Kesehatan Keselamatan Kerja - Kelompok 3
Kesehatan Keselamatan Kerja - Kelompok 3
ES E L A M ATAN
K
K ERJA
KELOMPOK 3
- SARDAMAI LAIA
- AYU ANGGITA (1918017) - STIVANI YUNITA (1918208)
- AYU CLARENTINA (1918019) - SURYA DEWI (1918213)
- CYNDI ARIANI (1918037) - SULPIANA (1918212)
- DINA ARUM (1918059) - TIUR F SIMATUPANG (1918222)
- EVA RAMADHANA - ONI ALVIONITA (1918160)
- EKA LESTARI (1918060) - ULFA JUINDA (1918226)
- ERIKA SRI REZEKI (1918067) - VIVI SULISTIA NINGSIH
- LILY ERIA (1918128) (1918228)
0 0
MON
TABLE OF CONTENTS
01 04
TUE
PENGERTIAN ORGANISASI
KESEHATAN
KESELAMATAN KERJA KESELAMATAN KERJA
WED
02 TUJUAN
05 FAKTOR - FAKTOR
TUE
KESEHATAN TIMBULNYA
KESELAMATAN KERJA KECELAKAAN KERJA
3 6
FRI
FUNGSI PENYEBAB
KESEHATAN
WKND
KESELAMATAN KERJA KECELAKAAN KERJA
MON
01
TUE
WED
TUE
PENGERTIAN
KESEHATAN KESELAMATAN
FRI
KERJA
WKND
MON
TUE MON
WED TUE
Kesehatan Keselamatan Kerja (K3)
adalah upaya untuk memberikan jaminan
keselamatan dan meningkatkan derajat
THU WED
kesehatan pekerja dengan cara
pencegahan kecelakaan dan penyakit
akibat kerja (PAK), pengedalian bahaya di
TUE
tempat kerja, promosi kesehatan,
pengobatan dan rehabilitasi.
FRI
WKND FRI
- Kepmenkes RI
WKND
MON
02
TUE
WED
TUE
TUJUAN
KESEHATAN KESELAMATAN
FRI
KERJA
WKND
MON
KESEHATAN
Secara umum tujuan dari K3 adalah
KESELAMATAN
TUE
untuk menciptakan tenaga kerja
KERJA yang sehat dan produktif. Namun
tujuan K3 dapat juga dirinci sebagai
WED
berikut:
1. Agar tenaga kerja dan setiap
orang berada di tempat kerja
TUE
selalu dalam keadaan sehat dan
selamat.
2. Agar sumber – sumber produksi
FRI
dapat berjalan secara lancar
3. Meningkatkan derajat
WKND
kesehatan para petugas
MON
03
TUE
WED
TUE
FUNGSI
KESEHATAN KESELAMATAN
FRI
KERJA
WKND
MON
Fungsi
Peran K3
Kesehatan kerja Dalam ilmu kesehatan kerja
TUE
- Identifikasi dan melakukan penilaian berkontribusi dalam upaya perlindungan
thdp resiko dari bahaya di tempat kesehatan para pekerja dengan upaya
kerja. promosi kesehatan, pemantauan dan
WED
- Memberikan saran thdp perencaan survailan kesehatan serta upaya
dan perorganisasian dan praktik peningkatan daya tahan tubuh dan
kerja. kebugaran pekerja.
- Mengelola P3K dan tindakan
TUE
darurat.
Keselamatan kerja
antisipasi, identifikasi dan evaluasi
FRI
kondisi serta praktik berbahaya.
Buat desain pengendalian bahaya,
metode, prosedur, dan program.
