Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 4

Anggota Kelompok :

Fetria Indriani 27486 42


Anissa Rahmawati 27516 44
Donandika Diah A 27522 46
Frista Aulia L 27525 47
Rizki Whisnu N 27565 48
Profil: Qwest
 Qwest didirikan pada tahun 1996 oleh Philips Anschutz
 Qwest bergerak dalam bidang telekomunikasi,
yang memberikan layanan Telephon dan
Internet
 Pada tahun 1997 , Qwest memulai membangun
jaringan serat optik di seluruh kota-kota besar di
Amerika Serikat,
 Strategi awal Qwest adalah untuk membangun jaringan
kabel serat dan menjualnya dalam bentuk indefeasible
right of use (IRU) / hak indefeasible penggunaan.
SKANDAL AKUNTANSI
 Pada tahun 1999, Joseph Nacchio ditunjuk sebagai CEO
perusahaan dan dia mengadopsi sistem “akuntansi agresif”.
 Berulang kali Joseph Nacchio mencatatkan pendapatan
palsu pada penjualan serat optik.
 Pendapatannya meningkat drastis antara bulan April 1999 –
Maret 2001 sebesar $ 2.2 milliar.
 Ini berguna untuk memfasilitasi mereka dalam mengakuisisi
US West pada tahun 2000.
 Dan itu mengakibatkan saham Qwest meningkat drastis
akibat manipulasi yang dilakukannya
 Pada tahun 1999-2001 terjadi penjualan saham oleh pihak internal Qwest
yang dilakukan oleh para anggota dewan dan eksekutif senior.
 Pada bulan Mei 1999, anggota dewan menjual saham Qwest sebesar $ 1.5
Billion.
 Pendiri Qwest Philip Anschutz juga menjual saham Qwest yang dimilikinya
dengan total $ 2 billion dalam periode 3 tahun.
 Dari tahun 1999-2001, Joseph Nacchio, CEO perusahaan jg menjual
saham sebesar $ 52 million dan CFO perusahaan Robert Woodruff
melakukan penjualan saham juga sebesar $ 29 million.
AUDITOR INTERNAL
 Pada investigasi awal, kepala auditor Mark Iwan, dia
mengatakan bahwa telah dia melaporkan penyimpangan
ini kepada komite audit berulang kali.
 Tetapi komite audit menyatakan bahwa kebijakan
akuntansi perusahan diatur oleh manajemen dan
anggota dewan, bukan auditor.
 Menandakan sikap Anschutz sangat otoriter.
 Sejak Qwest bekerja sama dgn Arthur Andersen, Mark
Iwan sbg auditor internal perusahaan tdk bisa bertindak
banyak.
KOMITE AUDIT
 Anggota komite audit perusahaan Jordan Haines
merupakan salah satu saudara dari Anschutz.
 Haines menolak untuk bertanggung jawab dan menolak
disalahkan dalam kasus ini. Dia menyalahkan auditor
eksternal perusahaan Arthur Andersen.
 Haines juga mengatakan bahwa Anschutz tidak menyadari
bahwa ada manipulasi akuntansi di perusahaannya.
 Jelas sekali peran komite audit perusahaan tidak sangat
efektif. Dan dicurigai berperan juga dalam skandal
tersebut.
Pengambilan keputusan oleh komite audit, antara lain :
 mengatakan bahwa akan menuruti segala perintah dari Philip
Anschutz.
 Qwest memecat hampir 4000 pekerja tanpa alasan.
 Lalu mengangkat Nacchio sebagai CEO perusahaan dgn kontrak
5 th.
 Memberi gaji dan bonus kepada CEO sebesar $ 5.2 million per
tahun.
PERAN PEMERINTAH
 SEC menggugat tujuh eksekutif perusahaan termasuk
CEO perusahaan Nacchio, CFO, dan COO.

 Nacchio dinyatakan bersalah pada 19 kasus insider


trading dan 23 kasus lainnya.

 Pada tahun 2005, Perusahaan telah melunasi gugatan SEC


sebesar $ 200 juta dan gugatan pemegang saham sebesar
$ 450 juta.

 Pada tahun 2007, Nacchio dijatuhi hukuman enam tahun


penjara dan denda sebesar $ 71 juta.
KESIMPULAN
Berdasarkan kasus diatas dapat disimpulkan
bahwa manipulasi akan mengakibatkan
keuntungan dalam jangka pendek tetapi
mengakibatkan kehancuran dalam jangka
panjang, serta ambisi berlebihan seseorang
akan mengakibatkan kerugian terhadap
investor lainnya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai