Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PEMIKIRAN TOKOH FILSAFAT PASCA MODEREN

Dosen pengampu :
Salamah Eka Susanti, M.Si.

Disusun oleh:
Iftitahul Maliyah (7268)
Intan Ayu Sukmawati (7273)
Kurnia Arisandi (7282)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN
GENGGONG KRAKSAAN PROBOLINGGO
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah
memberikan kemudahan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “ Pemikiran Tokoh Filsafat Pasca Moderen” ini.

Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada pahlawan revolusi


islam yang telah membawa umat manusia dari kegelapan menuju cahaya yang
terang benderang yakni baginda nabi besar Muhammad SAW.

Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu
syarat mata kuliah pengantar studi islam. Penulis masih menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis mohon maaf apabila
dalam penyusunan makalah ini masih terdapat kesalahan – kesalahan yang
merupakan akibat dari kelemahan penulis semata.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang


membacanya.Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya.

Kraksaan, 13 Maret 2023

penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................i

DAFTAR ISI ................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN ...........................................................................1

A.Latar belakang ......................................................................................1


B. Rumusan masalah ...............................................................................1
C. Tujuan dan manfaat .............................................................................1

BAB II PEMBAHASAN ..............................................................................2

A. Pemikiran Tokoh filsafat pasca moderen ..........................................2

BAB III PENUTUP ......................................................................................7

B. Kesimpulan .......................................................................................7
C. Saran .................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................8

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Postmodernisme adalah paham yang lahir dari sebuah kegagalan para
filsuf Modernisme untuk memajukan sosial manusia. Karna kegagalan
tersebut dalam menjalani misinya untuk menjadikan generasi manusia
mendatang lebih majudalam perkembangan pengetahuan dan sosial juga.
Menganggap bahwa kebenaran ilmu pengetahuan haruslah konkritserta
objektif, tidak adanya nilai dari manusia, maka beberapa filsuf melahirkan
sebuah paham yang lebih baik dari sebelumnya dan lebih memantapkan
tujuan yang akan dicapai yaitu paham Postmodernisme. Dalam hal ini
postmodernisme memiliki sebuah pengetahuan yang bersifat subjektif dan
interpretasi yang merupakan kebalikan dari Modernisme.

B. Rumusan Masalah
1. Pemikiran Tokoh filsafat pasca moderen ?

C. Tujuan dan Manfaat


1. Untuk mengetahui Pemikiran Tokoh filsafat pasca moderen

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pemikiran Tokoh Filsafat Pasca Modern

1. Jean-Francois Lyotard

Ada beberapa tokoh yang bisa disebut mewakili era


Postmodernisme. Pertama, Jean-Francois Lyotard, merupakan salah satu
filsuf postmodernisme yang paling terkenal sekaligus paling penting di
antara filsuf-filsuf postmodernisme yang lainnya. Dua karya yang
menjadikannya terkenal baik di Perancis maupun diluar negeri yaitu The
Postmodernisme Condition dan The Differend. Karyanya itu juga baik
sesuatu ataupun seseorang yang ditolak bersuara terhadap sistem
ideologis yang dominan yang menentukan sesuatu yang dapat diterima
dan tidak dapat diterima.

Pemikiran Lyotard tentang ilmu pengetahuan dari pandangan


modernisme yang sebagai narasi besar seperti kebebasan, kemajuan, dan
sebagainya kini menurutnya mengalami permasalahan yang sama seperti
abad pertengahan yang memunculkan istilah religi, nasional kebangsaan,
dan kepercayaan terhadap keunggulan negara eropa untuk saat ini tidak
dapat dipercaya atau kurang tepat kebenarannya. Maka, postmodernisme
menganggap sesuatu ilmu tidak harus langsung diterima kebenarannya
harus diselidiki dan dibuktikan terlebih dahulu. Bagi Lyotard, ilmu
pengetahuan postmodernisme bukanlah semata-mata menjadi alat
penguasa, ilmu pengetahuan postmodern memperluas kepekaan kita
terhadap pandangan yang berbeda dan memperkuat kemampuan kita
untuk bertoleransi atas pendirian yang tak mau dibandingkan.1

2. Michel Foucault
1
https://media.neliti.com/media/publications/228512-pemikiran-postmodernisme-dan-
pandanganny-bbc8bbca.pdf Di akses tanggal 15 Maret 2003, 11.24

