Anda di halaman 1dari 18

WELCOME TO OUR PRESENTATION

AGAMA
DAN
KESEHATAN
MENTAL
_By:kelompok 2
Kelompok 5
NAMA ANGGOTA:
ANIQ
NAMA FATMAWATI
ANGGOTA:
EKA
ANIQROHAYU DEWI
FATMAWATI
IEKA ROHAYU
GUSTI DEWI SANJIVANY
AYU SATHYA
INDRA SUSILAWATI SANJIVANY
I GUSTI AYU SATHYA
INDRA SUSILAWATI
M.SHIDQY ARVINO
M.SHIDQY ARVINO
ULYA WARDANIS
ULYA WARDANIS
VIA
VIAAULIA
AULIARAHMAN
RAHMAN
DAFTAR ISI

Pendahuluan Penutup
Latar Kesimpulan Dan
belakang,Rumusan Saran
masalah,Tujuan

Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4


Pembahasan Daftar Pustaka
Isi dari materi Referensi
yang dibahas
01
PENDAHULUAN
pendahuluan

Latar Belakang

Agama merupakan suatu hal yang harus di ketahui makna yang


Terkandung di dalamnya,dan agama tersebut berpijak kepada
Suatu kodrat kejiwaan yang berupa keyakinan,sehingga kuat
Atau rapuhnya agama bergantung kepada sejauh mana keyakinan dan
ketentraman dalam jiwa.Mereka yang tidak
Beragama,kebutuhan material mereka terpenuhi namun
Kebutuhan batinnya tidak,maka mereka akan lebih mudah

terkena penyakit hati (gangguan Kesehatan mental).

Mental yang baikpun dapat membentuk Kesehatan mental.


Rumusan maslah tujuan
1. Apakah hubungan antara agama 1. Untuk mengetahui hubungan antara
dengan kesehatan mental? agama dan Kesehatan mental

2. Bagaimana fungsi dan kontribusi 2. Untuk mengetahui fungsi dan kontribusi


agama dalam kesehatan mental? agama dalam Kesehatan mental
02
Pembahasan
Apa pengertian agama?

Secara umum, agama dapat didefisinikan


sebagai sistem yang mengatur kepercayaan
dan peribadatan kepada Tuhan serta tata
kaidah yang berhubungan dengan budaya, serta
pandangan dunia yang menghubungkan
manusia dengan tatanan kehidupan
Definisi agama menurut para ahli
1.Edward Burnett Tylor, dikutip dari Seven Theories
of
. Religion (1996) karya Daniel L. Pals, definisi
agama adalah kepercayaan seseorang terhadap
makhluk spiritual, misalnya roh, jiwa, dan hal-hal
lain yang punya peran dalam kehidupan manusia.

2.James George Frazer dalam bukunya berjudul The


Golden Bough cenderung sepakat dengan Tylor,
Menurutnya, agama adalah keyakinan bahwa dunia alam
dikuasai oleh satu atau lebih dewa dengan karakteristik
pribadi dengan siapa bisa mengaku, bukan oleh hukum.

3.Koentjaraningrat juga menyimpulkan bahwa


agama merupakan rasa percaya seorang manusia
agar bisa nyaman ketika menjalani kehidupan,
meliputi kenyamanan jasmani (fisik) dan rohani
(jiwa).
Apa yang dimaksud kesehatan mental?

Istilah Kesehatan Mental diambil dari konsep mental


hygiene, kata mental berasal daribahasa Yunani
yang berarti Kejiwaan. Kata mental memilki
persamaan makna dengan kata Psyhe yang
berasal dari bahasa latin yang berarti Psikis atau
Jiwa, jadi dapat diambil kesimpulan bahwa mental
hygiene berarti mental yang sehat atau kesehatan
mental.

Kesehatan mental adalah terhindarnya seseorang


dari keluhan dan gangguan mentalbaik berupa
neurosis maupun psikosis.
Hubungan Antara Agama
Dengan Kesehatan Mental

Peranan agama sangat penting dalam membentuk manusia yang sehat mental,
sekaligus dapat menyembuhkan mereka yang mengalami gangguan mental,
pengalaman keagamaan dalam kehidupan sehari-hari dapat membentengi manusia
dari gejala-gejala sakit jiwa dan dapat mengembalikan kesehatan jiwa bagi orang-
orang yang gelisah. Beberapa orang yang telah menyebutkan jika aktivitas spiritual
dapat bermanfaat dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan mental, penyakit
mental, dan pemulihan.

