Anda di halaman 1dari 14

MATERI TUTORIAL TATAP

MUKA
MATA KULIAH MANAJEMEN
Prof. Dr. Asri Laksmi Riani, M.S
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TERBUKA
PERTEMUAN KE I:
PENGORGANISASIAN

POKOK BAHASAN:

• DESAIN ORGANISASI

• WEWENANG, DEPARTEMENTALISASI, HUBUNGAN


PELAPORAN DAN DESAIN KERJA

• DESAIN ORGANISASI ADAPTIF


DESAIN ORGANISASI

• PANDANGAN KLASIK

• PANDANGAN NEO KLASIK

• PENDEKATAN SITUASIONAL

• TIPE ORGANISASI

• KOORDINASI

• DESENTRALISASI & SENTRALISASI


PANDANGAN KLASIK &
NEO KLASIK

• PANDANGAN KLASIK: Pandangan klasik yang berusaha


mencari cara terbaik untuk desain organisasi percaya pada
organisasi dengan struktur hirarkis dan wewenang formal yang
resmi. Struktur semacam itu merupakan struktur yang paling
efisien dan efektif.

• PANDANGAN NEO KLASIK: Pandangan neo-klasik berusaha


menonjolkan sisi manusiawi organisasi. Beberapa tokoh aliran
neo-klasik, 1). Rensis Likert, 2). Douglas McGregor, 3). Chris
Argyris
PENDEKATAN SITUASIONAL &
TIPE ORGANISASI
• PENDEKATAN SITUASIONAL: percaya bahwa desain organisasi
yang optimal tergantung pada faktor-faktor situasional yang relevan,
antara lain: teknologi, lingkungan, ukuran (besar-kecil), dan siklus
kehidupan organisasi. Meliputi: 1). Pengaruh Lingkungan, 2).
Pendekatan Tugas-Teknologi, 3). Pengaruh Ukuran, 4). Siklus
Kehidupan Organisasi dan Kebutuhan Reorganisasi.

• TIPE ORGANISASI: Organisasi dapat disusun ke dalam tiga cara


yang umum, 1). Berdasarkan Fungsi, 2). Organisasi Pasar atau
Produk, 3). Struktur Matriks
KOORDINASI, DESENTRALISASI
& SENTRALISASI

• KOORDINASI: Koordinasi merupakan proses menghubungkan atau


mengintegrasikan bagian-bagian dalam organisasi agar tujuan
organisasi dapat dicapai dengan lebih efektif.

• DESENTRALISASI: Desentralisasi merupakan proses pendelegasian


wewenang dan tanggung jawab secara sistematis ke tingkatan
organisasi yang lebih rendah.

• SENTRALISASI: Sentralisasi merupakan proses menahan wewenang


dan tanggung jawab ke manajemen puncak.
KOORDINASI DAN DESENTRALISASI

• KOORDINASI untuk menggambarkan sejauh mana


bagian-bagian dalam organisasi bekerja bersama. Terdapat
3 Pendekatan untuk Efektivitas Koordinasi: 1). Teknik
Manajemen Dasar, 2). Meningkatkan Potensi Koordinasi,
3). Mengurangi Kebutuhan Koordinasi

• DESENTRALISASI: Faktor yang mempengaruhi tingkat


Desentralisasi, yaitu 1). Lingkungan, 2). Ukuran, dan 3).
Faktor lain.
WEWENANG

• Ada dua pandangan yang menjelaskan wewenang formal


(resmi) yang dipunyai oleh manajer: pandangan klasik
(classical view) dan pandangan penerimaan (acceptance
view).

• 1). Pandangan Klasik, 2). Pandangan Penerimaan, 3).


Wewenang Lini dan Staf, 4). Delegasi Wewenang, 5).
HUBUNGAN PELAPORAN &
PENGELOMPOKAN KERJA

• HUBUNGAN PELAPORAN: 1). Rentang Kendali (Span of


Control), 2). Keterbatasan Organisasi Formal.

• PENGELOMPOKAN KERJA: 1). Pengelompokkan


berdasarkan Fungsi, 2). Pengelompokkan berdasarkan Produk,
3). Pengelompokkan berdasarkan Pelanggan, 4).
Pengelompokkan berdasarkan Lokasi, 5). Pengelompokkan
berdasarkan Kriteria lainnya, 6). Pertimbangan Lainnya.
DESAIN KERJA

• Desain kerja dapat diartikan sebagai penetapan tanggung


jawab kerja individu. Ada empat pendekatan dalam desain
kerja:

• 1). Pendekatan Mekanis atau Spesialisasi,

• 2). Pendekatan Motivasional,

• 3). Pendekatan Biologis,

• 4). Pendekatan Motor.

• Desain Kerja dan Kepuasan Kerja


DESAIN ORGANISASI ADAPTIF

• Perubahan teknologi yang cepat menuntut desain organisasi yang


sesuai dengan tuntuntan lingkungan teknologi.
DESAIN ORGANISASI KONTEMPORER

• Struktur Tim

• Struktur Hollow (Lubang)

• Struktur Modular (Network Organization)

• Virtual Organization

• Organisasi Tanpa Batas (Boundaryless Organization)

• Organisasi Matriks
DINAMIKA STRUKTUR
ORGANISASI

• Flextime

• Telecommuting

• Pemadatan Kerja

• Job Sharing

• Community of Practice
TRIMAKASIH
DAN
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai