TEGUK INDONESIA
PROBLEM SOLVING &
DECISION MAKING ( PSDM )
TEGUK INDONESIA
PROGRAM OVERVIEW
Pelatihan Problem Solving dan Decision Making ini akan membantu Anda
mengembangkan kemampuan berpikir secara kritis dan analitis dalam
menyelesaikan suatu masalah, dan memilih solusi yang terbaik untuk dilakukan.
Training ini akan memberikan panduan langkah demi langkah untuk
menemukan root cause (akar permasalahan) secara sistematis dan sekaligus
komprehensif, sehingga Anda tidak hanya tahu tindakan perbaikan (corrective
action) yang dilakukan, namun juga tindakan pencegahan (preventive action)
yang diperlukan supaya masalah tidak terulang lagi di kemudian hari.
TEGUK INDONESIA
TUJUAN PELATIHAN
Pelatihan ini akan memberikan pengetahuan
dan keterampilan praktis untuk dapat
mengembangkan kemampuan berpikir secara
kritis dalam merumuskan masalah,
menemukan akar permasalahan, hingga
menghasilkan alternatif solusi dan memilih
solusi terbaik untuk dilakukan dengan
menggunakan berbagai tool PSDM (Problem
Solving & Decision Making).
TEGUK INDONESIA
GARIS BESAR PROGRAM :
1. Problem Analysis digunakan untuk mencari penyebab penyimpangan positif atau
negatif. Ketika karyawan, mesin, sistem, atau proses tidak bekerja seperti yang
diharapkan, Analisis Masalah menyediakan sebuah proses terstruktur untuk
mengidentifikasi dan memverifikasi penyebabnya.
2. Decision Analysis digunakan untuk membuat pilihan. Bila pilihan tidak jelas, bila ada
banyak pilihan, atau risiko membuat pilihan yang salah besar, Decision Analysis
memaksimalkan manfaat dan meminimalkan resiko.
TEGUK INDONESIA
Apa yang dimaksud PSDM…?
Problem solving adalah sebuah proses berpikir manusia dalam rangka menyelesaikan &
menghadapi permasalahan.
TEGUK INDONESIA
PEMECAHAN MASALAH
”...Ketika sebuah masalah mendatangi Anda, apa yang
akan Anda lakukan...? Mengatasinya? Ya, tentu saja.
Solution
Trouble II
Solution
III
TEGUK INDONESIA
"Tapi kan mengambil keputusan membutuhkan
pertimbangan yang matang agar tidak salah?"
TEGUK INDONESIA
aspek aspek yang harus
dipahami dalam berpikir kritis:
1. Kejelasan Masalah
2. Keakuratan penyelesaian
3. Ketepatan
4. Relevansi
5. Kedalaman
6. Keleluasaan
7. Logis
TEGUK INDONESIA
1.KEJELASAN MASALAH
TEGUK INDONESIA
2.KEAKURATAN PENYELESAIAN
TEGUK INDONESIA
3.KETEPATAN
Ketepatan informasi yang didapat sangat diperlukan agar kita mendapatkan kejelasan
& keakuratan permasalahan yang dihadapi. Informasi yang tidak tepat arahnya akan
menyebabkan penyelesaian akhir menjadi tidak akan tepat pada inti permasalahannya.
TEGUK INDONESIA
4.RELEVANSI
KEAKURATAN
KEAKURATAN
KEJELASAN
KEJELASAN SESUAI
SESUAI
TEGUK INDONESIA
5.KEDALAMAN
Diskusi
tanpa arah tidak tuntas
yang jelas
TEGUK INDONESIA
6.KELELUASAAN
TEGUK INDONESIA
7.LOGIS
TEGUK INDONESIA
3 MANFAAT UTAMA
TEGUK INDONESIA
LANGKAH-LANGKAH PROBLEM
SOLVING :
1. Identifikasi Masalah
Langkah pertama dari problem solving adalah identifikasi masalah. Tujuannya
adalah supaya masalah tersebut tidak terulang kembali (corrective action).
2. Analisa
Langkah kedua adalah menganalisa masalah. Temukan root cause (akar
permasalahan) dari permasalahan tersebut.
3. Mengambil Keputusan
Setelah identifikasi & analisa masalah, maka saatnya kita harus mengambil
keputusan. Kita sudah harus mengkalkulasi segala kemungkinannya.
4. Eksekusi keputusan
Setelah keputusan diambil, jalankan keputusan itu (execute).
5. Evaluasi Hasil Akhir
Setelah keputusan dijalankan, maka kita pun harus mengevaluasi hasil akhirnya.
Evaluasi sangat penting karena kita dapat mengukur sejauh mana keberhasilan dari
rencana, analisa & keputusan dijalankan.
TEGUK INDONESIA
BAHAN PERTIMBANGAN
1. Analisa situasi
Analisa terhadap situasi harus dilakukan secara mendalam.
2. Saran dari Orang Lain
Sebelum mengambil keputusan, pikirkan beberapa hal seperti kenapa keputusan itu
harus diambil dan apa yang akan terjadi jika tidak segera mengambil keputusan.
Namun harus diingat bahwa saran dari orang lain belum baik untuk kita ambil.
3. Pertimbangan Pribadi
Pertimbangan & penilaian pribadi juga sangat diperlukan sebelum mengambil
keputusan. Pertimbangan pribadi dapat diambil dari penilaian atau pertimbangan
diri sendiri.
4. Pengalaman
Pengalaman adalah “guru” yang terbaik. Pengalaman dari kejadian terdahulu
diperlukan dalam pengambilan keputusan agar kejadian yang dulu tidak terulang
lagi serta keputusan yang salah tidak diambil lagi.
TEGUK INDONESIA
“ …SUDAH SIAPKAH KALIAN
MENGENDALIKAN RODA PERUSAHAAN DI
OPS…? ”
YAKIIN…?
TEGUK INDONESIA
“LET’S MAKE A CHANGE GUYS…”
TEGUK INDONESIA