2
Postmodern merupakan istilah yang mungkin bagi sebagian
mahasiswa merupakan istilah yang asing dan sulit untuk mendefinisikan
makna dari istilah tersebut. Namun dalam dunia filsafat, Postmodern atau
Postmodernisme sangat berpengaruh dalam perkembangan dunia filsafat
dan keberadaan filsafat di kalangan filosof. Postmodernisme adalah istilah
yg sangat kontroversial. Di bidang seni dan filsafat istilah ini dianggap
sebagai sekedar mode intelektual yang dangkal dan kosong atau sekedar
refleksi yang bersifat reaksioner atas perubahan sosial yang kini sedang
berlangsung. Postmodernisme memang merupakan istilah yang sangat
longgar pengertiannya atau bisa disebut juga sangat ambigu. Ia digunakan
untuk memayungi segala aliran pemikiran yang satu sama lain seringkali
tidak persis saling berkaitan. Meskipun sedemikian beragamnya aliran
pemikiran yang termasuk dalam istilah Postmodernisme, namun kita
masih bisa mengidentifikasi atau mengelompokkan. Secara agak kasar
kita bisa mengelompokkannya misalnya ke dalam kelompok
Dekonstruktif dan yang lain cenderung Konstruktif atau Revisioner. Pada
kelompok Dekonstruktif terdiri dari pemikiran-pemikiran tokoh filosof
seperti Derrida, Lyotard, Foucault dan Rorty. Sedangkan yang cenderung
Konstruktif atau Revisioner misal Heidegger, Gadamer, Mary Hesse,
Frederic Ferre dan masih banyak lagi.

Oleh karena banyaknya pemikir-pemikir di era Postmodern di


dunia, mari kita sedikit lebih memperjelas bagaimana Postmodernisme itu
seperti apa, agar kita bisa lebih memahami filsafat secara luas. Michel
Foucault seorang filosof Perancis yang sangat terkenal di dunia sejarah
dan filsafat akan kita bahas di penulisan makalah kali ini. Michel Foucault
adalah salah satu filosof penting abad ke-20 yang pemikirannya sampai
hari ini masih relevan dipakai untuk memahami fakta sosial dan
perkembangan budaya kontemporer, sekaligus juga masih menjadi bahan
perdebatan. Sebagian pendapat memasukkan pemikiran Foucault dalam
kelompok strukturalisme dan sebagian lagi memasukkannya dalam laju
pemikiran post-strukturalisme sebagai perkembangan strukturalisme.

3
Foucault sendiri menolak itu semua dengan mengatakan bahwa
pemikirannya adalah khas dirinya dan tidak dapat dimasukkan dalam
aliran pemikiran manapun. Namun demikian, makalah ini akan mencoba
melihat jejak-jejak strukturalisme dalam pemikiran Foucault, khususnya
yang berhubungan dengan konsep-konsepnya tentang épistémè, wacana,
pengetahuan, dan kekuasaan.2

3. Jacques  Derrida

Adalah filsuf  dari post modern, dia terkenal sebagai filsuf


dekonstruksi   yang menyatakan bahwa arti dari suatu bahasa tidak dapat
di pastikan secara mutlak hanya dengan mengartikan sistem tanda atau
sign yang di gunakan, tetapi memerlukan konteks saat tanda tanda itu di
gunakan.

Derrida juga menyatakan bahwa interpretasi sangat


memungkinkan terjadinya perbedaan antara pemberi tanda dengan
penerima tanda,  yang artinya objektivitas interpretasi menjadi tidak
mungkin. Pemahaman penerima pesan akan mengalami penundaan dari
saat pengirim pesan mengekspresikan pesannya. Derrida menyebutnya
differance.3

4. Jean Baudrillard

Pemikirannya memusatkan perhatian kepada kultur, yang


dilihatnya mengalami revolusi besar-besaran dan merupakan bencana
besar. Revolusi kultural itu menyebabkan massa menjadi semakin pasif
ketimbang semakin berontak seperti yang diperkirakan pemikir marxis.
Dengan demikian, massa dilihat sebagai lubang hitam yang menyerap
semua makna, informasi, komunikasi, pesan dan sebagainya, menjadi
tidak bermakna. Massa menempuh jalan mereka sendiri, tak
2
https://afidburhanuddin.wordpress.com/2012/11/05/konsep-pemikiran-post-modernisme-
michel-faucault/ Di akses pada tanggal 14 Maret 2023, 18.38
3
https://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/09/21/derrida-filosof-post-modern/
#:~:text=Jacques%20Derrida%20adalah%20filsuf%20dari,tanda%20tanda%20itu%20di
%20gunakan Di akses pada tanggal 15 Maret 2023, 18.52