WKND
Terapkan , dokumentasikan, dan
informasikan rekan lainnya dlm
pengendalian bahaya dan program
pengendalian bahaya
MON
04
TUE
WED
TUE
ORGANISASI
KESEHATAN KESELAMATAN
FRI
KERJA
WKND
MON
Organisai K3
1. Tujuan utama dibentuknya organisasi
TUE
keselamatan kerja ialah untuk
mengurangi tingkat kecelakaan, sakit,
cacat, dan kematian akibat kerja,
WED
dengan lingkungan kerja yang sehat,
bersih, aman dan nyaman.
2. Organisasi bisa dibentuk ditingkat
TUE
pemerintahan, perusahaan atau oleh
kelompok atau serikat kerja.
3. Di indonesia, organisasi pemerintah
FRI
yang menangani masalah
keselamatan kerja di tingkat pusat
WKND
dibentuk dibawah direktorat
pembinaan norma keselamatan dan
kesehatan kerja.
MON
05
TUE
WED
FAKTOR –
TUE
FAKTOR
TIMBULNYA KECELAKAAN
FRI
KERJA
WKND
FAKTOR TIMBULNYA KECELAKAAN
KERJA Pada dasarnya penyebab
Kecelakaan dapat timbulnya kecelakaan dapat
dilihat dari beberapa faktor
TUE
menimpa pegawai yaitu :
karena berbagai 1. Faktor lingkungan ( tidak
cukup pengawasan, tidak
WED
penyebab, usaha cukup pengadaan barang,
menyediakan tempat tidak cukup standar’’ kerja)
2. Faktor manusia ( kurangnya
yang aman untuk
THU
kemampuan fisik, mental,
bekerja, dan suatu dan psikologis. Kurangnya
pengetahuan, kurangannya
proses teratur yang pemahaman APD)
FRI
berhubungan dengan 3. Faktor mesin/alat (mesih
tidak dirawat, kerusakan
usaha, menentukan teknis, kurangnya alat)
WKND
kondisi umum dengan
apa dan bagaimana
pekerjaan akan
MON
06
TUE
WED
TUE
PENYEBAB
FRI
KECELAKAAN KERJA
WKND
PENYEBAB DASAR DAN PENYEBAB
LANGSUNG
PENYEBAB PENYEBAB
DASAR LANGSUNG
WED
Faktor manusia/pribadi antara lain: • Peralatan
1. Kurangnya kemampuan fisik, mental, pengaman/pelindung/rintangan
dan psikologis. yang tidak memadai atau tidak
THU
2. Stress memnuhi syarat.
3. Motivasi yang tidak cukup/salah • Bahan, alat- alat/peralatan rusak
Faktor kerja/lingkungan antara lain: • Terlalu sesak/sempit
4. Tidak cukup kepemimpinan dan
Bahaya kebarakan dan ledakan
FRI
•
pengawasan
5. Tidak cukup rekayasa (engineering)
• Paparan radiasi
6. Tidak cukup perwatan (maintenance) • Ventilasi dan penerangan kurang
WKND
7. Tidak cukup alat – alat dan • Kerapihan/ tata letak yang buruk
perlengkapan.
Faktor yg mempengaruhi
kesehatan dan keselamatan
kerja
1. Kebersihan
2. Air minum dan kesehatan
3. Urusan rumah tangga (kerapihan
WED
dalam ruang kerja)
4. Ventilasi, pemanasan dan
pendingin
5. Tempat kerja, ruang kerja dan
THU
temat duduk
6. Pencegahan kecelakaan
7. Gizi kerja
FRI
8. Pencegahan kebakaran
WKND
REFRENSI
1. Kurniawidjaja M. teori dan Aplikasi
Kesehatan Kerja. Jakarta: UI-Press;
2010.
2. Kepmenkes RI
WED
No.432/Menkes/SK/2007 Tentang
Pedoman Manajemen Kesehatan
dan keselamatan kerja (K3) di
rumah sakit.
THU
3. Ramlli S. Pedoman Praktis
Manajemen Risiko dalam Perpektif
K3 OHS Risk Management. Jakarta:
FRI
Dian Rakyat; 2010.
WKND
THANK
YOU