kepada:
- tujuan penggunaan jasa
- siapa yang mengambil keputusan
- waktu penggunaan (hari/minggu/musim)
- apakah pelanggan menggunakan jasa tersebut untuk sendiri
atau bersama.
Atribut Penting dibandingkan Dengan Atribut
Penentu
• Atribut penting biasanya konsumen yang membuat
pilihan mereka diantara berbagai pilihan penawaran jasa
berdasarkan perbedaan jasa menurut persepsi mereka.
Tetapi, atribut yang membedakan satu jasa dengan jasa
lainnya belum tentu merupakan atribut yang penting.
- Apa yang terpikirkan di benak pelanggan dan pelanggan potensial mengenai perusahaan kita?
- Siapa yang kita layani sekarang dan siapa yang akan kita targetkan dimasa depan untuk kita
layani?
- Apa penawaran nilai dari setiap jasa yang kita miliki saat ini dan segmen pasar mana yang ditarget
oleh setiap jasa tersebut?
- Bagaimana produk jasa kita dapat di bedakan dari produk jasa milik pesaing?
- Sebaik apa persepsi yang dimiliki pelanggan di target segmen terhadap kemampuan layanan kita
untuk memenuhi kebutuhan mereka?
- Perubahan apa yang kita butuhkan dalam penawaran jasa yang dapat memperkuat posisi
kompetitif kita ditarget segmen?
• Salah satu tantangan dalam mengembangkan strategi positioning yang dapat bertahan lama
adalah menghindari jebakan untuk berinvestasi dalam perbedaan yang mudah ditiru.
MENGEMBANGKAN STRATEGI
POSITIONING YANG EFEKTIF
MENGEMBANGKAN STRATEGI POSITIONING YANG EFEKTIF
• ANALISIS PESAING
Analisis pesaing dapat memberikan gambaran akan kekuatan dan kelemahan pesaing yang
mungkin akan memberikan peluang untuk diferensiasi. Mengaitkan analisis ini ke analisis
internal korporat dapat memberikan gambaran akan peluang diferensiasi dan keunggulan
kompetitif yang tahan lama sehingga memungkinkan manager untuk memutuskan mana
manfaat yang harus di tekankan kepada target segmen. Analisis ini harus mempertimbangkan
pesaing langsung maupun tidak langsung.
•
•
• Cara terbaik untuk mengantisipasi kemungkinan respon
pesaing adalah dengan mengidentifikasi semua pesaing
yang ada atau pesaing potensial, dan melakukan analisis
internal korporat untuk setiap pesaing ini.
Menggabungkan hasil dari analisis ini dengan data
analisis pasar dan kompetitif (dengan perusahaan sendiri
mengambil peran sebagai pesaing) dapat memberikan
gambaran cara pesaing akan bertindak. Jika dapat
kemungkinan besar bahwa pesaing kuat akan bergerak
untuk memenuhi pasar yang sama dengan konsep jasa
yang lebih baik maka akan lebih bijak untuk
mempertimbangkan kembali strategi positioning.
PERNYATAAN POSISI
• Hasil penggabungan ketiga bentuk analisis (analisis pasar, analisis internal korporat, dan
analisis pesaing) adalah pernyataan yang menjelaskan posisi yang di inginkan oleh
organisasi di pasar. Berbekal pemahaman ini pemasar dapat mengembangkan aksi yang
spesifik. Biaya untuk implementasi rencana ini tentunya harus terkait dengan hasil yang
diharapkan.
• Analisis positioning dan implementasinya harus dilakukan secara berkala karena posisi
biasanya berubah seiring berjalannya waktu, karena merespon perubahan struktur
pasar, teknologi, aktivitas pesaing, dan perubahan dari perusahaan itu sendiri. Biasanya
repositioning meliputi penambahan atau pengurangan jasa atau segmen target.
Beberapa perusahaan mengurangi penawaran mereka dan menghilangkan beberapa
lini bisnis atau jasa supaya lebih focus. Ada juga yang mengembangkan penawaran
mereka untuk meningkatkan penjualan kepada pelanggan yang ada dan menarik
pelanggan baru.
• Terletak diujung distrik finansial yang sedang berkembang, hotel ini dulunya adalah hotel
tua yang anggun dan kini telah di renovasi besar-besaran dan di modernisasi untuk
menambah keanggunannya. Pesaing hotel ini ada 8 hotel bintang empat lain, serta The
Grand salah satu hotel tertua dikota itu yang memiliki bintang lima.
• Munculah masalah baru dalam bersaing dimana izin bangunan sudah diberikan kepada 4
hotel besar baru dikota itu, selain itu juga The Grand telah memulai renovasi besar serta
proyek ekspansi termasuk pembangunan sayap baru, yang memungkinkan The Palace
akan tertinggal jauh.
• untuk memahami sifat dari ancaman kompetitif tim management hotel bekerjasama dengan
konsultan untuk menyiapkan bagan yang memperlihatkan posisi The Palace dibisnis
perjalanan baik sebelum dan sesudah datangnya pesaing baru. Empat atribut dipilih untuk
di pelajari: Harga kamar, tingkat layanan personal, tingkat kemewahan fisik, dan lokasi.
Peta pemosisian bisnis dilihat dari tingkat layanan vs
tingkat harga
Peta pemosisian bisnis dilihat dari lokasi vs kemewahan
Peta pemosisian bisnis dilihat dari tingkat layanan vs
tingkat harga
Peta pemosisian bisnis dilihat dari lokasi vs
kemewahan
Bagan Positioning Membantu Eksekutif Memvisualisasikan Strategi