Anda di halaman 1dari 11

KOMUNIKASI KEBIJAKAN

PUBLIK

ERSHINTHA
MUHAMMAD PIRDAUS
PEDLI RESYDI MIFLAH
VANIA APRILIA PUTRI
PENDAHULUAN
Komunikasi adalah suatu proses ketika seseorang atau
beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat,
menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung
dengan lingkungan dan orang lain.
 Kebijakan publik sendiri menurut Chandler dan Plano (1988)
adalah pemanfaatan yang strategis terhadap sumber daya-
sumber daya yang ada untuk memecahkan masalah-masalah
publik, selanjutnya dikatakan bahwa kebijakan publik
merupakan suatu bentuk intervensi yang dilakukan secara terus
menerus oeh pemerintah demi kepentingan kelompok yang
kurang beruntung dalam masyarakat agar mereka dapat hidup,
dan ikut berpartisipasi dalam pembangunan secara luas.
LANJUTAN

komunikasi kebijakan merupakan suatu komunikasi yang


terjadi di dalam tubuh pemerintahan, sehingga dapat
diterjemahkan merupakan suatu penyampaian pesan,
program dan gagasan pemerintah kepada masyarakat
dalam rangka mencapai tujuan bersama.
KOMUNIKASI KEBIJAKAN PUBLIK

1. Komunikator kebijakan publik


 Komunikator adalah orang/ pihak yang bertindak sebagai
pengirim/penyampai pesan dalam proses komunikasi. Dengan kata
lain, komunikator merupakan seseorang atau sekelompok orang
yang berinisiatif untuk menjadi sumber pesan dalam sebuah proses
komunikasi.
 Dalam konteks kebijakan publik peran komunikasi publik
seharusnya dijalankan oleh pejabat publik karena merekalah yang
paling mengerti tentang kebijakan yang dibuat dan memiliki
tanggung jawab untuk mambangun dialog dengan masyarakat.
 komunikator kebijakan publik adalah pejabat publik seperti
Presiden, Dpr, dan pihak-pihak terkait yang ikut dalam membuat
kebijkan publik.
KOMUNIKASI KEBIJAKAN
PUBLIK
2. Komunikasi Jembatan Kesuksesan Sebuah Kebijakan

• Komunikasi yang dilakukan pemerintah penting dilakukan


agar masyarakat mengetahui bahwa kebijakan yang dibuat
oleh pemerintah hanya akan berhasil apabila mendapat
dukungan dan partisipasi sepenuhnya dari masyarakat.
Humas pemerintah dituntut untuk bisa mengkomunikasikan
kebijakan, rencana kerja, dan capaian kinerja kepada
masyarakat luas, melalui media tradisional, media
konvensional, dan media baru dengan memanfaatkan
teknologi internet (media sosial).
KOMUNIKASI KEBIJAKAN
PUBLIK
Komunikasi yang efektif menghasilkan respon positif berupa
tindakan dari masyarakat yang mendukung berbagai bentuk
kebijakan publik yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Komunikasi pemerintah yang efektif kepada masyarakat juga
menghasilkan kepercayaan (trust). Kepercayaan dalam hal ini bukan
hanya kepercayaan dari masyarakat domestik, tetapi termasuk
masyarakat internasional.
Sebagai contoh, masyarakat Indonesia yang bersedia membayar
pajak selain merupakan kewajiban juga merupakan wujud
kepercayaan kepada pemerintah bahwa pajak yang dibayarkan akan
digunakan sesuai dengan fungsi fiskal yaitu: alokasi, distribusi dan
stabilisasi. Kepercayaan ini layak dijaga oleh pemerintah dan
masyarakat, agar manfaatnya dapat dipetik untuk kesejahteraan
masyarakat Indonesia.
KOMUNIKASI KEBIJAKAN
PUBLIK
3. Penerapan Strategi Komunikasi Kebijakan yang Baik Bagi
Efektivitas Implementasi Kebijakan
• Komunikasi kebijakan yang dilakukan pemerintah menjadi
penting untuk implementasi kebijakan. Sebaik apapun kebijakan
yang telah dirumuskan oleh pemerintah tidak akan berhasil tanpa
didukung oleh komunikasi kebijakan yang baik dan efektif.
• Kemajuan teknologi informasi dan digitalisasi hendaknya
dijadikan peluang untuk mengedukasi publik dan meningkatkan
literasi kebijakan. Potensi literasi digital masyarakat Indonesia
yang berada di atas rata-rata dunia perlu dimaksimalkan sehingga
diharapkan mampu meningkatkan digital policy literacy.
KOMUNIKASI KEBIJAKAN PUBLIK
Menurut Burhanuddin, setidaknya ada 5 hal yang menggambarkan
kondisi hubungan komunikasi pemerintah dan masyarakat pada
saat ini, yaitu: publik yang terfragmentasi, pemerintah masih
mengandalkan komunikasi satu arah, kurang memanfaatkan
komunikasi digital, kurang mampu meningkatkan partisipasi
publik, dan kurangnya koordinasi antar kementerian
Oleh karena itu, komunikasi hendaknya dilakukan bukan semata-
mata setelah kebijakan itu telah dibuat, tetapi perlu dipublikasikan
bahkan ketika dalam tahap usulan dan perencanaan. penting bagi
pemerintah untuk senantiasa berupaya meningkatkan kepercayaan
masyarakat. Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan
membuka komunikasi yang baik serta menyusun strategi
komunikasi yang komprehensif agar proses demokrasi dapat
senantiasa berjalan dengan baik pula.
SIMPULAN

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa


komunikasi dalam kebijkan publik sangat penting untuk
terlaksananya kebijakan publik di masyarakat. Komunikasi
yang efektif sangat diperlukan untuk memberi informasi
kepada masyarakat mengenai kebijakan-kebijakan yang
akan di buat pemerintah. Komunikator kebijakan publik
sendiri meliputi presiden, DPR, dan pihak-pihak terkait
yang membuat kebijakan publik, komunikator kebijakan
publik berperan sebagai penyampai informasi antara
pemerintah dengan masyarakat. komunikasi kebijakan
publik yang efektif akan mempengaruhi implentasi
kebijkan publik di masyarakat.
SIMPULAN
Dengan komunikasi yang efektif pemerintah dapat
memberikan kepercayaan kepada masyarakat mengenai
kebijakan yang dibuat. Komunikasi kebijakan publik juga
dapat disampaikan melalui kegiatan-kegiatan komunikasi
seperti tatap muka, sosialisasi, pelaporan lisan atau
tulisan, penyebaran informasi dengan menggunakan
sarana komunikasi papan nama dan rambu penunjuk, dan
komunikasi media massa. Kegiatan tersebut dilakukan
untuk tercpainya komunikasi yang efektif antara
pemerintah da masyarakat.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai