Anda di halaman 1dari 14

Aspek Hukum Dalam Keperawatan

Nama Kelompok 3 :
1. Putri Intan Permatasari ( 202113088)
2. Reyhan Hibatulloh Nur Asyraf ( 202113096)
3. Rifani Rahmalia Nugraha ( 202113098)
4. Sandra Fina Kusuma ( 202113106)
5. Sri Sundari ( 202113112 )
6. Winda Safitri ( 202113121 )
7. Yully Kurniawati ( 202113124)
Hukum adalah keseluruhan kumpulan
peraturan-peraturan atau kaidah-kaidah
dalam suatu kehidupan bersama atau
keseluruhan peraturan tingkah laku yang
berlaku dalam suatu kehidupan bersama,
yang dapat dipaksakan pelaksanaannya
dengan suatu sanksi.
Pengertian Hukum Kesehatan :

Adalah ketentuan-ketentuan yang mengatur


hak dan kewajiban baik dari tenaga
kesehatan dalam melaksanakan upaya
kesehatan maupun dari individu dan
mansyarakat yang menerima upacaya
kesehatan tersebut.
Hak - hak pasien :

01 02
Memberikan persetujuan Hak untuk memilih mati
( consent )

03 04
Hak perlindungan bagi orang
Hak pasien dalam penelitian
yang tidak berdaya
Fungsi hukum dalam pelayanan
keperawatan :

1. Memberikan kerangka untuk


menentukan tindakan keperawatan
2. Membedakan tanggung jawab
dengan profesi yang lain
3. Membantu mempertahankan
standar praktek keperawatan
dengan meletakkan posisi perawat
memiliki akuntabilitas dibawah
hukum.
Hak – hak perawat :
1. Hak perlindungan wanita
2. Hak berserikat dan berkumpul
3. Hak mengendalikan praktek keperawatan
sesuai yang diatur oleh hukum
4. Hak mendapat upah yang layak
5. Hak bekerja dilingkungan yang baik
6. Hak terhadap pengembangan profesional
7. Hak menyusun standar praktek dan
pendidikan keperawatan
Informed Consent
Ada 3 hal yang menjadi hak mendasar dalam menyatakan persetujuan rencana Tindakan medis :

Hak untuk mendapatkan pelayanan Hak untuk mendapatkan informasi ( The Hak untuk ikut menentukan ( The
Kesehatan ( The right to health care ) right to information ) right to determination )
Hak atas informasi :

1. Sebelum melakukan Tindakan medis baik ringan maupun berat

2. Paisen berhak bertanya tentang hal-hal seputar rencana Tindakan medis yang

akan diterimanya tersebut apabila informasi yang di berikan dirasakan masih

belum jelas

3. Pasien berhak meminta pendapat atau penjelasan dari dokter lain untuk

memperjelas atau membandingkan informasi tentang rencana Tindakan medis

yang akan dalaminya

4. Pasien berhak menolak rencana Tindakan medis tersebut

5. Semua informasi diatas sudah harus diterima pasien SEBELUM rencana

Tindakan medis dilaksanakan.


Informasi yang diperoleh :

1. Bentuk Tindakan medis


2. Prosedur dan pelaksanaanya
3. Resiko dan keuntungan dari pelaksanaanya
4. Resiko dan efek samping dari pelaksanaanya
5. Resiko/kerugian apabila rencana Tindakan medis itu tidak dilakukan
6. Alternatif lain sebagai pengganti rencana Tindakan medis itu
Kriteria pasien yang berhak :

Pasien tersebut sudah dewasa


batas 21 tahun

Pasien dalam keadaan sadar

Pasien dalam keadaan sehat akal


Undang – Undang Terkait Keperawatan

1. UU yang berkaitan dengan Praktek Keperawatan

UU No. 9 Tahun 1960, tentang pokok-pokok kesalahan

2. UU No. 6 Tahun 1967 tentang tenaga Kesehatan

UU ini membedakan tenaga Kesehatan sarjana dan bukan sarjana

3. UU yang berkaitan dengan praktek keperawatan

UU Kesehatan No. 14 Tahun 1964, tentang wajib kerja paramedis

4. UU yang berkaitan dengan praktek keperawatan

SK Menkes No. 262/Per/VII/1979 tahun 1979


5. UU yang berkaitan dengan praktek keperawatan

Permenkes. No.353/Menkes/Per/XXI/1980 tahun 1980

6. UU yang berkaitan dengan praktek keperawatan

SK Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No.94/Menpan/1986,

tanggal 4 November 1986, tentang jabatan fungsional tenaga keperawatan dan system kredit point

7. UU yang berkaitan dengan praktek keperawatan

UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992


Tanggung gugat perawat :

Tanggung Jawab Tanggung Jawab Tanggung Jwab perawat


perawat pada klien perawat terhadap tugas terhadap Sejawat

Tanggung Jawab Tanggung Jawab


perawat terhadap perawat terhadao
profesi Negara

Anda mungkin juga menyukai