Kelompok Wina
menaruh entusiasme pada
ilmu pengetahuan
dan
matematika
Negatif pada metafisika
bermakna / tidaknya.
Tujuan Wina:
Bagaimana dapat ditentukan suatu norma yang jelas, yang
dapat membedakan ungkapan dari ungkapan yang tidak
bermakna.
Co
:
h
nto
Menurut Ayer:
Ungkapan bermakna bila merupakan observation statement
(pernyataan yang menyangkut realitas inderawi)
Perkataan bermakna bila berdasar observasi dan verifikasi
Perkataan bermakna perlu merujuk pada fakta / data empiris
omong kosong
/ nirarti
Contoh:
Filsafat Ayer =
Namun,
Tokoh filsafat analitik lupa bahwa aspek
semantik sendiri memiliki sifat metafisik
karena tidak dapat dicerap indera manusia
Sebagaimana teori Russell:
Yang mengungkapkan bagaimana dunia
diasalkan kepada fakta-fakta atomis.
Pemikiran ini = tidak berdasar pada data
empiris
Melainkan hanya analisis melalui bahasa.
Begitu juga
Pemikiran Wittgenstein melalui Tractatus
Didalamnya mengandung dasar-dasar metafisika
Formulasi logika bahasa yang dikembangkan
Wittgenstein juga akhirnya menemui
keterbatasan dan kesulitan.
Sehingga dia menyatakan:
Setiap orang yang membaca Tractatus pada
akhirnya akan sampai pada titik dimana dia mengerti
bahwa ungkapan-ungkapan bahasa didalamnya
sebenarnya tidak bermakna.
Pengakuan
Wittgeinstein secara jujur mengakui kelemahan dan kesalahan pada
karyanya yang pertama
(diungkap dalam kata pengantar Philosophical investigations)
Dalam
Philosophical
investigations
pendapatnya yang pertama (p:144 par2)
Wittgeinstein
menolak
Menurutnya:
Sehingga
Tugas filsafat: menerangkan dan menguraikan bahasa
TANPA melakukan interfensi didalamnya.
Wittgeinstein membuka pandangan baru dalam berfilsafat.
Yaitu tidak lagi berdasar pada logika formal dan matematis
Tapi pada bahasa sehari-hari > bahasa yang dipakai di kehidupan
sehari-hari (ordinary language)
Language Games
Istilah language games dipakai oleh Wittgeinstein dalam arti bahwa menurut
kenyataan penggunaannya, bahasa merupakan sebagian dari suatu kegiatan
atau merupakan suatu bentuk kehidupan.
jadi kita dapat melihat kemajemukan permainan bahasa itu dalam kehidupan
sehari-hari
Contoh:
mustahil
yang
kesimpulan
Makna sebuah kata adalah
tergantung penggunaannya dalam
suatu kalimat,
adapun makna kalimat adalah
tergantung penggunaannya dalam
bahasa,
sedangkan makna bahasa adalah
tergantung penggunaannya dalam
hidup.
(P.I., prg. 23)
Terima Kasih...