4
mengindahkan upaya yang bertujuan memanipulasi mereka. Kekacauan,
apatis, dan kelebaman ini merupakan istilah yang tepat untuk melukiskan
kejenuhan massa terhadap tanda media, simulasi, dan hiperealitas

Bagi Jean Baudrillard, karya-karyanya mempunyai sumbangan


terhadap pemikiran teori sosial untuk postmodernisme yang baginya
bahwa objek konsumsi merupakan tatanan produksi. Sehingga baginya
masyarakat hidup dalam simulasi yang dicirikan dengan
ketidakbermaknaan. Karena manusia kehilangan identitasnya dan jati
dirinya yang banyak terjadi pada masa kontenporer. Tokoh inilah yang
terkenal dengan menyebut dunia postmodernisme sebagai kehidupan yang
Hiperealitas.

5. Fredric Jameson

Memiliki keunikan tersendiri sebagai filsuf dan kritikus sastra


yang berhaluan Marxis. Di mana dia lahir dan dibesarkan di Amerika
yang seperti kita ketahui bahwa negara ini identik dengan pemikiran
Liberalisme, ketimbang Marxisme.

Faktor lingkungan setidaknya memengaruhi bagaimana pemikiran


seseorang berkembang, seperti halnya Jameson. Riwayat pendidikannya
yang begitu luas apalagi disaat dia pergi ke Perancis dan menjadi murid
dari Jean Paul Sartre yang berhaluan Marxis, posisinya menjadi begitu
jelas.

Wilayah pengkajian Jameson sebagai filsuf dan kritikus sastra


sangatlah kompleks, terutama salah satu pemikirannya mengenai
postmodernisme. Dia melakukan kritik terhadap seni populer, musik,
film, arsitektur, novel, dan hal lainnya. Postmodernisme merupakan
wilayah pengkajian dan pemutlakkan posisi Jameson sebagai kritikus
Marxis. Hal ini dipertegas dengan pandangannya bahwa postmodernisme

5
merupakan implikasi dari budaya kapitalisme akhir. Bahkan Jameson
mengatakan bahwa komersialisasi dan komodifikasi terhadap seni, film,
musik dan arsitektur tidak terlepas dari campur tangan budaya kapitalisme
akhir yang makin menjalar ke berbagai bidang, tidak hanya dalam
ekonomi saja.4

4
https://lpikuinsgd.org/postmodernisme-dalam-pandangan-fredric-jameson/ Di akses pada
tanggal 16 Maret 2023, 10.32

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Tokoh-tokoh Postmodernisme antara lain Jean-Francois Lyotard,
Michael Foucault, Jacques Derrida, Jean Baudrillard, dan Fedrick Jameson
Ciri-ciri pemikiran postmodernisme antara lain Dekonstruktifisme,
Relativisme, dan Pluralisme. Teori sosial dalam Postmodernime terdapat
beberapa aliran yaitu : Postmodern Moderat, Postmodern Ekstrem, dan Posisi
Teoritis. Pandangan postmodernisme tehadap ilmu pengetahuan bahwa
mereka tidak mengakui akan adanya rasionalitas universal, objektif dalam
pengetahuan. Yang ada hanyalah relativitas dari eksistensi plural atau
subjektivitas. Maka dengan demikian perlu dirubah dari berfikir totalizing
menjadi pluralistic and open democracy dalam semua sendi kehidupan.

B. Saran
Bagi pemikiran postmodernisme, mereka tidak memandang ilmu
pengetahuan modern sebagai universalisme. Karena postmodernisme menolak
penjelasan yang berifat universal, harmonis, atau bahkan konsisten. Kaum
postmodernisme menggantikan hal tersebut kepada yang partikular dan lokal,
lalu menyingkirkan hal yang bersifat universal.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://afidburhanuddin.wordpress.com/2012/11/05/konsep-pemikiran-post-
modernisme-michel-faucault/ Di akses pada tanggal 14 Maret 2023, 18.38

https://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/09/21/derrida-filosof-post-modern/
#:~:text=Jacques%20Derrida%20adalah%20filsuf%20dari,tanda%20tanda
%20itu%20di%20gunakan Di akses pada tanggal 15 Maret 2023, 18.52

https://lpikuinsgd.org/postmodernisme-dalam-pandangan-fredric-jameson/ Di
akses pada tanggal 16 Maret 2023, 10.32

https://media.neliti.com/media/publications/228512-pemikiran-postmodernisme-
dan-pandanganny-bbc8bbca.pdf Di akses tanggal 15 Maret 2003, 11.24

Anda mungkin juga menyukai