Mahmud Abd Al-Qadir seorang ulama ahli biokimia, memberikan bukti akan adanya
hubungan antara keyakinan dengan agama dengan kesehatan jiwa.
Pengobatan penyakit batin melalui bantuan agama telah banyak dipraktikan orang.
Dengan adanya gerakan Christian Science, kenyataan itu diperkuat oleh pengakuan
ilmiah pula. Dalam gerakan ini dilakukan pengobatan pasien melalui kerja sama antar
dokter, psikiater, dan ahli agama (pendeta). Di sini tampak nilai manfaat dari ilmu jiwa
agama. Barangkali hubungan antara kejiwaan dan agama dalam kaitannya dengan
hubungan antara agama sebagai keyakinan dan kesehatan jiwa, terletak pada sikap
penyerahan diri seseorang terhadap suatu kekuasaan Yang Maha Tinggi.
Fungsi dan Kontribusi Agama Dalam Kesehatan Mental

Manusia yang berkaitan dengan kesehatan mental mempunyai


hubungan dengan agama. Orang yang sehat mentalnya ialah
orang yang dalam rohani atau dalam hatinya selalu merasa
tenang, damai, aman, dan tenteram. Agama sangat penting
disegala aspek kehidupan manusia selain itu agama juga
berperan untuk menenangkan jiwa dan raga. Dengan agama
yang kita yakini hidup akan lebih baik dan indah. Dengan agama
kita akan lebih bijak menyakapi sesuatu. Oleh karena itu agama
dibutuhkan oleh setiap manusia.
Beberapa penelitian yang telah dilakukan menunjukkan pengaruh positif
dari religiusitas terhadap kondisi psikologis yang negatif seperti tekanan
psikologis dan stres (Surayya Hayatussofiyyah, 2017). Pendapat diatas
didukung oleh Abdul Mujib yang menyatakan bahwa manfaat unsur
religiusitas seperti doa dan zikir bagi kesehatan manusia, ada dua manfaat
yaitu zikir sebagai terapi:

1.zikir dapat mengembalikan kesadaran seseorang yang hilang, sebab


aktivitas zikir mendorong seseorang untuk mengingat, menyebutkan
kembali hal-hal yang tersembunyi dalam hatinya

2.Kedua, melakukan zikir sama nilainya dengan terapi rileksasi


(relaxtion therapy).
03
penutup
kesimpulan
Secara umum, agama dapat didefisinikan sebagai sistem yang mengatur kepercayaan
dan peribadatan kepada Tuhan serta tata kaidah yang berhubungan dengan budaya,
serta pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengan tatanan.
Istilah Kesehatan Mental diambil dari konsep mental hygiene, kata mental berasal
daribahasa Yunani yang berarti Kejiwaan. Kata mental memilki persamaan makna
dengan kata Psyhe yang berasal dari bahasa latin yang berarti Psikis atau Jiwa, jadi
dapat diambilkesimpulan bahwa mental hygiene berarti mental yang sehat atau
kesehatan mental.Kesehatan mental adalah terhindarnya seseorang dari keluhan dan
gangguan mentalbaik berupa neurosis maupun psikosis (penyesuaian diri terhadap
lingkungan sosial) (MuPeranan agama sangat penting dalam membentuk manusia yang
sehat mental, sekaligus dapat menyembuhkan mereka yang mengalami gangguan
mental pengalaman keagamaan dalam kehidpan sehari-hari dapat membentengi
manusia dari gejala-gejala sakit jiwa dan dapat mengembalikan kesehatan jiwa bagi
orang-orang yang gelisah
Agama sangat penting disegala aspek kehidupan manusia selain itu agama juga
berperan untuk menenangkan jiwa dan raga. Dengan agama yang kita yakini hidup
akan lebih baik dan indah. Dengan agama kita akan lebih bijak menyakapi sesuatu. Oleh
karena itu agama dibutuhkan oleh setiap manusia.
saran
Pada makalah ini terdapat banyak kekurangan,
baik dari segi susunan katanya, penulisannya dan
lain sebagainya. Maka kami sebagai
pemakalahmengucapkan banyak ma’af atas
kekurangan kami karena kami hanya manusia
biasa yang tak luput dari kesalahan. Dan kami
juga mengharapkan kritik dan saran yang
mendukung, dan semoga dengan kritik dan saran
yang di berikan bisa kami jadikan pelajaran untuk
memperbaiki makalah kami selanjutnya.
04
Daftar Pustaka
"Hardja Sapoetra: Agama dan Kesehatan Mental
(Psikologi Agama)"
http://hardjasapoetra.blogspot.com/2010/03/agama-dan-k
esehatan-mental-psikologi.html?m=1

 "Contoh Makalah Agama Tentang Kesehatan Mental


Dalam Islam"
https://123dok.com/document/y96wv7wy-contoh-makalah
-agama-tentang-kesehatan-mental-dalam-islam.html

 
https://www.halodoc.com/artikel/adakah-hubungan-antar
a-iman-dan-kesehatan-mental

 
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url
=https://core.ac.uk/download/pdf/327263928.pdf&ved=2a
hUKEwji_7rX9PPyAhVCdCsKHd77DK0QFnoECDQQA
Q&usg=AOvVaw1k9oU9mIs_xMj2_pclqtqb&cshid=16312
60065192

 
Sekian Dan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai