SEJARAH PERJUANGAN
ORDE
PGRI II LAMA
1. Pada saat itu PGRI memandang bahwa sebagai
serikat kerja (seperti serikat buruh lainnya)
bergabung dalam SOBSI (Serikat Organisasi
Buruh Seluruh Indonesia).
2. Sejak Kongres III madiun (1948), tampak tanda-
tanda beberapa orang dalam presidium SOBSI
untuk membawa vaksentral ke dalam perjuangan
Bagaimana politik yang merugikan PGRI (yang sudah
Sikap PGRI bergabung dalam SOBSI)
3. Ternyata orientasi politik SOBSI condong ke PKI
Terhadap (bahkan benar-benar menjadi orang PKI), maka
Vaksentral? 20 sept 1948 keluar dari SOBSI,
4. Walaupun ada 12 cabang meminta peninjauan
terhadap keluarnya dari SOBSI, tetapi Kongres
IV Jogjakarta menyetujui pengunduran PGRI dari
SOBSI
5. Dalam Kongres V Bandung PGRI masuk
GSBI (Gabungan Serikat Buruh Indonesia)
2
1. Menyongsong Lustrum I PGRI
2. Merayakan Peleburan SGI/PGI Kedalam
PGRI merupakan Kongres Persatuan
(dihadiri 202 Cabang Baru dari 301
Cabang)
3. Membicarakan Masalah Prinsipil &
KONGRES V Fundamental, yaitu Asas Organisasi
PGRI DI BANDUNG 4. Apakah Memilih:
19-24 DES 1950
a) Dasar Sosialisme Keadilan Sosial
b) Pancasila
5. Diputuskan Pancasila Sebagai Dasar, dan
Menugaskan PB PGRI untuk
Menghilangkan Perbedaan Gaji Antara
“NON” & “KO” yang telah ditetapkan PP
3
Memutuskan :
A. Bidang Organisasi
1. Asas PGRI = Keadilan Sosial, dengan dasarnya Demokrasi
2. PGRI tetap berada di dalam GSBI
B. Bidang Perburuhan
(Memperjuangkan Kendaraan Bermotor Bagi Ps, Instruktur
Penjas + Penmas)
C. Bidang Pendidikan
KONGRES VI 1. Sistem Pengajaran diselaraskan dengan Pembangunan
PGRI DI MALANG 2. KPKPKB (Kursus Pengantar Kepada Persiapan Kewajiban
24-30 NOV 1952 Belajar) dihapuskan akhir Ajaran 1952/1953
3. KPKB (Kursus Persamaan Kewajiban Belajar) diubah
menjadi Sr 6 Tahun
4. Kursus BI/BII Pengadaan Guru SLTP/A diatur sebaik
mungkin
5. Diadakan Hardiknas
D. Bidang Umum
Anggaran Belanja Kementerian PP dan K ditingkatkan
menjadi 25% dari APBN
4
1. KPKPKB Dihapus, sebagai
Realisasi Kongres gantinya: SGB
VI PGRI Di Malang
2. Ditiadakannya KPKB
Dijadikan SR 6 tahun
3. Diubah SR 3 Tahun SR 6
Tahun
TERTUANG DALAM SKEP 4. KPL-SGA menjadi KGA
MENTERI PP DAN K (Memiliki civil effect dalam
NO. 20/G1/C, 14/5/1954 kepegawaian juga lulusannya
( BERLAKU: 1-7-1954) dapat melanjutkan ke jenjang
yang lebih tinggi).
5. Ditiadakannya syarat dinas 4
tahun untuk menempuh ujian
persamaan SGB / SGA. 5
1.Kongres dihadiri 639 orang
utusan dari 351 cabang
Kongres VII 2.Membawakan 1414 suara
PGRI Di Semarang dari 1581 seluruh suara
24 Nov – 1 Des 1954
(89%)
3.Untuk pertama kalinya
dihadiri tamu luar negeri
6
Hasil
Kongres
Bidang
Resolusi mengenai:
A
Umum 1. Pernyataan Mengenai Irian Barat, Korupsi
2. Resolusi Mengenai: Desentralisasi Sekolah,
Pemakaian Uang PP&K, Penyempurnaan Tata
Kerja PP&K.
B Bidang
Resolusi mengenai:
Pendidikan
1. Anggaran Belanja PP&K 25% dari APBN
2. UU SR + UU Wajib Belajar
3. Film, gambar, radio
4. Pembentukan Dewan Bahasa Nasional 7
HASIL
KONGRES
Bidang
Resolusi mengenai:
C
Perburuhan 1. UU Pokok Kepegawaian
2. Pelaksanaan peraturan gaji pegawai baru
3. Tunjangan khusus bagi pegawai yang
bertugas di daerah yang tidak aman
8
Kongres
Membicarakan
1. Terjadi perbedaan pendapat, apakah:
a) Diajarkan dalam sekolah
MASALAH b) Cukup diajarkan diluar sekolah (pendapat
PENDIDIKAN ini disponsori oleh guru guru berhaluan
AGAMA komunis)
2. Pemungutan suara :
a) Dalam sekolah (558 suara)
b) Luar sekolah (649 suara)
Begitu Hasilnya
TANTANGAN
Diumumkan, MASYARAKAT
Mendapatkan:
9
SETELAH DITELITI
• TantanganMasyarakat Beralasan
• Keputusan Itu Bertentangan
1. PERGUNU
2. IGM
Mendirikan
3. PERGUKRI
organisasi di
luar PGRI 4. Organisasi Guru Lainnya
(UNDERBOUW PARPOL)
11
1. Kongres “tegang”, saat mau
mengadakan pemilihan ketua umum
Kongres VIII 2. Soebandri dkk (PKI) menambah kartu
PGRI Di Bandung
1956
pemilihan (kartu palsu)
3. Walaupun M.E. Subiadinata dihalang
-halangi secara curang oleh PKI, tetapi
yang bersangkutan terpilih sebagai
ketua umum
1. PGRI Kembali menuntut 25%
2. Penggunaan anggaran yang efektif dan efisien
3. Berantas kecurangan di kementerian Pendidikan
pengajaran dan kebudayaan lalu dibentuk
panitia penyelidikan keuangan
4. PGRI memperhatikan perguruan partikelir
(swasta)
5. Perlunya hardiknas
12
PKI
13
SELESAI